Max Verstappen baru-baru ini dikabarkan telah mengakui bahwa dia hampir memutuskan untuk pergi dari Red Bull selama perebutan gelar F1 tahun ini. Hal tersebut sebenarnya sudah banyak diprediksi oleh pencinta balap F1, melihat bagaimana performa mobil Red Bull yang sama sekali tidak mampu memfasilitasi kemampuan Max.
Belum lagi dengan keterlibatan Max dalam investigasi internal dengan Kepala Tim Red Bull, Christian Horner dan ayah Max, Jos Verstappen, yang terlibat konflik saat pergantian tahun lalu.
Hal ini seperti memberi kesempatan pada Mercedes, Toto Wolff secara terbuka mendekati Max dan menginginkan dia untuk menggantikan Lewis Hamilton yang musim depan akan hengkang ke Ferrari.
Menanggapi rumor-rumor soal hubungannya dengan Red Bull, Max menjawab bahwa dia sempat memikirkan tentang berapa lama dia akan berada di timnya saat ini.
"Menurut saya, dalam hidup kita, setiap tahun selalu ada pikiran yang terlintas di kepala kita, seperti 'Berapa lama lagi saya ingin melakukan ini? Di mana dan bagaimana?'," ujar Max, dilansir dari laman Motorsport.
Kendati demikian, Max mengaku dia bukan tipe orang yang bisa membuat keputusan yang ekstrem, dia juga sangat loyal kepada tim sehingga tak ada lagi keinginan untuk pergi.
"Saya sangat loyal kepada tim, tentu saja saya menghargai apa yang telah mereka lakukan untuk saya. Jadi, saat menghadapi masa sulit, sangat mudah untuk mengucapkan selamat tinggal. Namun, menurut saya jauh lebih penting untuk menghadapinya dan melewatinya bersama-sama," lanjutnya.
Tampaknya setelah meraih gelar keempat musim ini, semakin membuat Max yakin untuk terus bertahan di Red Bull dan berkembang bersama mereka. Nasib Max musim ini mungkin tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan, tapi itu juga membuat kemenangan Max terasa lebih manis.
Kini Max bisa membuktikan bahwa dia adalah pembalap yang berbakat, pembalap yang tetap bisa bisa meraih juara dunia meskipun bukan dengan mobil terbaik. Untuk itu, mari kita nantikan seperti apa perbaikan yang akan dilakukan Max dan Red Bull untuk musim yang akan datang.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
Hobi
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Sama-Sama Dipecat Sepihak, Lebih Mending Mana Nasib Masatada Ishii dan STY?
-
Alex Pastoor Soroti Target Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Tak Logis?
-
Gagal Lolos Piala Dunia, 3 Hal Ini Wajib Dievaluasi dari Timnas Indonesia!
-
STY Kerap Digoreng Isu Bahasa, Penjelasan Eks Ketua Umum PSSI Berikan Tamparan Menohok!
Terkini
-
15 SMK Siap Melaju ke Final Olimpiade Jaringan MikroTik 2025 di Yogyakarta
-
Kenapa Doa Tak Dikabulkan? Jawaban Habib Umar Bikin Banyak Orang Tersadar
-
Sandra Dewi Mau Harta Pribadinya Kembali, Alkitab Ingatkan Soal Integritas
-
Whoosh: Antara Kebanggaan Nasional dan Tuduhan Mark-Up
-
Rumah Rindu: Saat Hati Perempuan Menjadi Medan Pertarungan Moral