Bagi penggemar Final Fantasy 7, mendengar One-Winged Angel di runway Louis Vuitton pasti sangat mengejutkan. Lagu yang identik dengan villain Sephiroth ini, yang biasa memicu ketegangan di game, diputar di acara fashion show Fall-Winter 2025 yang digelar di Paris. Menariknya, musik tersebut bukan hanya sekadar latar, tetapi dimainkan oleh orkestra langsung di panggung, menciptakan suasana yang cukup dramatis.
Keputusan untuk memasukkan lagu dari Final Fantasy 7 ini datang langsung dari Pharrell Williams, yang juga menjabat sebagai Men's Creative Director untuk Louis Vuitton.
Walaupun tampaknya tidak ada hubungan langsung antara tema Sephiroth dan koleksi preppy serta streetwear yang ditampilkan, pilihan lagu ini justru memberikan warna yang berbeda dari musik hip-hop yang umumnya digunakan di fashion show. Bahkan, beberapa fans melihat ini sebagai momen yang menarik, mengingat album debut Pharrell bersama N.E.R.D juga memiliki koneksi dengan game.
Tak hanya sekadar memutar lagu, hadirnya One-Winged Angel menegaskan bahwa Final Fantasy bukan hanya tentang game, tetapi juga bagian dari budaya populer yang telah melintasi berbagai bidang. Dengan remix lagu ini yang hadir kembali di versi remake dan Final Fantasy 7: Rebirth, musik buatan Nobuo Uematsu terus menjadi karya yang relevan hingga saat ini. Momen ini juga menunjukkan betapa dalam pengaruh Final Fantasy terhadap banyak industri, termasuk fesyen.
Dan ini bukan kali pertama Final Fantasy berkolaborasi dengan dunia fashion. Sebelumnya, pada tahun 2016, karakter Lightning dari Final Fantasy 13 menjadi wajah kampanye global Louis Vuitton, menunjukkan betapa desain dan gaya karakter dalam game dapat mempengaruhi tren mode dunia nyata. Selain itu, Lightning juga dianggap mewakili era baru ekspresi visual, yang relevan dengan pendekatan unik yang diambil oleh Louis Vuitton dalam dunia fashion.
Melalui acara ini, Pharrell dan Louis Vuitton membuktikan bahwa game seperti Final Fantasy memiliki lebih banyak pengaruh dari sekadar hiburan interaktif. Dari musiknya yang legendaris hingga desain karakternya yang ikonik, Final Fantasy terus menginspirasi banyak aspek budaya, bahkan di dunia fashion yang penuh kreativitas.
One-Winged Angel: Mahakarya Musik Epik dari Final Fantasy VII
Lagu "One-Winged Angel" adalah salah satu lagu paling ikonik dalam dunia video game, yang pertama kali muncul dalam Final Fantasy VII (1997). Lagu ini diciptakan oleh Nobuo Uematsu, komposer legendaris Square Enix, untuk mengiringi pertarungan klimaks melawan Sephiroth, antagonis utama dalam game ini.
Keunikan One-Winged Angel terletak pada penggunaan paduan suara Latin, elemen orkestra yang dramatis, dan tempo yang membangun ketegangan. Lagu ini mengambil inspirasi dari komposer klasik seperti Gustav Holst (The Planets) dan Igor Stravinsky, serta musik film epik. Liriknya, yang sebagian besar dalam bahasa Latin, menambah nuansa mistis dan megah, dengan frasa terkenal seperti "Sephiroth!" yang diteriakkan secara dramatis.
Sejak debutnya, One-Winged Angel telah mengalami berbagai aransemen ulang, termasuk versi orchestra live dan remix di game Final Fantasy VII Remake. Lagu ini juga sering dibawakan dalam konser Distant Worlds dan menjadi favorit penggemar Final Fantasy.
Lagu ini berisi dengan melodi yang kuat dan aura mengintimidasi, One-Winged Angel tetap menjadi simbol kejayaan musik video game pada masanya hingga saat ini. Popularitasnya bahkan meluas ke budaya pop, sering muncul dalam meme, video parodi, serta berbagai pertunjukan musik game di seluruh dunia.
Baca Juga
-
Silent Hill 2 Remake Capai 2 Juta Kopi Terjual, Sukses Besar untuk Konami!
-
Resident Evil 5 Dapat Rating Baru, Remaster Diam-diam dari Capcom?
-
Battlefield Labs Hadir: Uji Coba Gameplay Baru untuk Masa Depan Battlefield
-
Sony Hapus Mod 60fps Bloodborne: Harapan atau Kecewa bagi Penggemar?
-
Elliot Page Adaptasi Game Beyond: Two Souls Jadi Serial TV!
Artikel Terkait
-
Tantangan Foto Grup Golden Base, Mobile Legends: Bang Bang Hadirkan Kesempatan Menang Diamond!
-
Tutorial Setting Sensitivitas FF Auto Headshot 2025, Bikin Jadi Pro Player Dadakan
-
Cara Beli Game di Steam dengan DANA, Terbaru Maret 2025
-
Silent Hill f: Spesifikasi PC yang Masih Bisa Pakai CPU dan GPU Lama
-
6 Rekomendasi Game Anime Terbaik di HP Android
Hobi
-
Sempat Tertikung Udinese, Jay Idzes Tetap Menjadi Buruan Utama Klub Mapan Liga Italia
-
Arungi Ronde Keempat, Timnas Indonesia Tak Cukup Hanya Andalkan Tingginya Harga Skuat!
-
Kabar Baik! Indonesia Tak Perlu Menangi Semua Laga Ronde Ke-4 untuk Melaju ke Piala Dunia 2026
-
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Swansea City, Imbas Kurangnya Jam Terbang?
-
Timnas Voli Indonesia Menang Dramatis atas Thailand di AVC Nations 2025
Terkini
-
Bikin Makeup Flawless! Ini 4 Sunscreen Cocok Dipakai sebagai Base Makeup
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Spesifikasi Lengkap Infinix Hot 12 Play NFC, Smartphone Gaming Murah dengan Baterai Jumbo
-
Bocoran! Samsung Galaxy M36 Muncul di Geekbench, Chipset Exynos 1380 Jadi Otak Utama
-
Mahar, Peran Gender, dan Krisis Kesetaraan dalam Pernikahan