Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025 telah merampungkan keseluruhan pertandingan di babak grup dan bersiap menggelar babak knock out pada Jumat (14/01/2025) di Gimnasium Conson, Qingdao, China. Hasil drawing untuk babak perempat final pun sudah dirilis.
Sebelumnya, dari fase grup sudah ada hasil yang mana empat tim terbaik sukses memuncaki klaseman di masing-masing grup. Keempat juara grup tersebut adalah China di Grup A, Indonesia di Grup B, Jepang di Grup C, dan Korea Selatan di Grup D.
Dalam lansiran Badminton4U, hasil drawing babak perempat final nanti akan mempertemukan tim China dengan Hong Kong dan tim Jepang dengan India. Sementara di sisi lain, ada laga antara Indonesia dengan Taipei dan Korea Selan dengan Thailand.
Bisa dikatakan kedelapan negara tersebut memang tergolong unggul dan memiliki sejumlah atlet terbaik yang sudah malang melintang di kancah dunia. Jadi, tidak heran jika besar kemungkinan pertandingan hari ini akan cukup sengit dan diwarnai laga alot antar wakil tim di setiap partainya.
Namun, jika bicara potensi lolos ke semifinal, peluang masing-masing negara masih sama besar. Pasalnya, beberapa negara sama-sama tidak banyak membawa pemain elitenya dan lebih berani dalam mempercayakan turnamen ini pada pemain pelapis yang notabene merupakan atlet mudam
Hasilnya, pertandingan seru di fase grup menjadi suguhan yang menarik dalam beberapa hari terakhir, termasuk di babak knock out nanti. Tak terkecuali tim Indonesia dan China yang banyak menurunkan pemain muda. Namun, sebagai 'musuh' bebuyutan, Indonesia sendiri belum akan bertemu China di perempat final.
Jika kedua negara terus memenangi laga di babak knock out, kemungkinan besar justru akan saling bertemu di partai final untuk merebut gelar juara Asia. Tentu saja Indonesia dan China harus lebih dulu fokus pada laga hari ini terlebih dahulu.
Lawan untuk tim China sendiri tidak bisa diremehkan mengingat tim Hong Kong memiliki beberapa nama besar yang akan diturunkan sebagai andalan. Begitu juga Indonesia yang akan bertemu Taipei, strategi pemilihan line up dan kekuatan mental pemain menjadi hal utama yang harus diperhatikan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Learned Helplessness: Saat Korban Bullying Sulit Melawan, Stop Menghakimi!
-
Keluarga dan Pola Asuh Berkontribusi pada Perilaku Bullying, Benarkah?
-
Invisible Wound: Luka Psikologis Bullying yang Tak Terlihat tapi Berbahaya
-
Workplace Bullying: Silent Treatment dan Pekerjaan Tidak Adil Dinormalisasi
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
Artikel Terkait
-
Indonesia Siap Luncurkan Danantara, Dana Investasi Baru Senilai Ratusan Miliar Dolar, Ini Waktunya Kata Prabowo!
-
Sindiran Pedas Media Vietnam Buat Indra Sjafri: Apa Ia Layak
-
Media Inggris: Nathan Tjoe-A-On Gagal, Tak Satu Kali Pun...
-
Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
-
Rundown Acara Fan Meeting Hwang In Yeop yang Digelar di Jakarta Besok
Hobi
-
Predator Vietnam Comeback, Timnas Malaysia Harus Pandai-Pandai Jaga Pertahanan!
-
Marselino Absen, Kini Hanya Tersisa 2 Alumni Generasi Emas SEA Games 2023 di Skuat Garuda
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Analisis Peluang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Ada Pengaruh Kamboja Mundur?
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Indonesia Tetap Diunggulkan di SEA Games 2025!
Terkini
-
Gagasan Berani Pandawara Group: Ajak Publik Patungan Beli Hutan?
-
Golden Hanoman untuk 'Becoming Human': Daftar Lengkap Pemenang JAFF 2025 yang Guncang Sinema Asia
-
Daftar Film Pemenang JAFF 2025, Tinggal Meninggal Borong Penghargaan
-
Lebih dari Sekadar Air Putih, 5 Manfaat Infused Water untuk Kesehatan
-
Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Langkah Penting Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut