Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Timnas Indonesia (jersey putih) saat menghadapi Timor Leste. (pssi.org)

Pertandingan pamungkas sekaligus penentuan bagi Timnas Indonesia di kualifikasi AFC Cup U-20 akan segera dimulai. Kali ini kekompakan dan konsistensi para pemain asuhan pelatih Indra Sjafri bakal diuji oleh Yaman yang juga berhasil mencatatkan hasil positif pada dua laga perdana.

Melansir laman resmi pssi.org (28/9/2024), duel panas kembali dihelat di Stadion Madya, Jakarta pukul 19.30 WIB. Tentu tak ada pilihan lagi selain meraih kemenangan agar pasukan Merah Putih bisa secara meyakinkan mengamankan tiket menuju putaran final.

Meskipun sama-sama mengoleksi enam poin, Indonesia berhak menempati puncak klasemen sementara Grup F karena lebih unggul dalam hal produktivitas gol. Ambisi kemenangan serupa yang diusung oleh lawan digadang-gadang membuat laga berjalan sengit.

Namun tak perlu cemas, sebab Jens Raven CS punya dua modal positif untuk mengatasi perlawanan Yaman.

1. Start Manis di Dua Laga

Dua pertandingan menghadapi Maladewa dan Timor Leste telah disapu bersih. Pasukan Merah Putih mengambil start manis yang membuat peluang mereka lolos ke putaran final AFC U-20 juga semakin terbuka lebar.

Melawan Maladewa, Timnas Indonesia sukses menang meyakinkan dengan dua gol tanpa balas. Rapatnya barisan pertahanan lawan sempat membuat Jens Raven CS kesulitan mencetak gol, tetapi kemudian sukses memecah kebuntuan untuk mengamankan tiga poin pembuka.

Kemudian dilanjut dengan menjajal tim sesama Asia Tenggara, yakni Timor Leste. Tim asuhan Gopal Krishnan yang tampil terbuka membuat Garuda Muda lebih mudah membuka keunggulan.

Tak hanya itu, bahkan di babak pertama sudah berhasil membuat dua gol yang dilesakkan oleh Jens Raven dan Riski Afrisal.

Start manis tersebut tentu menjadi modal positif bagi Timnas Indonesia dalam meladeni Yaman.

2. Kepercayaan Diri yang Bagus

Selain persiapan matang yang dilakukan sebelumnya, kemenangan telak atas Maladewa maupun Timor Leste juga ikut serta meningkatkan kepercayaan diri para pemain.

Hal tersebut turut dirasakan oleh Muhammad Ragil, striker muda yang mencetak gol debutnya ke gawang The Rising Sun.

“Kalau buat saya, motivasi saya, saya harus belajar dari permainan ini biar fokus lawan Yaman. Apa yang tadi kurang, saya akan lebih kerja keras lagi buat Yaman nanti. Dan semoga dapat tiga poin,” kata pemain asal Bhayangkara FC tersebut usai laga.

Rana Fayola R.