Persebaya Surabaya memberikan perlawanan sengit saat dijamu oleh Persija Jakarta dalam lanjutan pertandingan BRI Liga 1 2024/2025. Bentrok besar-besaran yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta ini ditutup skor imbang 1-1.
Hasil seri pada Sabtu (12/4/2025) malam WIB tersebut jadi bukti kedudukan kedua kesebelasan yang sama-sama kuat. Merujuk laporan Antara News di hari yang sama, kendali permainan berusaha dikontrol oleh Persija Jakarta sejak menit pertama.
Baru lima menit laga berlangsung saat tembakan jarak jauh Hanif Sjahbandi membuka peluang bagi tim tuan rumah walau masih meleset jauh dari sasaran. Walau mendominasi penguasaan bola, skuad Macan Kemayoran nampak kesulitan dalam menembus barisan pertahanan tamunya.
Benteng kuat dibentuk dengan solid oleh duet Dime Dimov dan Slavko Damjanovic di lini tengah. Lini belakang Persebaya baru bisa ditembus pada 15 menit terakhir sebelum memasuki jeda turun minum. Namun tendangan keras Dony Tri Pamungkas bisa ditepis Ernando Ari Sutaryadi.
Empat menit berselang, Ryo Matsumura mencoba keberuntungannya. Sayang seribu sayang, sepakan pemain Jepang ini masih melayang tinggi. Ia juga mendapat peluang yang lebih matang, tetapi lagi-lagi seorang Ernando menunjukkan kualitasnya.
Meski sempat dibuat repot, penjaga gawang yang jadi andalan Timnas Indonesia itu terus melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang sampai turun minum. Memasuki babak kedua, Carlos Pena memasukkan Rayhan Hanan.
Variasi serangan Persija Jakarta bertambah dengan dimasukannya pemain muda tersebut. Bahkan ia juga berhasil membawa Macan Kemayoran unggul 1-0 melalui gol cantik di menit ke-61. Dirinya mengoptimalkan kesalahan kiper lawan.
Gol ini cukup mengejutkan Persebaya Surabaya. Bajul Ijo merespon dengan meningkatkan tensi serangan. Mereka memperoleh kesempatan sepak pojok usai tendangan Flavio Silva ditepis penjaga gawang Carlos Eduardo.
Enggan menyia-nyiakan peluang di depan mata, skema bola mati diubah menjadi hasil manis. Heading Flavio membuat kedudukan berubah imbang 1-1 di menit ke-64. Macan Kemayoran pun berupaya kembali mencari keunggulan selama sisa waktu yang ada.
Namun, skor 1-1 tak berubah hingga pertandingan dinyatakan tuntas. Kedua tim saling jual beli serangan ketika waktu memasuki tahap akhir, tetapi tak ada tambahan gol tercipta sampai wasit Asep Yandis meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kemarau Persija Jakarta Belum Berakhir, Persebaya Surabaya Juga Tertahan
Kedua kesebelasan mengusung misi yang berbeda dalam laga kali ini. Persija yang bertekad keluar dari tren negatif rupanya masih harus bersabar karena kemenangan mereka gagal dipertahankan sampai akhir.
Skuad besutan Carlos Pena menelan dua kekalahan dalam pertandingan terbaru. Mereka harus mengakui keunggulan Madura United dan Arema FC.
Di sisi lain, Persebaya bertandang ke tanah Jakarta untuk berusaha melengserkan Dewa United FC dari peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Bruno Moreira CS juga sejatinya berpuasa kemenangan dalam dua pertandingan sebelumnya dengan hasil seri.
Satu poin malam ini membuat Persija sementara naik ke peringkat kelima. Total poin yang dikumpulkan sejauh ini adalah 44 angka. Sedangkan Persebaya masih tertahan di urutan ketiga dengan jumlah lima poin lebih banyak.
Di pekan selanjutnya, Bajul Ijo dijadwalkan menjamu Madura United pada Minggu (20/4/2025) mendatang. Namun satu hari sebelum itu, Macan Kemayoran akan lebih dulu tandang ke kandang Persik Kediri di Stadion Soepriadi, Blitar.
Menarik dinantikan, akankah mereka mampu memanfaatkan pertandingan tersebut untuk menuntaskan misi yang tertunda? Jangan sampai ketinggalan keseruan duel BRI Liga 1 yang semakin ketat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Program Strategis Kemenpora di Ujung Tanduk?
-
Diresmikan Hari Ini, Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Peristiwa Unjuk Rasa
-
Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia U-23 Tampil Totalitas Lawan Korea Selatan
-
Kapolri Listyo Sigit Serukan Pesan Persatuan dalam Momentum Maulid Nabi
Artikel Terkait
-
3 Klub BRI Liga 1 Butuh Rafael Struick
-
Direktur FIFA Kunjungi Indonesia, Pantau Transformasi BRI Liga 1
-
Performa Gemilang Rayhan Hannan, Kode Keras untuk Gerald Vanenburg?
-
Kena Tekel Bek Persebaya, Bentuk Kaki Witan Sulaeman Jadi Beda Sebelah
-
Dipantau Gerald Vanenburg, Gelandang Timnas Indonesia U-20 Pilih Cuek: Urusan Yang di Atas
Hobi
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu untuk Menyontek Gaya Permainan STY
Terkini
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era
-
Isu Raffi Ahmad Bakal Gantikan Dito Sebagai Menpora Mencuat, Pendidikan Siapa Lebih Tokcer?
-
Kopinya Mahal, Tapi Gaji Barista Tetap Pas-pasan
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Kenal 2 Minggu, Anisa Bahar Langsung Dinikahi Brondong 19 Tahun Lebih Muda