Timnas Indonesia memulai langkah awalnya di ajang ASEAN Championship 2024 atau yang dulunya bernama AFF Cup dengan cukup baik. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia sukses menaklukkan Myanmar dengan skor tipis 0-1 dalam laga yang digelar pada Senin (09/12/2024) kemarin di Thuwana Stadium, Yangon, Myanmar.
Namun, kendati meraih 3 poin penting di laga pembuka kemarin, masih ada beberapa kekurangan di skuad timnas Indonesia yang tentu perlu dibenahi. Beberapa kekurangan tersebut tentunya berpotensi merugikan skuad garuda sendiri apabila tak segera diperbaiki. Berikut adalah 3 hal yang perlu diperbaiki oleh skuad Indonesia usai laga kontra Myanmar.
1. Organisasi Permainan yang Belum Tertata
Dalam laga kontra Myanmar kemarin, permainan timnas Indonesia dapat dikatakan masih cukup buruk, khususnya di babak pertama. Melansir dari lamana aseanfootball.org, timnas Indonesia hanya menguasai sekitar 47% penguasaan bola sepanjang laga dan hanya menciptakan sekitar 5-6 peluang. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi permainan skuad garuda masih jauh dari harapan.
Namun, hal ini tentunya cukup wajar mengingat skuad yang diturunkan oleh Shin Tae-yong di ajang AFF Cup 2024 kali ini adalah para pemain yang masih berusia dibawah 22 tahun. Akan tetapi, tentunya hal ini harus segera dibenahi oleh staff pelatih timnas Indonesia kedepannya.
2. Lini Tengah Kurang Begitu Aktif
Salah satu kekurangan timnas Indonesia di laga kontra Myanmar kemarin adalah kurang aktifnya lini tengah dalam membantu penyerangan atau dalam mengalirkan bola. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Shin Tae-yong yang menurunkan trio Marselino Ferdinan, Arkhan Kaka dan Zanadin Fariz di lini tengah terlihat masih memiliki ketimpangan.
Marselino Ferdinan terlihat masih bekerja keras sendirian di lini tengah karena kedua rekannya tersebut belum terlalu bisa menjadi penyeimbang di sektor gelandang. Namun, diharapkan kedepannya trio gelandang ini bisa berperan lebih aktif lagi di sektor tengah timnas Indonesia.
3. Lini Depan Masih Belum Memberikan Ancaman Serius
Salah satu masalah utama dan klasik di timnas Indonesia saat ini adalah lini depan yang kurang begitu memberikan kontribusi. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, duet Hokky Caraka dan Arkhan Kaka memang masih belum terlalu memberikan kontribusi yang cukup memuaskan. Kedua penyerang muda ini memang masih memerlukan chemistry lebih lanjut guna menemukan kecocokan satu sama lain.
Nah, itulah beberapa hal yang sekiranya perlu dibenahi dari skuad timnas Indonesia usai laga kontra Myanmar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Rizky Ridho Disarankan Abroad ke Eropa, Ini 3 Liga yang Direkomendasikan
-
Jordi Amat dan Shayne Pattynama Kian Tersisih, Begini Nasibnya di Timnas!
-
Rumor Jordi Amat Gabung Klub Liga 1, Bagaimana Karirnya di Timnas Indonesia?
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA Jelang Laga Melawan China
-
Calvin Verdonk: Timnas Indonesia Dapat Energi Lebih dari Pemain ke-12
-
Calvin Verdonk Sanjung Taktik Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Makin Kuat di Kandang
-
Subhanallah, Ragnar Oratmangoen Kasih Bantuan ke Anak-anak Gaza saat Idul Fitri 1446 H
-
Elkan Baggott Menghilang Lagi
Hobi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
Terkini
-
Lezatnya Bakso Lava Aisyah, Pilihan Tepat untuk Pencinta Kuliner Pekanbaru
-
Gelar Konferensi Pers, Drama Kim Soo-hyun 'Knock-Off' Terancam Tak Tayang
-
Film Muslihat: Tipu Daya Iblis di Panti Asuhan, Siapa yang Akan Tersesat?
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
4 Karakter Wanita dalam Drama China yang Badass Abis, Anti Menye-Menye