Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Jay Idzes saat memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Australia (pssi.org)

Sepertimana yang telah menjadi aturan, sehari jelang pertarungan, kedua kesebelasan yang terlibat akan menjalani agenda prematch press conference alias konferensi pers sebelum laga.

Pun demikian dengan laga antara Indonesia dan Australia. Sebelum kedua tim bertarung di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) ini, perwakilan kedua kesebelasan pun bertemu untuk konferensi pers.

Sepertimana video yang diunggah oleh kanal YouTube PSSI (19/1/2025), pada konferensi pers jelang pertarungan antara Indonesia dan Australia kali ini, Timnas Indonesia diwakili oleh sang pelatih, Patrick Kluivert dan kapten kesebelasan Jay Idzes.

Secara garis besar, prosesi konferensi pers ini pun berjalan lancar seperti biasanya. Namun demikian, pada kesempatan tersebut tercipta sebuah momen yang cukup menggetarkan dari kapten tim Jay Idzes.

Ketika menjawab sebuah pertanyaan dari wartawan, pemain Venezia tersebut kedapatan memberikan pesan yang cukup membuat merinding, karena berkaitan dengan kebhinnekaan dalam persatuan yang harus dijaga oleh para pemain dalam skuat.

"(Pertanyaan) untuk Jay, aku pikir, sebagai seorang kapten tim, bagaimana pandanganmu terhadap para pemain yang baru bergabung? Dan pesan apa yang kamu sampaikan dalam rangka membuat mereka mengerti bahwa ini adalah sebuah pertandingan yang sangat krusial?" tanya sang wartawan.

Meski mendapatkan pertanyaan yang cukup kritis seperti itu, Jay Idzes langsung memberikan jawaban yang cukup lugas. Bahkan, dalam jawabannya tersebut, pemain yang kini berlaga di Liga Italia Serie A tersebut menyisipkan pesan-pesan persatuan di antara para pemain yang kini dipercaya untuk membawa panji-panji Merah Putih di pundak mereka.

"Aku pikir ini memang sebuah pertandingan yang sangat krusial. Aku berpendapat bahwa federasi (PSSI) telah melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa dengan menarik para pemain baru untuk bermain bagi Timnas Indonesia, untuk keluarga mereka, dan tentunya untuk negeri ini sepertiku kurang lebih satu tahun yang lalu," ujar Jay.

"Pesanku ketika ada pemain baru yang bergabung ke Timnas Indonesia adalah, meskipun kita berasal dari bagian dunia yang berbeda-beda, terlahir di tempat-tempat yang berbeda, tapi kita tetap bertarung untuk warna (merah putih) yang sama," lanjut center back yang kini menjadi incaran banyak klub mapan di Eropa tersebut.

Tak sampai di sana, pemain yang selalu tampil klimis ini juga melanjutkan terkait tanggung jawab yang harus diemban oleh para pemain yang terpanggil untuk masuk ke Timnas Indonesia.

"Dan kita masih memiliki tugas untuk mempertahankan sekaligus mewakili negara ini," pesannya.

Apa yang disampaikan oleh Jay Idzes ini tentu saja sedikit banyak membuat mereka yang memiliki jiwa nasionalis tergetar. Pasalnya, apa yang disampaikan oleh pemain yang satu ini, adalah salah satu wujud nyata dari implementasi kebhinnekaan dalam persatuan di kehidupan sehari-hari.

Dalam pesannya tersebut, Jay Idzes menyatakan bahwa meskipun para penggawa Garuda berasal dari berbagai wilayah dunia, dan terlahir di seantero jagad, namun mereka tetap harus menjunjung tinggi persatuan dan kekompakan karena harus bersama-sama berjuang demi kebanggaan Panji-panji Merah Putih di persepakbolaan internasional.

Apa yang disampaikan oleh Jay sendiri memang sangat penting untuk dipahami dan dilaksanakan oleh para penggawa Garuda. Pasalnya, selain karena sepak bola adalah permainan yang kolektif, kondisi ruang ganti pemain yang nyaman dan satu visi serta tujuan juga menjadi sebuah hal yang sangat mutlak diperlukan.

Tentu kita tak bisa lupa dengan kejadian yang menimpa pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong. Meskipun belum terkonfirmasi dengan nyata, namun slentingan kabar yang menyebut suasana tak kondusif di internal Timnas Indonesia bisa berimbas sangat besar bagi kelangsungan tujuan tim.

Sedikit gambara, Indonesia yang saat itu bisa menahan imbang Arab Saudi dan Bahrain di kandang lawan, bahkan harus sampai menelan kekalahan ketika berhadapan dengan China, yang secara kualitas masih berada di bawah level dua tim tersebut.

Semoga saja pesan-pesan kebhinnekaan dan persatuan yang diucapkan oleh Jay Idzes bisa membuat Indonesia membawa pulang poin dari kandang Australia ya!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.