Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
ilustrasi game online (unsplash.com/SCREEN POST)

Bermain game di ponsel sambil mengisi daya adalah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh pengguna. Namun, apa sebenarnya terjadi pada perangkat jika aktivitas ini berlangsung. Berikut sekilas ulasannya, dengan melansir dari berbagai sumber.

Ketika bermain game, prosesor ponsel akan bekerja lebih keras. Prosesor menjadi otak pada perangkat canggih ini, terlebih saat bermain game. Ia harus memproses grafis, suara, dan input pengguna secara simultan.

Hal ini tentu membuat prosesor bekerja lebih keras dan menghasilkan panas. Ketika ponsel kamu terisi daya, maka terjadi pula panas tambahan yang dihasilkan dari proses pengisian daya itu sendiri. Kombinasi inilah yang bisa membuat ponsel menjadi sangat panas.

Panas musuh utama baterai

Panas menjadi musuh utama baterai. Apabila suhu baterai meningkat, reaksi kimia yang ada di dalamnya pun akan meningkat, di mana itu dapat mempercepat degradasi baterai.

Ini berarti kebiasaan bermain game sambil mengisi daya dapat memperpendek umur baterai. Baterai lithium-ion yang umum digunakan oleh ponsel, paling nyaman pada suhu sekitar 20-25 derajat celcius. Suhu yang lebih tinggi dari itu dapat mengurangi kapasitas dari waktu ke waktu.

Akan tetapi, teknologi terus mengalami perkembangan. Banyak ponsel gaming modern dilengkapi dengan sistem pendingin yang lebih baik, seperti pipa panas atau kipas kecil, yang dapat membantu dalam mengelola panas.

Selain itu, beberapa perangkat dilengkapi dengan fitur yang memutuskan pengisian daya ketika berada pada suhu yang sangat tinggi, untuk melindungi baterai dari kerusakan lebih lanjut.

Gunakan fast charging, apakah aman?

Fitur fast charging menjadi sorotan dalam dunia ponsel gaming. Di tengah perkembangan teknologi yang makin modern, pengguna ponsel dapat mengisi perangkatnya dengan cepat, sehingga mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengisi daya sambil bermain.

Misalnya, charger berdaya 50 watt dapat mengisi daya baterai 4000mAh dari 0% hingga 50% dalam waktu sekitar 15-20 menit, tergantung pada efisiensi perangkat dan kondisi baterainya.

Fast charging memang menawarkan kenyamanan pada penggunanya, tetapi pengguna tetap harus hati-hati. Pengisian daya yang cepat juga dapat menghasilkan panas, meskipun produsen merancang sistem untuk mengelola panas.

Menggunakan charger disertakan dengan perangkat atau yang direkomendasikan oleh produsen adalah langkah bijak untuk memastikan keamanan dan efisiensi.

Lalu, apakah bermain game sambil mengisi daya merusak baterai? Jawabannya adalah, itu bisa, terutama jika dilakukan secara berlebihan dan tanpa memperhatikan suhu perangkat.

Namun, dengan teknologi yang modern dan fitur pengelola panas yang lebih baik, risiko dapat diminimalkan. Pengguna disarankan untuk memberikan jeda pada perangkat, membiarkannya dingin, dan menghindari penggunaan ponsel secara berlebihan saat pengisian daya.

Budi Prathama