Lando Norris dan McLaren telah menampilkan performa terbaik mereka musim ini, terutama setelah berhasil memecah dominasi Max Verstappen dan Red Bull. Meskipun gelar juara dunia belum ada di genggaman, tapi ini bisa menjadi gambaran yang positif bagi mereka jika ingin mengulang kesuksesan di musim depan.
Kegagalan McLaren ini tampaknya telah diprediksi oleh salah satu pembalap mereka, Lando Norris. Norris meragukan bahwa dia bisa memenangi gelar Formula 1 2024 bahkan dengan penampilan yang sempurna sepanjang musim.
Menurutnya, McLaren memang berhasil melakukan peningkatan hingga bersaing dengan tim-tim lain untuk meraih kemenangan di setiap balapan, tapi dia juga mengatakan bahkan dengan performa sempurna di setiap balapan, Verstappen masih terlalu sulit dikalahkan.
Hal ini disebabkan dengan ketertinggalan McLaren yang terlalu jauh dari Red Bull di awal musim, katakanlah Red Bull memulai musim ini sebagai tim terkuat di grid, sedangkan McLaren masih berada di urutan ketiga atau empat.
Untuk bisa menjadi juara dunia, tentu McLaren harus bisa melampaui setidaknya tiga tim di atas mereka. Sementara Red Bull sudah tiga langkah lebih maju. Saat ini, McLaren memang sudah bisa menjadikan mobilnya sebagai yang tercepat, tapi dalam kurun waktu satu musim masih terlalu sulit untuk mereka bisa meraih gelar.
"Saya sangat bangga dengan seluruh tim karena telah berjuang begitu lama, karena mulai mengejar ketertinggalan dan mengejar ketertinggalan sebanyak yang kami lakukan. Kami adalah tim terbaik keempat di awal tahun. Red Bull tidak pernah menjadi tim terbaik keempat atau terburuk, katakanlah, tidak pernah. Kami memiliki defisit yang terlalu besar untuk mengejar ketertinggalan sejak awal musim, dan kami tidak bisa, karena mereka terlalu kuat," ujar Norris.
Dengan pelajaran dan peningkatan yang sudah mereka bawa dari musim ini, Norris mengaku bahwa dia dan timya siap untuk berjuang sejak putaran awal musim depan, agar bisa meraih gelar di Kejuaraan Dunia Pembalap. Kini, fokus McLaren adalah untuk memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor yang masih akan mereka perjuangkan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Jelang GP Jepang 2025, Red Bull akan Ganti Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda?
-
Formula 1 GP China 2025: Oscar Piastri Menang, Duo Ferrari Diskualifikasi
Hobi
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Juventus Bekuk Genoa, Igor Tudor Bakal Kembalikan Masa Kejayaan Bianconeri?
-
Horizon MMO: Ternyata Belum Dibatalkan, Masih Ada Harapan!
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi