Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Ritsu Doan, pemain Timnas Jepang yang berkarir di Freiburg. (Instagram/doanritsu)

Timnas Indonesia tak hanya naik daun berkat perkembangan pesat yang ditunjukkan dalam panggung level internasional, tetapi antusias dan fanatisme para suporter juga menjadi sorotan. Setidaknya lebih dari 60 ribu pecinta skuad Garuda dipastikan bakal hadir menggelontorkan dukungan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tepatnya saat pasukan merah putih dijadwalkan menjamu Jepang dan Arab Saudi. Miliki bekal positif di leg perdana saat bertandang ke Jeddah September lalu, bentrok dengan Samurai Biru lebih menuai atensi. Terlebih lagi melihat bagaimana catatan positif yang dibawa tim asuhan Hajime Moriyasu.

Melansir Antara News, kehadiran suporter dinilai menambah kekuatan Timnas Indonesia agar bisa memberikan perlawanan terbaik kepada Jepang. Walaupun laga tandang kerap memberi pressure tersendiri, Ritsu Doan mengaku tak gentar menghadapi adanya pemain ke-12 di SUGBK, Jumat (15/11/2024) mendatang.

Saya pribadi suka bermain di kandang lawan karena suasana yang sangat mendukung. Di Eropa, ada perbedaan yang jelas antara kekuatan tim di kandang dan tandang. Di Asia,, tentu saja atmosfer tandang lebih terasa,” kata Doan kepada pewarta usai menjalani latihan perdana di Lapangan A GBK, Senin (11/11/2024).

Lebih lanjut, pemain berusia 26 tahun tersebut justru merasa terkadang lebih sulit bermain di Jepang. Lantaran tekanan dari suporter sendiri justru seringkali begitu besar. Pilar andalan Freiburg itu mengaku sudah siap menghadapi Timnas Indonesia.

Menyusul jam terbang yang cukup di klubnya. Dari 11 pertandingan musim ini, Doan bermain penuh dalam lima laga. Sedangkan sisanya diturunkan setidaknya selama 70 menit.

Saya sudah berlatih untuk bisa bermain selama 90 menit penuh tanpa mengurangi intensitas. Jadi, saya tidak terlalu khawatir apakah saya akan bermain sejak awal atau tidak. Itu adalah keputusan pelatih,” ujarnya.

Ritsu Doan mengatakan bahwa ia sudah menyiapkan tubuhnya untuk menjaga intensitas permainan agar tetap tinggi sepanjang laga dengan peran apapun yang akan diberikan oleh pelatih.

Tak memungkiri bahwa Doan termasuk pemain yang harus diwaspadai performanya. Sejak debut bersama Samurai Biru di bulan September 2018 lalu, ia telah mencatatkan 54 pertandingan dengan mencetak 10 gol dan sembilan assist.

Lantas, mampukah Timnas Indonesia meredam gempuran Jepang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang?

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Rana Fayola R.