Fumito Ueda, kreator di balik masterpiece Shadow of the Colossus, akhirnya memberikan bocoran pertama untuk game terbarunya di The Game Awards 2024.
Game ini, yang masih tanpa judul, memperlihatkan nuansa sci-fi dengan atmosfer yang tetap terasa khas seperti karya-karyanya terdahulu. Meski belum ada nama resmi atau tanggal rilis, antusiasme para penggemar langsung melonjak.
Dalam trailer yang ditampilkan, terlihat seorang karakter berkerudung dengan helm dan senjata, berlari di dunia abu-abu. Karakter ini berusaha keras menuju platform mekanik di tengah suara hitungan mundur selama 60 detik.
Gameplay tersebut menampilkan elemen panjat-memanjat yang langsung mengingatkan pada Shadow of the Colossus. Namun, kali ini, yang dipanjat bukan monster kolosal, melainkan sebuah mecha raksasa.
Setelah berhasil mencapai kepala mecha, karakter tersebut masuk ke dalamnya untuk berlindung dari gelombang kejut besar yang mendekat.
Sayangnya, meski kepala robot itu terlepas dari tubuhnya untuk melawan dampak gelombang, usaha tersebut tampaknya tidak sepenuhnya berhasil. Adegan tersebut berakhir dengan area sekitar yang memudar menjadi putih, dan kepala mecha tampak hancur.
Game baru ini adalah proyek kedua studio GenDesign setelah mereka merilis The Last Guardian pada 2016. Berbeda dari karya-karya sebelumnya yang lebih fokus pada tema fantasi, game kali ini dibawa Ueda ke wilayah sci-fi, sebuah langkah yang cukup menarik perhatian.
Game ini juga menandai kerjasama perdana GenDesign dengan Epic Games Publishing, yang sebelumnya mengonfirmasi bahwa game ini akan menjadi exclusive di Epic Games Store untuk waktu yang cukup lama. Ini juga merupakan game Ueda pertama yang dirilis untuk PC.
Meski detail tentang gameplay, alur cerita, maupun tanggal rilis masih minim, para penggemar sudah tidak sabar untuk melihat lebih banyak lagi.
Dilansir dari artikel GameRant, proyek ini merupakan hasil dari tahun-tahun penuh spekulasi dan teaser samar sejak GenDesign mengonfirmasi pengembangan game baru mereka setelah The Last Guardian. GenDesign telah menggoda para penggemar dengan berbagai petunjuk kecil, tanpa pernah memberikan detail lebih tentang plot atau gameplay hingga trailer perdana ini dirilis.
Dengan latar sci-fi yang penuh teka-teki dan elemen gameplay yang tetap membawa ciri khas Ueda, game ini dipastikan menjadi salah satu yang paling dinanti di industri gaming.
Untuk saat ini, semua mata tertuju pada Ueda dan timnya di GenDesign, berharap bocoran berikutnya akan mengungkap lebih banyak tentang proyek ambisius ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Silent Hill 2 Remake Capai 2 Juta Kopi Terjual, Sukses Besar untuk Konami!
-
Resident Evil 5 Dapat Rating Baru, Remaster Diam-diam dari Capcom?
-
Battlefield Labs Hadir: Uji Coba Gameplay Baru untuk Masa Depan Battlefield
-
Sony Hapus Mod 60fps Bloodborne: Harapan atau Kecewa bagi Penggemar?
-
Elliot Page Adaptasi Game Beyond: Two Souls Jadi Serial TV!
Artikel Terkait
-
Ini yang Terjadi Jika Ponsel Kamu Dipakai Gaming Sambil Charging
-
Main Mobile Legends Bisa Dapat Tiket Gratis Indonesia vs Bahrain, Ini Caranya
-
Apa Benar Serial Squid Game Berasal dari Kisah Nyata? Ini Faktanya
-
Review Game Selera Nusantara: Serunya Buka Warung Masakan Indonesia di Dunia Virtual
-
Assassin's Creed Shadows Ditunda Lagi, Masa Depan Ubisoft di Ujung Tanduk
Hobi
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Tim China
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Akui Puas dengan Kualitas Pemain Lokal Timnas Indonesia
-
Hantam sang Tamu Satu Gol, Indonesia Makin Lekatkan Label Tim Paling Buruk kepada China!
-
Kejutan dari PBSI: Fajar Rekan Tandem Fikri, Langkah Penyegaran Positif
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka