Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Erick Thohir apresiasi kesuksesan timnas Indonesia semua level dengan tembus level Asia (pssi.org)

Tahun 2024 boleh dibilang menjadi tahun pencapaian luar biasa bagi PSSI. Sebab di tahun ini timnas Indonesia di semua level bakal bertarung di level Asia. Timnas Indonesia mulai dari U-17 hingga senior akan partisipasi dalam gelaran ajang sepak bola terbesar di Asia.

Kabar terakhir yang munculnya tentunya dari timnas Indonesia U-17. Anak asuh Nova Arianto ini pada Minggu (27/10/2024) bermain imbang dengan Australia dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Hasil imbang ini membawa Indonesia lolos putaran final Piala Asia U-17 2025 dengan status 5 runner up terbaik.

Menanggapi sukses berantai ini Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menyampaikan pujian pada para pelatih.

“Ada peningkatan kualitas pelatih kita. Coach Indra dan Nova telah membuktikan hal itu. Ada transfer knowledge dari STY kepada coach Nova yang sebelumnya menjadi asistennya. Nova juga pernah jadi asisten coach Indra. Ini yang memang saya harapkan pelatih yang berpengalaman berbagi ilmu dengan pelatih muda,” ucap Erick Thohir dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (28/10/2024).

Dari ketiga pelatih tersebut, Nova Arianto terhitung sebagai pelatih paling muda. Bahkan dibanding Bima Sakti yang sekarang menjadi asisten Indra Syafri di timnas Indonesia U-20, Nova lebih muda.

Namun satu sisi yang menjadi kelebihan Nova adalah perannya sebagai asisten Shin Tae-yong. Selama hampir 4 tahun mendampingi Shin Tae-yong, Nova menyerap ilmu kepelatihan dari pelatih asal Korea Selatan.

Dengan bekal ini tidak mengherankan jika Nova pun menerapkan disiplin tinggi pada anak asuhnya di timnas Indonesia U-16. Model Latihan yang diterapkan pun se-frekuensi dengan Shin Tae-yong.

Dalam skop yang lebih besar lagi adalah hubungan antar pelatih. Tampak sekali ada saling support di antara mereka. Bahkan saat timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Syafri bermain, Shin Tae-yong menyempatkan diri untuk menonton. Termasuk pula melakukan diskusi dengan Indra Syafri.

Hubungan baik inilah yang selanjutnya menciptakan benang merah yang terentang mulai timnas Indonesia U-17 hingga senior. Sebab, ke depannya kelompok-kelompok umur inilah yang akan menjadi sumber penyumbang pemain bagus di level atas.

Selanjutnya Erick Thohit berharap timnas Indonesia mampu berbicara banyak di level Asia sekaligus menunjukkan bahwa mereka pantas berada di level tersebut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto