Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik mengaku senang anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup B di Piala AFF (ASEAN Mitsubishi Electric Cup) 2024.
Skuad The Golden Star Warriors menaklukkan Garuda dengan skor 1-0. Adapun gol satu-satunya itu dicetak oleh Nguyen Quang Hai di babak kedua tepatnya menit ke-77.
Kemenangan ini sekaligus memutus rekor buruk Vietnam yang kalah 3 kali berturut-turut atas Indonesia di tahun 2024 ini, yakni kalah 0-1 di Piala Asia, serta takluk 0-1 dan 0-3 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti dilansir dari media Vietnam SOHA, Kim Sang-sik mengaku senang bisa menang atas skuad Merah Putih di Piala AFF 2024.
"Pertama-tama, saya sangat senang karena kami bisa menghentikan rangkaian 3 kekalahan berturut-turut melawan Indonesia," kata pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, dilansir dari SOHA, dikutip penulis pada Senin (16/12/2024).
Dirinya juga memuji pertahanan Timnas Indonesia yang kokoh, hingga sulit ditembus oleh skuad Vietnam.
"Indonesia bermain dengan pertahanan yang dalam. Oleh karena itu, saya berusaha untuk fokus memberikan tekanan dan membangkitkan semangat juang pemain," tuturnya.
Kendati menang, Kim Sang-sik sadar penggemar menyesalkan skuad The Golden Star Warriors tidak bisa menang besar atas skuad Garuda.
Vietnam membuat banyak peluang yang bisa dikonversi menjadi gol, tapi tak mampu memanfaatkannya dengan baik.
"Saya tahu para penggemar Vietnam menginginkan kemenangan dengan skor besar, tetapi akhirnya kami hanya mencetak satu gol. Kami menciptakan banyak peluang, namun tidak dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Oleh karena itu, kami merasa sangat kecewa" ucap Kim Sang-sik.
"Meskipun begitu, yang terpenting adalah kami berhasil meraih 3 poin. Para pemain menunjukkan tekad untuk menang dan saya puas dengan penampilan mereka dalam pertandingan ini," tuturnya lagi.
Ia mengakui laga menghadapi Indonesia sebagai laga yang terpenting di fase grup. Kendati sempat khawatir sebelumnya, namun ia dan anak asuhnya lega akhirnya bisa menang di laga ini.
"Semua orang tahu bahwa ini adalah pertandingan terpenting di fase grup, jadi saya sangat khawatir sejak awal pertandingan," ucapnya.
"Namun, para pemain saya sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik baik dari segi fisik maupun taktik. Oleh karena itu, meskipun saya tegang, saya tetap sangat percaya diri," terangnya.
"Kami memasuki pertandingan dengan harapan untuk menang. Meskipun hari ini cuacanya sedikit hujan, para pemain saya bertanding dengan sangat baik," tambahnya lagi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Kalahkan Indonesia di Piala AFF 2024, Filip Nguyen Anggap Kemenangan Besar
-
Media Asing Takjub dengan Keberanian Timnas Indonesia saat Hadapi Vietnam
-
Media Internasional Sindir Keras Shin Tae-yong: Ngeluh Melulu!
-
Shin Tae-yong: Pemain Muda Saya Telah Melakukan yang Terbaik
-
Membedah Korban Lemparan Mematikan Timnas Indonesia, Filipina Selanjutnya?
Hobi
-
Timnas Putri Indonesia Naturalisasi 4 Pemain, Bisakah Debut Saat ASEAN Womens Cup?
-
Qatar dan Arab Jadi Tuan Rumah Round 4, Erick Thohir Beri Komentar Sindiran
-
Tijjani Reijnders Tak Mau Disebut Pengganti Kevin De Bruyne, Mengapa?
-
Timnas Malaysia Siapkan Kejutan untuk Vietnam, Indonesia Perlu Waspada?
-
Sebut Indonesia Bakal Kalah dari Malaysia, Tak Ada yang Salah dengan Komentar Pundit Vietnam
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Kebahagiaan, Ini Makna Lagu DK SEVENTEEN 'Happy Virus'
-
Air Terjun Dolo, Punya Pesona Cantik dengan Ketinggian Mencapai 90 Meter
-
Bintang F1, Brad Pitt Bersyukur Mimpinya Main Film Balap Akhirnya Tercapai
-
Tayang Hari Ini, 4 Alasan Drama Korea Hunter with a Scalpel Tak Boleh Skip!
-
Arena Komedi tanpa Rem dalam Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu