Meskipun harus melalui pertarungan yang berat dan persaingan yang ketat, kans Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka sangat lebar.
Menyisakan empat pertandingan lagi, Pasukan Merah Putih masih memiliki kesempatan besar untuk menjadi runner-up grup C, sekaligus mengamankan satu tiket ke Piala Dunia mendatang.
Dan jika memang benar hal itu terjadi, pesona Timnas Indonesia untuk menggaet para pemain berkualitas untuk mau membela Panji-panji Merah Putih di pentas internasional pun menjadi semakin mudah.
Namun demikian, meskipun nantinya Pasukan Garuda bakal dipenuhi dengan penggawa-pengawa baru yang mungkin saja lebih berkualitas, namun tiga pemain gaek ini masih layak untuk menjadi bagian dari skuat yang berlaga di benua Amerika tahun depan.
Siapa sajakah mereka? Mari kita ulas bersama!
1. Thom Haye
Jika melihat dari data laman transfermarkt, Thom Haye saat ini sudah memasuki usianya yang ke-30 pada bulan Februari lalu. Dengan demikian, jika Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, maka Haye akan berusia 31 tahun ketika berlaga di turnamen.
Dengan usia 31 tahun, Haye masih bisa menjadi andalan Pasukan Garuda di lini tengah. Terlebih, dengan gaya bermain yang dimilikinya yang lebih mengutamakan teknik bermain daripada pertarungan fisik, membuat Haye masih layak untuk dibawa oleh pelatih ke ajang level dunia tersebut.
2. Joey Pelupessy
Lahir pada 15 Mei 1993, Joey Pelupessy akan genap berusia 32 tahun pada bulan Mei mendatang. Itu artinya, ketika Indonesia berlaga di Piala Dunia tahun depan, pemain Lommel SK ini akan berusia 33 tahun.
Sebuah usia yang cukup uzur memang bagi seorang pemain sepak bola. Namun, dengan pengalaman malang melintang di pentas sepak bola Eropa, kualitas yang dimilikinya saat ini, serta untuk menjaga kedalaman skuat, nama Pelupessy bisa menjadi salah satu pemain terdepan untuk dibawa ke Piala Dunia nanti.
3. Jordi Amat
Pada bulan Maret 2025 mendatang, Jordi Amat akan menggenapi usianya di angka 33 tahun. Sebuah angka yang cukup uzur untuk pemain sepak bola karena dipastikan sudah mulai mengalami penurunan fisik yang cukup signifikan.
Namun demikian, pengalaman dan kematangan bermain mantan pemain Swansea City itu masih menjadi sebuah modal yang berharga untuk Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026 nanti.
Meskipun berusia 34 tahun, namun Jordi dipastikan belum habis masa bermainnya, dan bisa menjadi opsi penambah kedalaman di sektor pertahanan Indonesia.
Nah, itulah 3 pemain uzur yang masih layak untuk dibawa ke turnamen jika Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Ada yang mau ditambahkan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
Artikel Terkait
-
Jalani Laga Penuh Emosi Melawan Bahrain, Justin Hubner Harus Pandai-Pandai Menjaga Emosi
-
Tampil Impresif, Jay Idzes Kembali Diminati oleh 3 Klub Liga Italia
-
Emil Audero Selangkah Lagi Bela Timnas Indonesia, Maarten Paes: Akan Saya Sambut
-
Ini Alasan Pemerintah Percepat Pengambilan Sumpah WNI 3 Pemain Timnas di Roma
-
Susi Pudjiastuti Kuliah Jurusan Apa? Sindir Isi Kepala Ahmad Dhani soal Pemain Naturalisasi
Hobi
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
-
Lapangan Kecil, Jangkauan Besar: Futsal di Dunia Digital
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
Terkini
-
4 Pelembab dengan Ekstrak Semangka untuk Rahasia Kulit Kenyal dan Cerah
-
Gen Z Sering Pakai Akun Alter di Medsos, Apa Sih Yang Dicari?
-
Effortless Abis! Intip 4 OOTD Kasual Kece ala Huening Bahiyyih Kep1er
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Politisi, Komedian, Kepala Keluarga: Tiga Peran Eko Patrio di Tengah Krisis