Team order dalam Formula 1 adalah hal yang lumrah dan sah dilakukan, kita pasti sering melihat bagaimana sebuah tim lebih memprioritaskan salah satu pembalapnya untuk meraih kemenangan, dengan mengorbankan pembalapnya yang lain.
Hal tersebut terjadi pada semua tim, tak terkecuali Red Bull. Kepala Tim Red Bull, Christian Horner, menegaskan bahwa skenario mereka musim ini sudah jelas, di mana Sergio Perez akan tampil menjadi pendukung Max Verstappen.
Di GP Azerbaijan 2024 yang dilaksanakan Minggu malam (15/09/2024) nanti, Perez pun kabarnya juga akan membantu Verstappen jika perintah team order diberlakukan.
"Team order selalu menjadi subjek yang kontroversial, tetapi Checo (sapaan akrab Sergio Perez) tahu 100% apa peran dan pekerjaannya, yakni untuk mendukung Max hingga akhir kejuaraan ini dan tentu saja konstruktor," ungkap Horner, dilansir dari laman Motorsport pada Minggu (15/09/2024).
Sekilas, hal ini mungkin terdengar tidak adil bagi Perez. Pasalnya, Baku adalah salah satu trek di mana dia selalu tampil kuat.
Tiga musim terakhir, pembalap asal Mexico tersebut berhasil naik podium, di mana dua di antaranya adalah kemenangan. Sejak awal, Perez memang digadang-gadang akan membawa kebangkitan untuk Red Bull di seri Baku kali ini.
Apalagi, dalam dua sesi latihan bebas yang dilaksanakan hari Jumat (13/09/24) dan Sabtu (14/09/24) kemarin, dia mampu menempati posisi P3 dan P2.
Ditambah lagi, posisi start Perez juga lebih awal dibandingkan dengan Verstappen. Perez start dari grid keempat, sedangkan Verstappen dari P6.
Tentu momentum ini sudah sangat dinanti-nantikan oleh Perez untuk bisa membuktikan bahwa dirinya layak berada di Red Bull untuk waktu yang lebih lama, setelah rumor penggusuran dirinya dari tim satu ini sebelum jeda musim panas lalu.
Akan tetapi, team order tetaplah team order. Apalagi, kemenangan yang dia dukung kali ini bukan hanya milik Max Verstappen, tetapi juga Red Bull.
Lebih-lebih rival mereka, yakni McLaren juga kabarnya bakal memberlakukan sistem ini di Baku nanti. Di mana Oscar Piastri yang diproyeksikan untuk membantu kemenangan Lando Norris, sekaligus timnya yang kini tengah berjuang untuk menyalip Red Bull di klasemen sementara.
Jadi, skenario siapa yang akan menang di balapan nanti? Mari kita simak bersama-sama di sesi balap utamanya, yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 15 September 2024.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Jelang GP Jepang 2025, Red Bull akan Ganti Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda?
-
Formula 1 GP China 2025: Oscar Piastri Menang, Duo Ferrari Diskualifikasi
-
Lando Norris Tak Nyaman dengan Mobil MCL38, Max Verstappen: Dia Bercanda
Hobi
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
Terkini
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
4 Karakter Wanita dalam Drama China yang Badass Abis, Anti Menye-Menye
-
Stray Kids Donasi Rp9 Miliar untuk Korban Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Mengenal 9 Karakter Baru yang Muncul di Serial The Last of Us Season 2
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!