Pesepakbola keturunan Indonesia-Belanda, Jordy Wehrmann memberikan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan saat mengomentari kondisi pesepakbolaan di Indonesia. Melansir dari salah satu media asal Belanda, yakni Soccernews, pemain yang sempat dilirik oleh Shin Tae-yong ini menyebut ada perbedaan budaya dan latar belakang pemain yang cukup kontras di Indonesia dan Belanda. Hal ini ternyata ada faktor ekonomi yang mendasari hal tersebut.
Menurut Jordy Wehrmann, di Indonesia banyak pemain yang benar-benar berangkat dari 0 dalam segi ekonomi saat memutuskan bermain sepakbola. Mereka benar-benar menggantungkan perekonomiannya dari olahraga tersebut. Hal ini tentunya memiliki perbedaan daripada apa yang terjadi di negeri Belanda.
“Beberapa pemain datang dari nol dan bermain sepak bola untuk memberi makan keluarga mereka. Dalam dua bulan, mereka bisa mendapatkan apa yang diperoleh orang lain dalam setahun. Di sini perbedaan antara si kaya dan miskin sangat besar. Anak-anak laki-laki dari keluarga miskin mencoba mengambil kesempatan untuk bisa mengubah nasibnya. Di Belanda, kita dimanjakan sebagai pesepak bola dan semuanya diatur. Kondisi di Indoensia benar-benar membuat saya sadar,” ujar Jordy Wehrmann dalam pernyataannya di laman soccernews.nl yang dikutip oleh media suara.com (25/10/2024).
Jordy Wehrmann Sebut Pesepakbolaan Indonesia Miliki Nuansa yang Berbeda
Lebih lanjut lagi, pemain yang kini membela klub Madura United tersebut menyebut nuansa pesepakbolaan di Indonesia memang cukup berbeda baginya. Hal ini secara tak langsung memberikan sebuah pengalaman baru bagi mantan pemain ADO Den Haag tersebut. Dirinya menyebut nuansa sepakbola di Indonesia benar-benar hidup dan menjadi sebuah keunikan tersendiri.
“Sepak bola Indonesia berada pada level yang berbeda namun di sini sangat hidup,” imbuh Jordy Wehrmann.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Jordy Wehrnmann memang memutuskan untuk merumput di liga Indonesia pada musim BRI Liga 1 2024/2025 ini. Dirinya dikontrak oleh manajemen Madura United selama 1 musim dengan opsi perpanjangan 1 musim. Sejauh ini, dirinya sudah bermain sebanyak 12 kali untuk tim berjuluk “Laskar Sappeh Kerap” tersebut dan telah mencatatkan 1 assist.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
SEA Games 2025: Indra Sjafri di Ambang Cetak Rekor Bersejarah di Timnas!
-
Gaya Melatihnya Mirip Shin Tae-yong! Benarkah Jesus Casas Jadi Jawaban Timnas Indonesia?
Artikel Terkait
-
Harga Pasaran Jordy Wehrmann, Pemain Keturunan Sebut Indonesia Banyak Orang Miskin Tapi Cari Duit di Liga 1
-
Siapa Jordy Wehrmann? Pemain Keturunan Gagal Dinaturalisasi Kini Sebut Indonesia Banyak Orang Miskin
-
Dulu Neneknya ke Belanda karena Dipaksa Kini Sang Cucu Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Eks Feyenoord: di Indonesia Banyak Orang Miskin, di Belanda Kami...
-
Tekuk Kuwait 0-1, Bagaimana Peluang Lolos Timnas Indonesia U-17?
Hobi
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
Terkini
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!