Kabar yang cukup mengejutkan datang dari timnas Indonesia. Kali ini, timnas Indonesia putri dikabarkan merencanakan menaturalisasi sekitar 7 pemain untuk memperkuat skuad garuda pertiwi, khususnya jelang ajang Women’s AFF Cup 2025 mendatang. Rencana ini tentunya cukup mengejutkan banyak pihak, termasuk media asal Vietnam, Soha.
Melansir dari laman resmi media Soha (soha.vn) pada Rabu (25/09/2024), media asal Vietnam tersebut menyebut timnas Indonesia akan menjadi ancaman baru selain Thailand dan Filipina di ajang Women’s AFF Cup 2025 mendatang. Hal ini tidak terlepas dari rencana PSSI yang akan menaturalisasi banyak pemain keturunan untuk menambah kekuatan dari skuad garuda pertiwi kedepannya.
“Tim putri Indonesia berinvestasi besar-besaran jelang babak kualifikasi turnamen putri Piala AFF 2025 yang akan digelar di Laos pada November mendatang. Rencananya, tim putri Indonesia akan menaturalisasikan 7 pemain asal luar negeri. Rencananya pada bulan September hingga November, seluruh tim akan menjalani sesi latihan di Jakarta, Jepang, Belanda, Yordania, Bogor, dan terakhir di Laos,” tulis media Vietnam, Soha di laman resminya.
Rencana tersebut tentunya jauh dari prediksi sebelumnya yang dimana timnas Indonesia putri diprediksi hanya akan melakukan naturalisasi 3 pemain saja. Tiga pemain yang sudah masuk daftar naturalisasi timnas Indonesia putri antara lain, Noa Leatomu, Estrella Loupatty dan Sydney Sari Hopper. Kini, tambahan sekitar 4 pemain naturalisasi tersebut diprediksi akan kian memberikan kekuatan signifikan bagi timnas putri Indonesia.
Naturalisasi Diharapkan Jadi Solusi Peningkatan Prestasi Timnas Putri Indonesia?
Merujuk laman aseanfootball.org, di kategori putri, timnas Indonesia memang belum pernah sekalipun menjuarai ajang Women’s AFF Cup di level senior. Kompetisi tersebut didominasi oleh Thailan dengan 4 gelar dan Vietnam dengan 3 gelar. Lalu, ada Myanmar yang sukses menjuarai ajang tersebut sebanyak 2 kali dan Australia serta Filipina masing-masing sekali menjadi juara.
Dengan dinaturalisasinya beberapa pemain keturunan yang akan memperkuat garuda pertiwi kedepannya, diharapkan akan mendongkrak prestasi timnas putri Indonesia di masa depan. Tentunya prospek seperti yang dialami oleh timnas putra Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dengan mengandalkan kekuatan pemain diaspora juga akan menular ke timnas putri nantinya.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat