Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Skuat Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)

Memasuki tahun 2025, para pemain Timnas Indonesia yang berkiprah di benua biru semakin menunjukkan konsistensi permainan mereka. Hampir di semua lini, para penggawa Garuda mulai menunjukkan progress yang sangat positif.

Tak terkecuali empat pemain grade A yang dimiliki oleh Timnas Indonesia, yakni Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilger dan Calvin Verdonk. Kuartet lini belakang Skuat Garuda ini tercatat mulai menunjukkan permainan membara, dan membuat para pesaing mereka di sektor yang sama merasa resah.

Pasalnya, secara garis besar, penampilan empat pemain bertahan Timnas Indonesia ini mengalami peningkatan yang paling signifikan, sehingga membuka peluang mereka untuk dimainkan dalam skema empat bek di Timnas Indonesia terbuka lebar.

Dimulai dari Kevin Diks. Pemain yang kini tengah menghabiskan saat-saat terakhirnya di Liga Denmark bersama FC Copenhagen tersebut saat ini seolah menggambarkan sebuah pepatah "tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi".

Bukannya semakin menurun di usianya yang menginjak 28 tahun, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini justru mengalami peningkatan level permainan dengan segera bergabung ke Borussia Moncengladbach di Liga Jerman.

Kemudian ada Jay Idzes yang tentunya sudah tak bisa diragukan lagi. Selain bermain reguler di Venezia dan kerap menjadi kapten tim, kualitas Idzes juga mulai diakui di seantero benua biru.

Menyadur laman Suara.com (21/12/2024) kemampuan di atas rata-rata bek berusia 24 tahun tersebut membuat tim-tim besar lintas liga di Eropa menaruh perhatian dan berhasrat untuk bisa mendatangkannya ke skuat mereka.

Berlanjut ke Mees Hilgers. Meskipun sempat mengalami cedera dan membuatnya menepi, Hilgers kini mulai mendapatkan kepercayaan untuk kembali bermain di klubnya, FC Twente.

Memang saat ini dirinya belum mendapatkan kembali tempatnya di tim reguler, namun jalan untuk itu masih selalu terbuka lebar untuk Mees, mengingat kualitasnya yang memang bisa diandalkan dan grafik penambahan menit bermain yang terus meningkat.

Posisi bek kiri, tentu saja ada nama Calvin Verdonk. Tanpa bermaksud merendahkan pemain lain, namun posisi bek kiri Timnas Indonesia untuk saat ini memang pantas untuk diberikan kepada Verdonk. 

Arhan memang saat ini tengah naik daun bersama Bangkok United, namun perlu diingat, level kompetisi yang dijalani oleh Verdonk tentunya lebih prestisus daripada Arhan.

Sementara satu pesaing lainnya di posisi ini, yakni Shayne Pattynama, saat ini tengah mengalami permasalahan menit bermain bersama klubnya, KAS Eupen.

Nah, dengan kondisi terkini yang dialami oleh empat pemain belakang ini, sepertinya Patrick Kluivert bisa mencoba untuk memainkan keempatnya secara bersamaa.

Dan jika itu terjadi, maka lini belakang Timnas Indonesia bakal diisi kuartet "KEJAM Donk" yang merupakan akronim dari KE-vin, J-ay, M-ees dan Ver-Donk kan, ya?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.