GP Monza 2024 lalu adalah ajang debut untuk Andrea Kimi Antonelli di Formula 1, saat itu dia menggantikan peran George Russell untuk sesi Free Practice 1.
Sayangnya, debut Antonelli tidak berjalan begitu baik, dia mengalami kecelakaan setelah beberapa putaran keluar lintasan, dengan kecepatan yang tinggi pembalap asal Italia ini menabrak dinding di tikungan Parabolica. Kejadian ini merusak mobil Mercedes W15 yang dikendarainya yang merupakan milik George Russell.
Bos Mercedes, Toto Wolff, langsung menenangkan Antonelli pasca kecelakaan. Di sisi lain, mekanik George Russell harus bekerja keras untuk memperbaiki mobil tersebut untuk kemudian digunakan di sesi Free Practice 2.
Entah karena terburu-buru atau apa, mobil Russell tidak sepenuhnya normal ketika dia gunakan. Begitu keluar jalur, pembalap asal Inggris ini melaporkan bahwa ada sesuatu yang bergerak dalam kokpitnya.
Beruntung, Russell dapat mengatasi masalah ini dengan sangat baik dan bisa finis di urutan ketujuh di seri Monza. Kendati demikian, Kimi Antonelli mengakui bahwa calon rekan setimnya musim depan tersebut tidak terlalu suka saat melihat mobilnya rusak akibat kecelakaan.
"Russell tidak terlalu suka dengan hal itu, tapi sebelum berangkat ke Parabolica saya merasa lebih baik," ujar Antonelli, dilansir dari laman Planet F1.
Di samping itu, pembalap Formula 2 tersebut menambahkan bahwa hubungannya dengan Russell sangat baik dan tidak terjadi konflik apapun terkait dengan kejadian ini.
"Hubungan saya dengan George baik, dia tidak banyak memberi saya nasehat, untuk saat ini semuanya baik-baik saja," imbuhnya.
Meskipun membuat kecelakaan di balapan debutnya, Antonelli tetap mendapatkan kursi untuk Mercedes tahun depan. Di seri yang sama, Mercedes secara resmi mengumumkan nama Antonelli untuk menjadi rekan setim George Russell dan akan menjadi salah satu pembalap Formula 1 termuda sepanjang masa.
Menurut pengakuannya, Antonelli sangat bersemangat untuk bergabung dengan Mercedes, yang notabene merupakan salah satu tim besar dan kompetitif di F1. Selain itu, dia juga berkeinginan untuk bisa finis di depan George Russell, meskipun rekan setimnya itu sudah jauh lebih berpengalaman.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Lesti Kejora Tetap Aktif Walau sedang Hamil, Billar Alami Couvade Syndrome?
-
KPK setelah Revisi: Dari Macan Anti-Korupsi Jadi Kucing Rumahan?
-
Tren Zero Post Gen Z: Memilih Diam, Tapi Tetap Bersuara di Dunia Digital
-
5 Tips Ampuh Mengusir Kucing Liar dan Gak Balik Lagi, Jangan Disakiti!
-
Review Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kritik Pedas Buat Sistem Hukum