Induk sepak bola Indonesia, mengumumkan bahwa mereka telah mengakhiri jalinan kerja sama mereka dengan pelatih asal Korea Selatan. Berdalih ingin menghindarkan tim dari permasalahan internal, federasi sepak bola Indonesia tersebut memilih untuk menyudahi kebersamaan yang telah berlangsung selama lima tahun belakangan ini.
Kabar mengejutkan tersebut tentu saja memantik beragam tanggapan dari berbagai pihak. Tak hanya para penggemar sepak bola Indonesia, tanggapan negatif juga muncul dari pihak-pihak lain.
Seperti misal, menyadur laman Suara.com pada Selasa (7/1/2025), salah satu aktor kenamaan Indonesia, Darius Sinathrya menyatakan bahwa keputusan yang diambil oleh PSSI sangatlah beresiko.
Hal ini tentunya juga bukan sebuah pernyataan yang tak berdasar. Pasalnya, pemberhentian pelatih asal Korea Selatan yang telah memberikan beragam pencapaian bagi Timnas Indonesia tersebut berpotensi untuk membuat kondisi Timnas Indonesia tak kondusif, dan kehilangan arah permainan yang selama lima tahun belakangan ini kental dengan filosofi bermain ala STY.
Bahkan, jika ditelisik lebih mendalam lagi, keputusan gegabah yang diambil oleh PSSI ini juga bisa menjadi sebuah blunder besar. Pasalnya, hanya dalam hitungan bulan saja, Timnas Indonesia sudah kembali harus bertarung di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga.
Menyadur laman AFC, pada tanggal 20 Maret 2025 mendatang, Timnas Indonesia sudah harus terbang ke Sydney untuk menghadapi tantangan tuan rumah Australia. Kemudian berselang 5 hari kemudian, Pasukan Merah Putih akan bermain di kandang sendiri, dengan melawan Bahrain yang menjadi lawan paling menyebalkan mereka di grup C ini.
Hal itu berarti, siapapun pelatih baru Timnas Indonesia, memiliki waktu tak lebih dari tiga bulan untuk bisa mempersiapkan timnya menjadi lebih tangguh, atau setidaknya setangguh polesan STY. Jika dengan mengandalkan mayoritas pemain saat ini, di mana mereka lebih familiar dengan gaya dan filosofi bermain ala coach Shin, maka permasalahan besar akan timbul di skema permainan.
Pun jika sang pelatih baru nanti mengandalkan para pemain baru yang dinilainya cocok dengan skema kepelatihannya, maka itu artinya dirinya harus memulai dari nol lagi dalam pembentukan tim.
Jadi, dengan segala kenyataan tersebut, tujuan utama PSSI mengganti pelatih untuk bisa meningkatkan permainan Timnas Indonesia, malah bisa berubah menjadi sebuah blunder fatal, yang justru bisa menghancurkan pondasi permainan yang selama ini dengan susah payah dibangun oleh Shin Tae-yong.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
Artikel Terkait
-
Bocorkan Alasan Shin Tae-yong Dipecat, DPR: Kami Ingin PSSI ke Depan Lebih Maju
-
Ruud Gullit Bocorkan Pengakuan Louis Van Gaal, Positif Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia?
-
Deretan Tim yang Terpuruk usai Ganti Pelatih di Tengah Jalan, Timnas Indonesia Menyusul?
-
Jabatan Arya Sinulingga di PSSI, Tak Henti Bela Erick Thohir usai Pemecatan STY
-
Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
Hobi
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
Mesin Gol Belum Mati! Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-950, Kini Bidik Target 'Gila' 1000 Gol
-
Indra Sjafri Ungkap Tujuan Utama Timnas U-23 di FIFA Match Day November
Terkini
-
Nggak Perlu Salon Tiap Hari! Begini Cara Rawat Rambut Curly di Cuaca Tropis
-
Catatan Dingin di Tengah Drama Panas: Jule Lebih Takut Hilang Kontrak?
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan