Timnas Indonesia mencatatkan kenaikan peringkat (ranking) FIFA dari posisi 130 ke 125 per November 2024. Hal ini seperti rilis dari situs resmi FIFA, Kamis (28/11/2024).
Ini tentunya tak lepas dari hasil dua matchday yang dilakoni skuad Garuda pada November, yakni menghadapi Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun kalah dari Jepang sang raja Asia dengan skor 0-4, tapi skuad Merah Putih mampu menumbangkan tim unggulan Arab Saudi dengan skor 2-0.
Dilansir dari situs resmi FIFA, Timnas Indonesia kini menduduki peringkat 125 dunia dengan koleksi poin 1135,11 atau dengan penambahan 16,24 poin dibandingkan periode sebelumnya.
Posisi pertama peringkat FIFA ditempati oleh Argentina. Posisi kedua ada negara Prancis. Peringkat ketiga diduduki Spanyol, keempat ditempati Inggris, dan posisi kelima diduduki Brasil.
Sementara itu, Jepang masih menjadi negara Asia dengan peringkat tertinggi, yakni di posisi 15 dunia. Iran ada di peringkat 18. Korea Selatan duduk di peringkat 23. Australia ada di posisi 26 dunia. Sementara Qatar bertengger di posisi 48 FIFA.
Lantas, bagaimana dengan nasib negara ASEAN?
Tercatat, Thailand masih memimpin sebagai peringkat tertinggi negara ASEAN, menduduki posisi 97 dunia. Sementara Vietnam bertengger di peringkat 116. Indonesia ada di posisi 125 dunia.
Adapun Malaysia menduduki peringkat 132 dunia, naik 1 peringkat dibandingkan bulan Oktober. Filipina berada di ranking 149 FIFA. Berikut adalah peringkat negara-negara ASEAN, seperti dilansir dari situs FIFA (fifa.com):
97. Thailand
116. Vietnam
125. Indonesia
132. Malaysia
149. Filipina
161. Singapura
167. Myanmar
180. Kamboja
184. Brunei Darussalam
186. Laos
196. Timor Leste
Bisakah Timnas Indonesia capai 100 besar peringkat FIFA?
PSSI sudah memberikan target kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk bisa membawa skuad Garuda masuk ke dalam peringkat 100 besar FIFA.
Target ini bukanlah mustahil untuk dicapai. Skuad Merah Putih saat ini tengah berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan bertemu dengan tim-tim kuat yakni Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Apabila terus konsisten dalam menampilkan performa terbaik dan mampu menang menghadapi tim-tim unggulan, ini tentunya bakal mendongkrak peringkat FIFA Indonesia.
Dengan begitu, target peringkat 100 besar FIFA bukan mustahil untuk dicapai asal disertai dengan kerja keras dan konsistensi dari para penggawa Garuda itu sendiri.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Usai Libas Arab, Calvin Verdonk Girang Peluang Lolos Piala Dunia Semakin Dekat
-
Asnawi Optimis Indonesia Akan Jadi Negara ASEAN Pertama yang Lolos ke Piala Dunia
-
Kepada Media Denmark, Kevin Diks Ungkap Kesan Manis Debut di Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
Thom Haye Ungkap Cerita Lucu di Balik Gol Pertama Marselino Lawan Arab
Artikel Terkait
-
Striker Keturunan Surabaya Promosi ke Skuad Utama Los Angeles FC, Jadi Musuh Maarten Paes
-
Heboh Pengamat Sepak Bola Kalah Taruhan Rp 200 Juta Usai Timnas Indonesia Menang, Netizen Seret Nama Bung Towel
-
Calvin Verdonk 'Minta Bantuan' ke Jepang: Semoga...
-
Gaji Ragnar Oratmangoen di FCV Dender: Ngaku Lebih Kerasan dengan Kehidupan di Belanda atau Belgia
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
Hobi
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
Terkini
-
Resmi, Serial Anime The Invisible Man and His Soon-to-Be Wife Diproduksi
-
Novel Kokokan Mencari Arumbawangi, Dongeng Pedesaan yang Menghangatkan Hati
-
NewJeans Resmi Putuskan Kontrak dengan ADOR dan HYBE
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat