Laga berat dipastikan akan kembali dijalani oleh Timnas Indonesia di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga. Menyadur laman AFC, tim langganan putaran final Piala Dunia, Australia akan menjadi tamu bagi Pasukan Garuda dan mencoba untuk menodai superioritas Pasukan Merah Putih di kandang sendiri.
Laga melawan Australia ini juga dipastikan akan menjadi ujian tersendiri bagi bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes. Pasalnya, pasca menampilkan performa yang cukup menjanjikan saat menahan imbang Arab Saudi di laga perdana lalu, Jay Idzes kini akan bertarung melawan deretan bek Australia yang notabene juga malang melintang di pentas persepakbolaan Eropa.
Sama halnya dengan Jay Idzes, skuat The Socceroos ini juga berisikan nama-nama pemain yang berkompetisi di kompetisi benua Biru. Menyadur data yang ada di laman Transfermarkt, saat ini lini pertahanan Australia memang disesaki oleh bek-bek dari Eropa.
Setidaknya, ada nama Cameron Burgess yang kini memperkuat Ipswich Town, kemudian Alessandro Circati yang bermain untuk Parma, dan tentu saja Harry Soutar, sang raksasa pertahanan yang mentas di Divisi Championship, Liga Inggris.
Dari nama-nama yang ada, tentunya kita bisa menarik sebuah kesimpulan awal bahwa bek-bek ini kualitasnya berbeda dengan yang dilawan oleh Jay Idzes di laga pertama melawan Arab Saudi lalu. Kala itu, bek-bek Arab Saudi, terlihat lebih inferior ketika harus berhadapan dengan Jay Idzes saat mereka merangsek ke pertahanan Indonesia.
Dengan kualitas dan pengalamannya di Serie A yang merupakan salah satu kompetisi terbaik di benua Eropa, Bang Jay selalu tepat dalam menghandle bek-bek Saudi di skema bola-bola mati. Bahkan, satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Maarten Paes, terjadi bukan karena kalah duel, namun lebih karena bola yang terdefleksi oleh Calvin Verdonk.
Hal ini tentunya akan berbeda dengan ketika bertarung melawan Australia. Bek-bek Australia yang tentunya akrab dengan iklim kompetisi di benua biru, dipastikan memiliki pola permainan yang relatif mirip dengan Jay Idzes baik ketika bertahan, maupun ketika membantu penyerangan.
Dan jika skema penyerangan dilakukan oleh Australia di laga nanti, maka bisa dipastikan Bang Jay akan mendapatkan lawan yang sepadan dari barisan bek-bek Australia yang tentunya menguasai gaya persepakbolaan Eropa seperti dirinya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gelaran Piala AFF U-23 dan Sejarah Baru bagi The Young Azkals yang Sudah di Depan Mata
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Pertemuan Timnas Indonesia dengan Lawan Terfavorit di Turnamen
-
Piala AFF U-23 dan Ketergantungan Pasukan Muda Merah Putih kepada Sosok Arkhan Fikri
-
Piala AFF U-23: Taktik Jitu Malaysia Sisakan Permasalahan di Skema Permainan Indonesia
-
Sejarah Pertemuan Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-23, Skuat Garuda Muda Kalah Mentereng!
Artikel Terkait
-
Cerita Dua Suporter Cewek Jauh-jauh dari Sukabumi demi Dukung Timnas Indonesia
-
Tak Hanya Elkan Baggott, Jordi Amat Bisa Tergeser dengan Hadirnya Mees Hilgers
-
Justin Hubner Bisa Main Lawan Australia, Langsung Turun sebagai Starter?
-
Kekerasan Seksual di Angkatan Bersenjata Australia Menyeruak, Komisi Kerajaan Desak Bentuk Badan Khusus
-
Yuk Dukung Garuda Menang! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia
Hobi
-
Bintang Timnas Indonesia U-23, Yardan Yafi Akui Idolakan Bambang Pamungkas
-
Thailand Jadi Ujian Berat, Timnas Indonesia U-23 Harus Antisipasi Tiga Hal Ini
-
Futsal: Menempa Karakter, Memanusiakan Manusia di Era Digital
-
Filosofi Stoa: Seni Mengelola Emosi dalam Futsal
-
Meski Lolos Semifinal AFF Cup U-23, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Total!
Terkini
-
6 Rekomendasi Laptop Touchscreen Terbaik 2025: Buat Kerja atau Kuliah Dijamin Sat-set
-
Ulasan Novel Fan Favorite: Pertarungan Hati dan Reputasi di Acara Televisi
-
Bobby, Polisi, dan Kucing yang Lebih Berharga dari Warga Negara?
-
Up All Night oleh xikers: Kegundahan Para Jiwa Muda Hadapi Lika-Liku Hidup
-
Samsung Seri A 2025: HP Kelas Sultan dengan Harga Anak Kos, Cekidot!