Sebuah rencana besar tengah disusun oleh induk sepak bola Asia Tenggara, AFF dalam menyongsong kehadiran salah satu klub populer dunia yang mentas di Liga Primer Inggris, Manchester United.
Dalam rangka menyambut kehadiran Manchester United yang melakukan lawatan ke kawasan ASEAN bulan depan, AFF merencanakan untuk membuat tim gabungan yang berisikan para pemain terbaik dari seluruh negara anggotanya.
Menyadur laman Suara.com (17/4/2025) rencananya, tim yang diberi nama ASEAN All Stars tersebut bakal diterjunkan oleh AFF pada pertandingan melawan The Red Devils tanggal 28 Mei 2025 mendatang di Kuala Lumpur.
Meskipun belum terbentuk secara resmi, namun nama-nama pemain dari sebelas negara anggota federasi sepak bola Asia Tenggara tersebut sudah mulai bermunculan ke publik.
Yang paling digadang-gadang dan diharapkan tentunya para pemain Timnas Indonesia yang kini berkiprah di benua Eropa.
Bahkan, beberapa waktu lalu, akun TikTok salah satu media terkenal asal Malaysia, Astro Arena telah mencantumkan nama kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dalam daftar sebelas pemain yang layak untuk menjadi the dream team Asia Tenggara melawan Manchester United.
Namun yang menjadi permasalahan adalah, perlukah para pemain Timnas Indonesia ini berpartisipasi pada pertandingan tersebut?
Menurut saya pribadi, sejatinya hal itu tidak perlu untuk dilakukan. Pasalnya, jika dianalisis secara lebih mendalam, akan ada lebih banyak kerugian daripada keuntungan yang didapatkan oleh pemain ataupun Timnas Indonesia jika ikut serta dalam skuat yang dibentuk oleh AFF itu.
Mungkin, sebuah pengecualian bisa diberikan kepada para pemain yang bukan menjadi pemain utama di skuat Garuda. Pemain-pemain seperti Asnawi Mangkualam Bahar, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, atau pemain lain yang bukan andalan di skuat Garuda, boleh saja ikut serta dalam pertandingan ini.
Selain karena bisa menjajal kekuatan tim sekelas Manchester United, pertandingan tersebut juga bisa menjadi ajang unjuk kualitas dari pemain-pemain yang kerap menjadi penghangat bangku cadangan di Timnas Indonesia tersebut.
Dengan turut serta menjalani pertandingan melawan Manchester United dan ditonton oleh banyak penonton dari seluruh penjuru dunia, siapa tahu bisa membuka kans mereka untuk mendapatkan tawaran yang lebih menarik bukan?
Namun, jika nantinya AFF meminta para pemain utama Timnas Indonesia untuk turut serta dalam pertandingan tersebut, maka hal itu harus ditolak dengan tegas.
Pasalnya, selain pertandingan ini hanyalah sebuah laga uji coba dan tak berpengaruh apa-apa bagi kedua kesebelasan, resiko terjadinya cedera adalah sebuah ancaman yang sudah pasti akan selalu ada.
Dan jika hal itu terjadi, maka kerugian besar akan melanda Timnas Indonesia sendiri. Pasalnya, jika kita melihat jadwal lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dirilis oleh AFC, Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan kampanye perburuan tiket putaran final Piala Dunianya pada tanggal 5 Juni 2025.
Adapun jika dihitung dari laga melawan Manchester United yang dilaksanakan pada 28 Mei 2025, maka hanya ada waktu efektif sepekan saja untuk persiapan.
Jikapun nantinya para pemain andalan Timnas Indonesia tersebut mendapatkan cedera, maka waktu yang diperlukan untuk melakukan recovery tentunya sangat mepet atau bahkan tak mencukupi.
Apalagi jika kita melihat, laga melawan China di tanggal 5 Juni 2025 nanti bisa dikatakan merupakan laga hidup-mati dan menentukan lolos atau tidaknya Pasukan Merah Putih ke Piala Dunia atau fase selanjutnya.
Jadi, akan sangat merugikan jika nantinya ada pemain andalan yang mendapatkan cedera imbas ikut serta dalam pertarungan "tak bermanfaat" yang diinisiasi oleh AFF tersebut.
Daripada rugi di kemudian hari, menolak dari awal sepertinya tidaklah sebuah hal yang salah bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
Artikel Terkait
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Dokumen Naturalisasi Siap, Pemain Keturunan Bandung Debut di Piala AFF U-23 2025?
-
Statistik Asnawi Mangkualam di Liga Thailand, Pantas Dipanggil ASEAN All Stars Lawan Man United
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
Hobi
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
Terkini
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
Serial Emily in Paris Season 5 Resmi Digarap, Mulai Syuting di Roma
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
-
5 Rekomendasi Tontonan tentang Yesus, Sambut Libur Panjang Paskah 2025