Setelah menjalani serangkaian pemusatan Latihan dan uji tanding di Spanyol dan Qatar, PSSI pun mengumumkan skuat inti timnas Indonesia U-17 yang akan terjun dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Kuwait minggu depan. Terdapat 23 nama yang diumumkan sesuai regulasi yang disyaratkan AFC.
Persiapan anak asuh Nova Arianto terbilang cukup matang. Sebab dalam beberapa kali uji coba, Putu Panji dan teman-teman sempat merasakan uji coba dengan tim Eropa, salah satunya adalah Skotlandia. Meski mengalami kekalahan, banyak manfaat yang diterima.
Sementara itu dalam uji coba terakhir anak asuh Nova Arianto kembali menunjukkan progress yang menggembirakan. Mereka mampu mengalahkan timnas Qatar U-17 dengan skor 2-1, sedangkan dalam pertandingan kedua, menuai hasil imbang.
Dilansir dari laman PSSI pada Jumat (18/10/2024), terdapat nama pemain diaspora yang sudah familier dengan pendukung Garuda. Nama itu adalah Mathew Baker yang berposisi sebagai bek.
Pemain yang kini tinggal dan merumput di Australia ini sempat diperebutkan antara Indonesia dan Australia. Saat itu meski Mathew Baker telah memperkuat timnas Indonesia, tetap mendapat panggilan bergabung dengan timna Australia U-17. Namun Mathew Baker dan keluarganya memutuskan tetap membela Garuda.
Selain Mathew Baker, terdapat 1 lagi nama pemain diaspora. Pemain itu adalah Lucas Lee yang merumput di De Anze Force, Amerika Serikat. Posisi pemain ini adalah pemain lini tengah.
Keberadaan 2 pemain diaspora tersebut diharap akan memberi kontribusi positif bagi timnas Indonesia U-17. Sementara itu untuk pemain yang lain, tampak tidak terlalu banyak perubahan. Nama-nama yang biasa mengisi skuat ini tidak tergeserkan.
Dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 kali ini, peluang Indonesia untuk lolos terhitung berat. selain harus bermain di Kuwait, di grup ini ada 2 pesaing kuat Indonesia, yaitu Kuwait sebagai tuan rumah, dan Australia.
Bersaing dengan Australia bukan hal baru bagi Putu Panji dan kawan-kawan. Sebab dalam babak final Piala AFF U-16 2024, Indonesia harus mengakui kekalahannya dari Australia dalam babak final denan skor 0-1. Sehingga ajang ini akan menjadi sarana balas dendam Indonesia terhadap Australia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Siapkan Komposisi Terbaik
-
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Panggil Justin Hubner untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi
-
Harapan Singkat Erick Thohir untuk Timnas Indonesia U-17
-
Shin Tae-yong Ingin Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang dan Arab Saudi
-
Shin Tae-yong Bagikan Kabar Buruk Jelang Timnas Indonesia Lawan Jepang
Hobi
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade