Pakar sepak bola Malaysia, Zakaria Rahim memberikan saran kepada Malaysia agar tak meniru strategi Timnas Indonesia yang menurunkan skuad muda di gelaran Piala AFF 2024.
Skuad Garuda bakal diisi oleh mayoritas U-22 dan beberapa pemain senior. Pemain intinya yang merumput di Eropa tak dipanggil.
Seperti dilansir dari situs SOHA, Zakaria Rahim menilai Timnas Indonesia kini sudah berbeda level dengan Malaysia. Garuda sudah mampu bersaing di kancah Asia.
"Saya telah melihat daftar pemain Timnas Indonesia. Mereka hanya memanggil beberapa pemain inti, sedangkan sebagian besar lainnya berasal dari kelompok U-22," kata Zakaria Rahim, dilansir oleh situs SOHA, dikutip penulis pada Jumat (29/11/2024).
"Namun, jangan meniru Indonesia. Mereka tidak menggunakan skuad terbaiknya untuk AFF Cup karena telah banyak bermain di level Asia," tambahnya.
Meskipun AFF bukan termasuk ajang resmi FIFA dan klub sulit melepas pemain, namun ia meminta Timnas Malaysia tetap menargetkan juara.
Zakaria juga meminta Malaysia untuk menurunkan skuad terbaiknya di ajang ini. Apabila nantinya Harimau Malaya bisa juara, menurutnya itu akan meningkatkan moral pemain dan pelatih.
"Saya tidak terkejut jika beberapa klub tidak melepas pemain mereka, tetapi kita harus melakukan segalanya untuk memanggil pemain terbaik yang kita miliki untuk AFF Cup kali ini," ungkap Zakaria.
"Malaysia harus menargetkan gelar juara AFF Cup karena itu akan meningkatkan moral pemain, pelatih, dan penggemar," terangnya.
Lebih lanjut, pengamat sepak bola ini berujar, ajang AFF penting diikuti untuk mengevaluasi kemampuan tim sebelum gelaran kualifikasi Piala Asia.
"AFF Cup kali ini sangat penting untuk mengevaluasi kemampuan tim sebelum kualifikasi Piala Asia tahun depan. Jika tidak bisa memanggil skuad terbaik, tim pelatih harus memilih pemain yang benar-benar siap untuk tugas internasional," terangnya.
"AFF Cup juga merupakan ajang bagi pemain muda dan pemain lokal untuk membuktikan kemampuan mereka," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, AFF 2024 (ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024) adalah turnamen di Asia Tenggara yang diikuti oleh 10 negara, yang dibagi menjadi dua grup.
Grup A ditempati oleh Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste. Sementara Grup B diisi oleh Vietnam, Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Ajang ini sendiri akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Mees Hilgers Ngeluh: Saya Menderita...
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
-
Shin Tae-yong Jengkel ke PSSI: Saya Tak Habis Pikir, Kenapa Mereka Begitu
-
Bek Bali United: Latihan Bersama Shin Tae-yong Sulit, tapi...
-
Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Bisa Jadi Son Heung-min Indonesia
Hobi
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
Terkini
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
Ending Game of Thrones Masih Jadi Perdebatan, Begini Respons Pemain
-
Dua 'Pangeran' Kemenkeu: Yudo Sadewa di Ambang Nasib seperti Mario Dandy?
-
Kejutkan Penggemar, IU Tutup Musim Panas Lewat Single Terbaru 'Bye, Summer'
-
Bagaimana Perubahan Kecil di Aplikasi Pesan Makanan Bisa Selamatkan Bumi? Begini Kata Peneliti