Pertarungan sengit terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024) malam. Menyadur laman PSSI, Timnas Indonesia yang tengah berjuang untuk merealisasikan impian mentas di Piala Dunia, kedatangan tamu agung Australia yang berstatus sebagai pegawai tetap di gelaran Piala Dunia.
Di atas kertas, mengalahkan Australia tentunya bukan sebuah perkara yang mudah. Pasalnya, selain memiliki struktur permainan yang lebih matang, mereka juga dikaruniai skill yang cukup baik.
Tak hanya itu, skuat Australia juga diisi dengan barisan pemain yang memiliki fisik kokoh, mulai dari penjaga gawang hingga barisan penyerangan.
Salah satu pemain yang paling menonjol tentu saja raksasa pertahanan mereka, Harry Souttar. Tak perlu banyak usaha untuk mengetahui pemain yang satu ini.
Pasalnya, dengan fisik yang menjulang hingga mencapai 2 meter dan berat badan lebih dari 100kg, membuat pemain yang kini memperkuat Sheffield United ini dengan mudah bisa ditengarai dari jauh.
Momen El Klemer membanting Souttar
Namun ternyata, dengan fisik yang kokoh menjulang seperti itu, Harry Souttar sempat menjadi korban bantingan dari Rafael Struick di laga melawan Indonesia. Struick yang selama ini dikenal sebagai pemain kalem dan pergerakannya lambat sehingga mendapatkan julukan El Klemer, dalam satu momen, berhasil membuat Harry Souttar terjengkang dan marah-marah.
Jika kita melihat video yang diunggah oleh kanal YouTube RCTI Entertainment, kita mungkin akan sedikit geli jika melihat hal tersebut. Pasalnya, pada momen yang terjadi pada menit ke-41 tersebut, terlihat jelas Harry Souttar yang memiliki postur tubuh raksasa, terbanting ketika melakukan perebutan bola dengan El Klemer.
Sebuah hal yang cukup unik, karena Rafael Struick sendiri terbilang pemain yang "kurang berisi" di barisan pemain Timnas Indonesia, lebih-lebih jika dibandingkan dengan Souttar.
Dan yang lebih membuat geli lagi adalah, pasca mendapati Harry Souttar terjengkang dan wasit meniup peluit tanda pelanggaran, terlihat jelas komuk Struick senyum-senyum saja sembari melihat sang lawan yang protes kepada wasit.
Memang ada-ada saja ya kelakuan random dari para penggawa Garuda ini. Setidaknya, dengan apa yang dilakukan oleh Struick di laga tersebut, Australia menjadi sadar jika pemain Indonesia memang boleh kalah fisik, namun tidak demikian halnya dengan perkara nyali.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
Artikel Terkait
-
Rusia Ngebet Uji Coba Melawan Timnas Indonesia, Kapan Waktunya?
-
Pemain Keturunan Indonesia Mengaku Komunikasi dengan PSSI, Jalani Proses Naturalisasi?
-
Stadion Baru untuk Timnas Indonesia? Ini Bocoran Mengejutkan dari Erick Thohir
-
3 Pemain Timnas Indonesia Cedera Jelang Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Juara Piala Asia U-17 2025, Erick Thohir Iri Lihat Perkembangan Uzbekistan
Hobi
-
BRI Liga 1: Persebaya Menangi Derbi Suramadu, Sukses Jaga Harga Diri di GBT
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
Terkini
-
Menembus Kiamat! Mengarungi Makna Lirik Lagu "Armageddon" dari Aespa
-
Petualangan Terakhir Ivan dan Kawan-Kawan di Novel The One and Only Family
-
Petualangan Magis di Dunia Roh dalam Film Spirited Away
-
Berpetualang di Dunia Game! Ini 4 Anime Bertema Virtual Reality Terbaik
-
Memeluk Diri Apa Adanya, Pesan Hangat Lagu "Just Right" GOT7