Kejadian pahit yang menimpa timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain pada Kamis (10/10/2024), mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Salah satu di antaranya adalah media Thailand. Seperti diketahui sebelumnya, gol penyama keadaan dalam laga antara Bahrain versus Indonesia terjadi melebihi batas perpanjangan waktu.
Namun, meski terjadi melebihi batas waktu injury time, wasit Ahmed Al Kaf mengesahkan gol tersebut. Akibatnya, poin 3 yang sudah di depan mata mereka, lenyap seketika. Hal ini menjadi salah satu penyebab Indonesia menyalahkan kinerja wasit.
“Mereka menilai, kejadian yang dialami Indonesia ini bukan kali pertama, di mana pada masa lalu banyak wakil Asia Tenggara yang menderita karena wasit Arab, terutama saat bertemu lawan dari Asia Barat,” tulis soha.vn, Jumat (11/10/2024).
Media Thailand, Mainstand menyoroti bahwa Thailand dan Vietnam pernah menjadi korban wasit semacam Ahmed Al Kaf. Negara-negara Asia Tenggara sering mendapat tendangan penalty kontroversial saat berhadapan dengan negara-negara Arab.
Vietnam pernah mengalaminya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat itu Duy Manh dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalty. Demikian pula dengan yang dialami Thailand dalam Piala Asia 2023.
Demikian pula dengan drama-drama yang sering dilakukan para pemain dari Asia Barat. Tindakan mereka tersebut sering mampu menarik perhatian wasit sehingga berujung pada tendangan bebas atau penalti.
Menghadapi situasi semacam ini media asal Thailand ini menyampaikan permintaan secara tegas pada AFC.
“AFC harus berhenti menggunakan wasit Arab untuk mengontrol pertandingan antara negara-negara Asia Barat dan Asia Tenggara,” kata media mainstand yang ditulis soha.vn.
Ungkapan ini bukannya mengada-ada. Sebab sering terjadi kontroversi saat penggunaan wasit-wasit Arab. Sikap mereka yang cenderung menguntungkan “kolega” mereka berpotensi merugikan lawan yang mereka hadapi.
Dalam pertandingan melawan Bahrain, kemarahan Shin Tae-yong terhadap wasit sangat besar. Bahkan dia mengatakan maklum jika anak-anak asuhnya sangat marah dan kecewa dengan kepemimpinan Ahmed Al Kaf.
Langkah keras PSSI dilakukan dengan melaporkan kinerja wasit tersebut kepada AFC. Indonesia berharap AFC memberikan sanksi pada wasit tersebut.
Tag
Baca Juga
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
-
Tahan Imbang UEA, Timnas Indonesia U-17 Siap Tempur di Piala Asia U-17 2025
Artikel Terkait
-
Ole Romeny: Saya Cuci Jersey Timnas Indonesia karena Penuh Peluh
-
Pemain Keturunan Indonesia yang Diidamkan Patrick Kluivert Bela Skuad Garuda
-
Paradoks! Dirayu Timnas Indonesia, Kondisi Tristan Gooijer Lagi Menyedihkan di Klub
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Pratama Arhan Tertawa Rizky Ridho Cedera: Kamu Itu Aset Negara!
Hobi
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Clair Obscur: RPG Turn-Based dengan Visual Mewah dan Penuh Strategi
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
Terkini
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian