Timnas Australia masih belum bisa mencetak gol kendati total melepas 30 tembakan dalam dua laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim yang membuat Socceroos, julukan timnas Australia, belum cetak gol adalah Bahrain dan Indonesia.
Pada matchday pertama Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia yang menjamu Bahrain harus mengakui keunggulan tim tamu. Bertanding di Robina Stadium, Gold Coast, Kamis (5/9/2024), Socceroos kalah 0-1 dari Bahrain.
Timnas Australia besutan Graham Arnold itu kebobolan lewat gol bunuh diri yang tak sengaja dari Harry Souttar. Berawal dari bek sayap Bahrain, Al-Khulasi yang bermaksud memberikan umpan silang ke rekannya di area kotak penalti, tetapi membentur ke badan Harry Souttar sehingga mengecoh kiper Socceroos, Mathew Ryan.
Berdasarkan statistik Fotmob, ketika kalah dari Bahrain, Australia tercatat melepaskan total 11 tembakan. Rinciannya sembilan tembakan dilepaskan dari dalam kotak penalti dan dua dari luar kotak penalti. Selain itu, Socceroos juga menguasai jalannya pertandingan dengan 71 persen penguasaan bola.
Berselang lima hari kemudian, Australia bertamu ke Indonesia. Duel Indonesia vs Australia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Sama seperti laga sebelumnya, tim besutan Graham Arnold ini tampil dominan dengan mencatatkan 63 persen penguasaan bola. Jumlah tembakan ke gawang Indonesia pun juga intens.
Tercatat Socceroos menciptakan 19 peluang. Dari 19 percobaan yang dicipatakan Socceroos, lima di antaranya dimentahkan oleh kiper timnas Indonesia, Maarten Paes.
Artinya, secara kumulatif tim besutan Graham Arnold telah melepaskan total 30 tembakan dalam dua laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan belum mencetak satu gol pun.
Mengenai hal ini, Graham Arnold selaku peramu taktik timnas Australia sangat menyesalkan banyaknya peluang timnya yang terbuang saat melawan Bahrain dan Indonesia.
"Kami seharusnya bisa mengalahkan Bahrain, namun kami melewatkan beberapa peluang dan hari ini (lawan Indonesia) kami seharusnya bisa menang dengan nyaman, namun kami melewatkan beberapa peluang. Jadi saya sama kecewanya dengan setiap orang Australia lainnya," ujar Graham Arnold usai laga di Stadion SUGBK, dikutip dari channel YouTube resmi Football Australia.
Hasil dari laga melawan Bahrain (0-1) dan Indonesia (0-0) jelas bukan modal baik bagi tim enam kali lolos ke putaran final Piala Dunia ini untuk menyongsong dua laga berikutnya pada Oktober mendatang melawan China (10/10/2024) dan Jepang (15/10/2024).
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Tugas Selesai, Selamat Tinggal Maarten Paes!
-
Timnas Indonesia Imbangi Australia, Graham Arnold Didesak Mundur
-
Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia, Media Vietnam Sebut Prestasi Masih di Bawah Thailand
-
Reaksi Maarten Paes yang Akhirnya Rasakan Atmosfer Stadion GBK
-
4 Fakta Menarik usai Timnas Indonesia Tahan Australia, Wingback Keturunan Terbukti Lebih Solid
Hobi
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Rekap Semifinal Indonesia Open 2025: Dominasi Wakil China Terputus
Terkini
-
Humor Gelap di Balik Rencana Perampokan dalam Buku 24 Jam Bersama Gaspar
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan