Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, resmi bergabung dengan tim raksasa sepakbola Jepang, Yokohama F Marinos usai mengakhiri kontraknya dengan klub asal Belgia, KV Mechelen.
Melansir dari laman berita Suara.com pada Minggu (09/02/2025), dalam beberapa pekan terakhir, Sandy Walsh memang mulai jarang bermain di klub asal Belgia tersebut sebelum akhirnya pindah ke liga Jepang.
Klub asal Belgia tersebut memang mulai sering membangku cadangkan Sandy Walsh dalam beberapa laga terakhir di musim ini. Selain karena cedera, Sandy Walsh juga disinyalir tak masuk skema pelatih di musim ini dan kalah saing dengan pemain lainnya. Hal inilah yang membuat dirinya kini mempertimbangkan main di liga Asia.
Beberapa liga teratas di benua Asia sebelumnya sempat merumorkan akan merekrut dirinya seperti liga Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi disebut akan menjadi tujuan baru bagi karier pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut.
Namun, pada akhirnya dirinya kini resmi menjadi bagian dari tim Yokohama F Marinos yang notabene merupakan tim raksasa di benua Asia saat ini.
Daripada Liga Asia, Berkarier di Liga Eropa Timur Lebih Masuk Akal untuk Sandy Walsh
Di sisi lain, peluang Sandy Walsh untuk melanjutkan karier di liga Eropa sejatinya masih ada. Melansir dari laman transfermarkt, mantan pemain timnas Belanda U-16 tersebut dianggap masih layak bermain di liga-liga kawasan Eropa timur.
Hal ini dikarenakan sebagian besar liga di kawasan Eropa timur kualitasnya masih lebih baik dibandingkan liga-liga Asia meskipun tak sebaik liga di kawasan Eropa barat.
Beberapa liga seperti Liga Republik Ceko, Liga Slovakia, Liga Polandia, Liga Norwegia dan Liga Swedia sebenarnya masih memungkinkan menjadi tempat berkarier selanjutnya bagi Sandy Walsh dan dengan menit bermain yang cukup.
Beberapa pemain timnas Indonesia seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri dan Shayne Pattynama merupakan nama-nama pemain yang pernah merasakan bermain di liga-liga kawasan Eropa timur.
Meskipun dianggap sebagai liga kasta ke-2 di kawasan Eropa, akan tetapi liga Eropa timur tentunya masih lebih baik dibandingkan liga Asia.
Namun, tentunya keputusan berkarier dari Sandy Walsh tersebut akan ditentukan oleh sang pemain sendiri dan tentu pasti sudah melalui pertimbangan yang matang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Beda Nasib Indonesia dan Malaysia di Ranking FIFA, PSSI Harus Lakukan Apa?
-
Jika Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Beberapa Pemain Ini Bisa Didepak!
-
PSSI Tak Perlu Gengsi, Tawaran dari STY Cukup Bagus untuk Timnas Indonesia
-
Tak Perlu Gengsi, PSSI Justru Bisa Untung Jika Rekrut Kembali STY ke Timnas Indonesia
-
Gagal Lolos Piala Dunia, 3 Hal Ini Wajib Dievaluasi dari Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Hijrah ke Jepang, Sandy Walsh Miliki Cukup Modal untuk Taklukkan Kerasnya Liga
-
2 Pemain yang Jadi Saingan Sandy Walsh di Klub Yokohama F. Marinos, Siapa?
-
Patrick Kluivert Coret Nathan Tjoe-A-On
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia Bawa Kabar Baik untuk Patrick Kluivert
-
3 Kelebihan Dean James, Rival Calvin Verdonk yang Penting untuk Timnas Indonesia
Hobi
-
Beda Nasib Indonesia dan Malaysia di Ranking FIFA, PSSI Harus Lakukan Apa?
-
Beri Komentar Pedas, Label Jenius Alex Pastoor Tak Lebih Sekadar Embel-Embel Belaka
-
Indra Sjafri Janji Racik Skuad Terbaik, Timnas Indonesia Uji Coba Lagi?
-
Game Jurassic World Evolution 3 Resmi Rilis: Visual Memukau, Wajib Dicoba!
-
Timnas Indonesia, Piala Dunia 2026 dan Komentar Alex Pastoor yang Bertendensi Keuntungan
Terkini
-
Tak Hanya Season 3, Anime The Apothecary Diaries Siap Rilis Film Orisinal
-
6 Outfit Girly Minimalis Kapook Ploynira yang Super Stylish untuk Kencan
-
Meme Bahlil Dilaporkan, Warganet: Siap-Siap Satu Indonesia Masuk Penjara
-
4 Lip Tint Transferproof Rp20 Ribuan, Tidak Luntur Meski Dipakai Seharian!
-
Prekuel Weapons Resmi Diproduksi, Siap Ungkap Asal-usul Aunt Gladys