Perjalanan Panjang proses naturalisasi Ole Romeny akhirnya sampai pada ujungnya. Dilansir dari laman resmi PSSI, pssi.org, Sabtu (8/2/2025), Ole Romeny telah menjalani prosesi sumpah WNI di London.
Langkah PSSI dengan mengalah melakukan sumpah WNI di London tentu saja bukannya tanpa pamrih. Tidak dapat dimungkiri bahwa Ole Romeny memang sangat diharapkan mampu mengisi salah satu pos kosong dalam timnas Indonesia.
Selama ini tumpulnya lini depan Indonesia belum terselesaikan. Dan hal ini terjadi sejak masa kepelatihan Shin Tae-yong. Beberapa solusi yang ditawarkan belum memuaskan hasilnya.
Dalam masanya, Shin Tae-yong pernah mencoba Rafael Struick, Ramadan Sananta, Hokky Caraka, maupun Dimas Drajad. Namun tetap saja belum ada hasil yang siginifikan. Gol-gol timnas Indonesia justru sering lahir dari mereka yang tidak seharusnya membuat gol.
Harapan ini terungkap dalam sambutan Erick Thohir pasca sumpah WNI Ole Romeny.
“Semoga dengan kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia, daya gedor skuad Garuda semakin tajam. Dan bisa memberikan dampak yang positif bagi Timnas Indonesia,” tulis Erick Thohir dalam keterangan persnya, Sabtu (8/2/2025).
Memang tidak dimungkiri bahwa Ole Romeny mempunyai catatan impresif dalam kariernya di Eredivisie, kasta tertinggi sepak bola India. Petualangannya dengan NEC Nijmegen maupun FC Utrhecht cukup menjadi jaminan.
Demikian pula dengan catatan 40 golnya di semua ajang. Catatan ini terbilang sangat baik bagi ukuran pemain depan. Maka wajar jika PSSI ngebet untuk menaturalisasi sosok ini.
Namun ekspetasi yang begitu tinggi bukan tidak mungkin akan menjadi beban tersendiri bagi Ole Romeny. Apalagi public sudah terlanjur beranggapan pemain berusia 24 tahun sebagai kepingan puzzle terakhir skuat Indonesia.
Dengan kehadiran Ole Romeny, pendukung timnas berharap mampu melakukan apa yang selama ini dilakukan di Belanda ke dalam timnas Indonesia. Seperti yang dikatakan Erick Thohir, Ole Romeny akan menjadi juru gedor Indonesia dalam setiap laga.
Ekspetasi tinggi dari public sepak bola Indonesia pasti sudah masuk dalam hitungan langkah Ole Romeny. Siap atau tidak, Ole Romeny harus membuktikan kualitasnya di 2 laga terdekat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga hadapi Australia dan Bahrain.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Membanggakan! Ini 3 Hal Serba Pertama Pratama Arhan di Kompetisi Liga Thailand Musim Ini
-
Pelatih Venezia: Jay Idzes Akan Jadi Kapten Definitif...
-
Mees Hilgers Klarifikasi Lagi, Kali Ini Gara-gara Diserbu Fans Cegil
-
2 Striker Diaspora Tiba di Tanah Air, Gabung TC Timnas Indonesia U-17
-
Istri Joel Veltman: Itu Tidak Benar
Hobi
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
Terkini
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Drama China Fantasi yang Tayang 2025
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari