Jordi Amat dan Shayne Pattynama Kian Tersisih, Begini Nasibnya di Timnas!

Banyaknya pemain keturunan yang kini dinaturalisasi oleh PSSI dan membela timnas Indonesia ternyata tak hanya membuat beberapa pemain lokal mulai kalah saing karena tak mampu mengimbangi performa para pemain keturunan tersebut. Bahkan, beberapa pemain keturunan lainnya juga mulai terpinggirkan dari yang sebelumnya menghuni skuad utama kini menghuni skuad cadangan.

Setidaknya itulah yang kini tengah dirasakan oleh 2 pemain keturunan, yakni Jordi Amat dan Shayne Pattynama. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), kedua pemain yang dinaturalisasi pada tahun 2022 dan 2023 ini memang kini lebih sering menghiasi bangku cadangan daripada menjadi pemain starter dalam laga timnas Indonesia. Ketatnya persaingan di timnas Indonesia membuat 2 nama yang menjadi ‘kloter’ awal naturalisasi dalam 5 tahun terakhir tersebut kian terpinggirkan.

Shayne Pattynama sendiri yang mulai menjalani debutnya bersama timnas Indonesia di tahun 2023 silam kini lebih sering bermain dari bangku cadangan dibandingkan menjadi starter dalam sebuah laga. Bahkan, terakhir kali dirinya main menjadi starter di skuad garuda adalah saat timnas Indonesia takluk 2-1 dari Cina pada bulan Oktober 2024 lalu. Meskipun demikian, dirinya juga sempat main saat timnas Indonesia menang 2-0 dari Arab Saudi pada matchday ke-6 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia pada bulan November 2024 lalu.

Nasib Jordi Amat justru lebih memprihatinkan. Sempat digadang-gadang menjadi salah satu tembok pertahanan timnas Indonesia, pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut bahkan lebih sering duduk di bangku cadangan daripada menjadi starter dalam laga timnas Indonesia. Tercatat, dirinya terakhir kali bermain saat timnas Indonesia kalah 0-2 dari Irak di babak round 2 kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada pertengahan tahun 2024 lalu.

Kondisi ini sendiri kian membuat banyak pihak mempertanyakan bagaimana nasib dari Shayne Pattynama dan Jordi Amat. Belum lagi PSSI akan berencana menambah beberapa amunisi naturalisasi di masa-masa yang akan datang yang tentunya memiliki performa yang jauh lebih baik dibandingkan Jordi Amat dan Shayne Pattynama.

Jordi Amat Berpeluang Pensiun, Shayne Pattynama Masih Masih Dipanggil?

Melihat dari persaingan di skuad timnas Indonesia saat ini, wajar kiranya jika akan ada beberapa pemain yang terpinggirkan. Beberapa diantaranya adalah Jordi Amat dan Shayne Pattynama. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Jordi Amat yang mulai debut untuk timnas Indonesia di tahun 2022 silam sudah mencatatakan 18 caps dan mencetak 1 gol sejauh ini. Dirinya saat ini juga menjadi pemain tertua di skuad garuda yang masih aktif dengan usia 33 tahun.

Namun, sepertinya jika melihat dari kondisi yang ada, perjalanan karir Jordi Amat berseragam timnas Indonesia tak akan lama lagi usai. Usianya yang sudah 33 tahun dan juga performanya yang kian menurun karena cedera membuat banyak pihak memprediksi mantan bek klub Spanyol, Real Betis ini akan pensiun dari laga internasional bersama timnas Indonesia dalam 1-2 tahun lagi.

Di sisi lain, Shayne Pattynama yang sudah bermain sebanyak 10 kali untuk timnas Indonesia dan mencetak 1 gol masih memiliki peluang untuk berlaga berseragam skuad garuda. Usianya yang masih cenderung muda, yakni 26 tahun tentunya menjadi alasan baginya untuk masih bisa berseragam timnas Indonesia.

Namun, peluang pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut untuk menjadi pilihan utama di sektor bek kiri masih cukup kecil. Pasalnya, saat ini posisi bek kiri timnas Indonesia sudah paten dipegang oleh Calvin Verdonk yang selalu menunjukkan performa gemilang di timnas. Belum lagi hadirnya Dean James juga kian mengetatkan persaingan di sektor bek kiri timnas Indonesia saat ini.