Persebaya Surabaya nyaris memetik setidaknya satu poin di Stadion Manahan. Namun gol larut yang dipersembahkan Ramadhan Sananta untuk Persis Solo membuat The Green Force gigit jari dan pulang ke rumah dengan tangan kosong.
Di atas kertas, tim tamu sejatinya lebih unggul. Namun kartu merah yang berujung kehilangan satu pemain memaksa mereka untuk mengakui ketangguhan sang tuan rumah.
Skor 2-1 pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2024-2025 ini juga sudah lebih dari cukup guna memupuskan harapan bangkit tim asuhan Paul Munster. Hasil tersebut adalah kekalahan yang kelima dalam enam pertandingan terakhir.
Kesebelasan andalan Kota Pahlawan sedang tidak baik-baik saja. Kekecewaan menyelimuti semua lapisan, tak terkecuali Paul Munster. Juru taktik asal Irlandia Utara itu menilai anak asuhannya sudah bermain dengan baik walau kalah jumlah pemain.
“Hal yang biasa dengan 10 pemain. Kami kebobolan di (menit) akhir. Para pemain yang kami miliki di sini adalah yang tersedia untuk pertandingan ini,” kata Munster, menyadur laman resmi ligaindonesiabaru.com hari Sabtu (8/2/2025).
Saat disinggung tentang tanggung jawabnya atas rentetan hasil buruk yang diperoleh, ia mengatakan, “Fokus pada pertandingan berikutnya, kami harus bersatu. Para pemain berusaha dan berjuang. Kami harus terus maju, kami akan bersatu untuk pertandingan berikutnya.”
Persebaya Surabaya Makin Jauh dari Perburuan Gelar Juara?
Kekalahan demi kekalahan semakin menjauhkan The Green Force dari persaingan ketat juara BRI Liga 1 2024/2025. Mengintip klasemen sementara, Persebaya yang tadinya ada di peringkat ketiga sekarang turun takhta menjadi urutan keempat.
Lantaran ada Dewa United yang merangsek naik ke urutan kedua usai menaklukkan Persija Jakarta. Gap poin dengan Persib Bandung yang menjadi pemuncak cukup jauh, yakni delapan angka. Belum lagi jika skuad Pangeran Biru berhasil meraih hasil maksimal di markas PSIS Semarang.
Kendati demikian, tim asuhan Paul Munster tentunya tak boleh berputus asa. Masih ada pertandingan-pertandingan lain yang bisa dioptimalkan untuk menambah pundi-pundi poin.
Tak terkecuali bentrok melawan PSBS Biak pada Sabtu (15/2/2025) mendatang. Di mana Persebaya akan bertindak sebagai tuan rumah dan menjamu tim Badai Pasifik di Stadion Gelora Bung Tomo.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rapor Cemerlang, Timnas Indonesia U-17 Berpotensi Hajar Korea Utara?
-
Sebut Korea Utara Tim Unggulan, Nova Arianto Minta Indonesia Tak Gentar
-
Drawing Liga 4 Tuai Kontroversi, Erick Thohir Minta Pengundian Ulang
-
Tatap Perempat Final Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Punya Modal Bagus
-
Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persija, Paul Munster: Saatnya Sprint!
Artikel Terkait
-
3 Klub BRI Liga 1 Butuh Rafael Struick
-
Hattrick Lawan Persis Solo, 3 Pemain Timnas Indonesia yang Posisinya Bisa Digantikan Yakob Sayuri
-
Direktur FIFA Kunjungi Indonesia, Pantau Transformasi BRI Liga 1
-
Performa Gemilang Rayhan Hannan, Kode Keras untuk Gerald Vanenburg?
-
Kena Tekel Bek Persebaya, Bentuk Kaki Witan Sulaeman Jadi Beda Sebelah
Hobi
-
Hadapi Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Harus Mampu Maksimalkan Keunggulan Serangan Balik
-
Lawan Korea Utara di Babak 8 Besar, Seharusnya Bukan Sebuah Laga yang Berat bagi Timnas U-17
-
Hadapi Korea Utara di 8 Besar AFC U-17, Timnas Indonesia Miliki 3 Alasan untuk Menangi Laga
-
Satu Langkah Lagi, Nova Arianto Bakal Samai Capaian Shin Tae-yong di Gelaran Piala Asia
-
Tajam di Tengah, Tumpul di Depan? PR Besar Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17 2025!
Terkini
-
Perempuan dalam Politik: Setengah Populasi, Setengah Potensi yang Terpendam
-
Kurikulum Ganti Lagi? Serius Nih, Pendidikan Kita Uji Coba Terus?
-
Zootopia 2: Kenapa Sekuelnya Jadi Penting Buat Disney dan Penggemarnya?
-
Ulasan Film Jumbo: Petualangan Imajinasi yang Bikin Hati Jadi Hangat
-
Biar Gak Bingung, Ini Daftar dan Penjelasan Arc Anime Fire Force Season 3