Drama enam gol mewarnai pertempuran sengit Man United dengan FC Porto. Kedua kesebelasan bersua di Stadion Do Dragao, Porto, Jumat (4/10) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Europa musim 2024-2025.
The Red Devils sebagai salah satu raksasa Inggris sejatinya diunggulkan dalam pertandingan tersebut, serta diharapkan mampu bangkit usai mengalami tren buruk selama beberapa laga terakhir. Namun nyatanya, tim asuhan Erik Ten Hag justru harus kembali berbagi poin.
Menyadur dari Antara News, Man United mencatatkan statistik penguasaan bola sebanyak 53 persen dan melepas Sembilang tendangan yang on target. Mereka mengambil inisiatif menyerang sejak awal, lalu sukses mencetak gol cepat di menit ke-7.
Christian Eriksen mengirim umpan kepada Marcus Rashford yang kemudian dikonversi menjadi gol. Situasi unggul membuat Man United semakin bersemangat. Tak berselang lama, gol kedua tercipta berkat Rasmus Holjund.
Kini giliran Rashford yang menjadi pemberi asisst. Tertinggal dua gol tak lantas membuat FC Porto patah arang. Lantaran tujuh menit setelahnya, mereka memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Pepe yang mengoyak jala gawang Andre Onana.
Hanya butuh tujuh menit lagi untuk Porto kembali mencetak gol. Umpan silang Joao Mario berhasil disambar tandukkan Samu Omorodion sehingga skor berubah imbang 2-2. Memasuki babak kedua, justru tim tuan rumah kembali menambah gol untuk membalikkan kedudukan.
Omorodion kembali mencatatkan nama di papan skor. FC Porto unggul 3-2. Dalam situasi tertinggal, Man United justru mengalami kerugian karena Bruno Fernandes diganjar kartu merah dan The Red Devils harus bermain dengan 10 pemain saja.
Gol Harry Maguire di injury time babak kedua menyelamatkan Man United dari kekalahan. Laga ini ditutup melalui skor 3-3.
Erik Ten Hag Soroti Sayap Kiri Man United
Melansir espn.com, keputusan Erik Ten Hag untuk menarik keluar Rashford dan memasukkan Garnacho menuai sorotan. Juru taktik berusia 54 tahun itu menilai bahwa sayap kiri pemain asuhannya kurang berjalan.
“Menurut penilaian saya sejauh ini, musim ini ia (Garnacho) membawa ancaman ofensif bagi kami dengan menciptakan peluang, assist, dan mencetak gol. Garnacho, kami juga harus memainkannya dan kami memiliki dua pemain yang sangat bagus di tim itu. Saya harus menonton (pertandingan) lagi dan saya pikir di sisi kiri kami jelas tidak bertahan dengan baik malam ini dan Marcus juga berperan dalam hal ini. Namun, seperti yang saya katakan, itu ada hubungannya dengan Garnacho dan tidak ada hubungannya dengan Rashy,” ujarnya, Jumat (4/10/2024) usai laga.
Hasil imbang menghadapi FC Porto membawa Man United menduduki urutan ke-21 klasemen sementara Liga Europa. Tren negatif yang terus berlanjut tentu mengancam karir Erik Ten Hag di kursi kepelatihan The Red Devils.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
Artikel Terkait
-
Diisukan Hijrah ke Man United, Victor Gyokeres Janji Setia pada Sporting CP
-
3 Pelatih Eropa yang Layak Direkrut jika Shin Tae-yong Dipecat
-
Robek Bendera Palestina, Suporter Maccabi Tel Aviv Diserang di Amsterdam
-
Erik Ten Hag Pergi, Manchester United Petik Kemengan Perdana di Liga Europa 2024/2025
-
Erik ten Hag Pernah Latih 3 Pemain Keturunan Indonesia, Siapa Saja?
Hobi
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
Terkini
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau