Pemain berdaran Indonesia-Amerika Serikat, Cyrus Margono mulai tampil cukup baik bersama klub barunya saat ini, yakni KF Dukagjini. Melansir dari laman berita suara.com (11/02/2025), kiper berusia 23 tahun tersebut sukses menjalani laga debutnya di liga Kosovo beberapa waktu lalu. Kendati mengalami kekalahan 0-1 saat melawan klub Ballkani, pemain yang juga memiliki darah keturunan Iran tersebut sukses membuat rekor baru di liga super Kosovo yang merupakan kasta tertinggi sepakbola di negara tersebut.
“Debut di Liga Super Kosovo. 11 penyelamatan. Penyelamatan terbanyak dalam pertandingan Super Liga Kosovo sejak 2022,” tulis media Modyr Management.
Cyrus Margono yang sempat mengalami rehat karir sepanjang pertengahan tahun 2024 hingga awal tahun 2025 ini menujukkan performa gemilang di laga debut resminya di liga Kosovo. Bahkan, dirinya sukses mencatatkan rekor baru sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak di liga tersebut dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
Sontak, hal ini seakan-akan menunjukkan mantan kiper klub Yunani, Panathinaikos tersebut masih memiliki kemampuan yang gemilang kendati sempat berstatus tanpa klub selama 6 bulan lalu. Lebih lanjut lagi, beberapa pihak juga menyebut dirinya berpeluang debut di timnas Indonesia kedepannya.
Cyrus Margono Berpeluang Dilirik Patrick Kluivert, Bisakah?
Sejatinya peluang Cyrus Margono untuk dipanggil ke timnas Indonesia masih cukup terbuka lebar. Pemain yang resmi menjadi WNI sejak awal tahun 2024 ini memang tak masuk dalam skema timnas Indonesia saat masih dipegang oleh Shin Tae-yong. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, hal ini kemungkinan besar karena dirinya cukup jarang bermain di klub Panathinaikos hingga harus terdepak di akhir musim 2023/2024 hingga berstatus tanpa klub selama 6 bulan terakhir.
Namun, kini peluang pemain berpostur 193 cm ini untuk membela timnas Indonesia kembali terbuka lebar. Pasalnya, Patrick Kluivert selaku pelatih kepala timnas Indonesia senior menyebut salah satu syarat pemain bisa dipanggil ke timnas Indonesia adalah memiliki jam terbang atau menit bermain yang cukup baik bersama klub. Hal ini membuat Cyrus Margono memiliki peluang untuk dipanggil pelatih asal Belanda tersebut kedepannya.
Cyrus Margono tentunya bisa menjadi pelapis untuk kiper utama timnas Indonesia saat ini, yakni Maarten Paes. Ditambah, skuad garuda memang memerlukan pelapis yang sepadan untuk kiper asal klub liga Amerika Serikat, FC Dallas tersebut. Tentunya diharapkan kedepannya performa Cyrus Margono kian baik bersama klubnya dan berpeluang dipanggil ke timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gabung LOSC Lille, Calvin Verdonk Ungkap Misi Selanjutnya dalam Karirnya
-
Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih Persija Berikan Dukungan
-
Timnas Indonesia Wajib Maksimalkan Dua Laga FIFA Matchday, Mengapa?
-
Thom Haye, Persib Bandung dan Teka-teki Keputusan Karir Sepakbolanya!
-
Kembali Dipanggil Timnas U-23, Peluang Bagi Jens Raven Buktikan Kualitasnya
Artikel Terkait
-
Pelatih Pratama Arhan: Terlalu Mudah Kehilangan Bola
-
Ingin Bela Timnas Indonesia, Joel Veltman: Patrick Kluivert Tentu Saja
-
'Hilal' Elkan Baggott Kembali ke Timnas Indonesia Makin Terlihat
-
Gabung Yokohama F Marinos, Sandy Walsh: Ambisinya Adalah...
-
Nasib Nathan Tjoe-A-On: Andalan Shin Tae-yong, Dibuang Patrick Kluivert?
Hobi
-
Gerald Vanenburg Enggan Jumawa, Timnas Indonesia U-23 Siap Gempur Laos?
-
Patrick Kluivert Hargai Keputusan Dua Pemain Timnas Indonesia Gabung Persib
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Timnas Indonesia Dihadang Tantangan Berat
-
Gabung LOSC Lille, Calvin Verdonk Ungkap Misi Selanjutnya dalam Karirnya
-
Recap Pemain Diaspora Indonesia: 12 Berganti Seragam, 4 Balik ke Tanah Leluhur
Terkini
-
Ironi: Ketika Polisi Berbentrok dengan Rakyat Lalu Diganjar Promosi
-
Komnas HAM Pastikan Ada Pelanggaran HAM di Kasus Rantis Brimob Lindas Affan Kurniawan
-
4 Rekomendasi Toner Soybean untuk Jaga Kelembapan dan Perkuat Skin Barrier
-
Trailer Film The Woman in Cabin 10: Menguak Kematian Wanita Misterius
-
Campfire Cooking Season 2 Rilis Visual dan Trailer Baru Jelang 7 Oktober