Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott sepertinya kembali memiliki peluang untuk membela skuad garuda di babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Bek berusia 21 tahun ini memang sebelumnya sempat bermasalah dengan Shin Tae-yong karena disinyalir mengabaikan pemanggilan ke tim nasional.
Sontak, bek keturunan Inggris-Indonesia ini harus tersingkir dari skuad timnas Indonesia selama kurang lebih beberapa bulan lamanya.
Namun, penunjukkan pelatih baru di tubuh timnas Indonesia, yakni Patrick Kluivert kembali membuka asah bagi pemain berpostur 194 cm tersebut untuk membela tim nasional.
Selain itu, ada 3 alasan lainnya mengapa Elkan Baggott kemungkinan bisa kembali membela timnas Indonesia di masa kepelatihan Patrick Kluivert.
1. Sudah Pulih dari Cedera
Selain memiliki permasalahan dengan Shin Tae-yong, alasan lainnya Elkan Baggott lama tak dipanggil ke timnas Indonesia adalah karena sang pemain sempat dibekap cedera cukup lama.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, Elkan Baggott di tahun 2024 lalu sempat didera cedera paha yang membuatnya harus absen selama beberapa bulan untuk proses pemulihan.
Namun, di akhir tahun 2024 lalu, bek yang telah mengemas 22 laga dan mencetak 2 gol bersama timnas Indonesia ini sudah dikonfirmasi pulih oleh klubnya, Blackpool FC.
2. Salah Satu Bek Tengah dengan Kaki Dominan Kiri
Selain Justin Hubner, Elkan Baggott adalah salah satu bek tengah dengan kaki dominan kiri yang dimiliki oleh timnas Indonesia saat ini. Seperti yang diketahui, bek tengah murni dengan kaki dominan kiri cukup jarang di timnas Indonesia.
Meskipun ada nama Nathan Tjoe-A-On dan Calvin Verdonk yang juga memiliki kaki dominan kiri, akan tetapi kedua pemain tersebut adalah seorang bek kiri dan gelandang bertahan.
Tentunya alasan kaki dominan kiri yang dimiliki oleh Elkan Baggott bisa membuatnya kembali mendapatkan kesempatan di timnas Indonesia lagi.
3. Postur Jangkung
Tak dapat dipungkiri, postur jangkung yang dimiliki oleh Elkan Baggott tentunya menjadi keunggulan bagi dirinya. Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, dengan postur 194 cm, tentunya dirinya menjadi pemain tertinggi di timnas Indonesia saat ini.
Dirinya jauh lebih tinggi dibandingkan Maarten Paes dengan 192 cm dan Jay Idzes dengan 190 cm. Postur tinggi ini bisa menjadi keunggulan untuk memenangkan duel-duel bola udara dengan lawan.
Nah, itulah 3 alasan mengapa Elkan Baggott kemungkinan besar bisa kembali ke timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Pemain Saingan Kevin Diks di Klub Borussia Monchengladbach, Siapa Saja?
-
3 Sisi Positif Gabungnya Kevin Diks ke Borussia Monchengladbach, Apa Saja?
-
Media Jerman: Kevin Diks Tiba, Borussia Monchengladbach Rombak Total Skuad!
-
PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Pelatih Timnas U-23, Ini Rekam Jejaknya!
-
Patrick Kluivert Bawa Aroma Total Football di Timnas Indonesia, Kok Bisa?
Artikel Terkait
-
Dilepeh Timnas Indonesia, Asisten Shin Tae-yong: Saya Mau Ketemu...
-
Maaf Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-20 Belum Layak untuk Bersaing di Level Asia
-
Piala Asia U-17 dan Peluang Menuju Piala Dunia yang Terbuka Lebar bagi Timnas Indonesia
-
PSSI Undang Belanda Lawan Timnas Indonesia, Kapan dan di Mana Mainnya?
-
PSSI Kumpulkan Patrick Kluivert dan Asistennya di Belanda: Kami...
Hobi
-
Indra Sjafri, Timnas U-20 dan Standar Permainan yang Kian Meninggi di Benak Para Pendukung
-
Hanya 3 Laga, Pratama Arhan Sukses Lewati Penampilan 3 Musimnya di Liga Asia Timur
-
Libas PSM Makassar, Pelatih Dewa United Sebut Ada Pengaruh Persib Bandung
-
Hokky Caraka Sampaikan Permintaan Maaf Gegara PSS Sleman Kalah Menyakitkan
-
Piala Asia U-17 dan Peluang Menuju Piala Dunia yang Terbuka Lebar bagi Timnas Indonesia
Terkini
-
Sejarah Unik Masjid Agung Demak dalam Buku Wali Berandal Tanah Jawa
-
Srikandi di Balik Peran Istri dan Ibu: Perempuan Seistimewa Bidadari
-
KKN Unila Gencarkan Sosialisasi Bahasa Indonesia di SDN 1 Warga Indah Jaya
-
Catatan Kritis untuk Film Dark Nuns
-
NCT 127 Tambahkan Tokyo Dome di Jadwal Tur Dunia 'Neo City: The Momentum'