Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | zahir zahir
Skuad Timnas Indonesia. (pssi.org)

Timnas Indonesia kini tengah melakoni persiapan jelang matchday ke-9 dan ke-10 babak grup C ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia melawan Cina dan Jepang.

Dilansir dari laman resmi AFC, kedua laga tersebut dijadwalkan akan digelar pada bulan Juni 2025 mendatang. Timnas Indonesia sendiri akan menjamu Cina terlebih dahulu di matchday ke-9 dan kemudian akan terbang ke Tokyo untuk melakoni laga matchday ke-10 atau laga terakhir grup C melawan Jepang.

Skuad garuda saat ini berada di poisi ke-4 grup C dengan raihan 9 poin. Kini, target timnas Indonesia adalah mengamankan posisi ke-3 atau ke-4 klasemen akhir grup C guna mendapatkan 2 tiket otomatis ke babak round 4 nantinya.

Melihat dari prediksi dan hitung-hitungan klasemen, timnas Indonesia hanya memerlukan 1 kemenangan lagi guna memastikan diri lolos ke babak round 4.

Laga kontra Cina yang kemungkinan besar digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta dipastikan akan menjadi laga hidup-mati bagi skuad garuda. Pasalnya, dengan meraih kemenangan atas Cina sudah dipastikan timnas Indonesia akan lolos ke babak round 4.

Namun, jika timnas Indonesia justru bermain imbang atau malah kalah dari Cina, maka skuad garuda harus wajib menang melawan tim terkuat di grup C, yakni Jepang.

Jelang laga kontra Cina sendiri, PSSI kini menyebut belum ada pemain diaspora atau keturunan baru yang bersiap dinaturalisasi.

Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyebut belum ada rencana naturalisasi pemain baru dalam waktu dekat. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut, timnas Indonesia dan PSSI saat ini tengah fokus mempersiapkan tim yang ada dan juga lebih fokus ke deretan pemain naturalisasi yang ada saat ini.

Belum ada pemain naturalisasi baru di Timnas Indonesia. Kita fokus pemain naturalisasi yang sudah ada. Kita fokus kepada bulan Juni dengan tim yang ada, saat ini seperti itu sih,” ujar Erick Thohir.

Pernyataan tersebut tentunya menepis isu bahwa akan ada beberapa nama pemain yang akan dinaturalisasi oleh PSSI dan membela timnas Indonesia dalam waktu dekat, khususnya dalam laga lawan Cina.

Beberapa nama sepertk Pascal Struijk, Jayden Oosterwolde, Julian Oerip, Tristan Gooijer dan Jairo Riedewald akan dinaturalisasi dalam waktu dekat. Hal ini sendiri juga menjadi kode bagi fans sepak bola timnas Indonesia bahwa staf pelatih juga masih belum memerlukan tambahan amunisi pemain baru.

Timnas Indonesia akan Gelar Pemusatan Latihan di Bali

Lebih lanjut lagi, Erick Thohir juga menyebut bahwa timnas Indonesia akan segera berkumpul paling tidak pada bulan Mei 2025 mendatang untuk menggelar pemusatan latihan.

Bulan Mei dipilih karena mayoritas liga-liga dunia, khususnya di Eropa sudah berakhir untuk musim 2024/2025. Di sisi lain, Erick Thohir juga menyebut bahwa pemusatan latihan timnas Indonesia kemungkinan besar akan digelar di pulau Bali.

Tentu akan kita pastikan bakal sampaikan ke tim pelatih Timnas Indonesia senior yaitu Coach Patrick dan lain-lain. Apakah mereka tentu bertabrakan dengan jadwal training camp di Bali. Karena tanggalnya agak mepet,” imbuh Erick Thohir.

Dipilihnya pulau Bali sebagai tempat pemusatan timnas Indonesia tentunya bukan tanpa alasan. Patrick Kluivert sendiri sepertinya tahu bahwa kondisi pulau Bali yang cukup tenang diharapkan menjadi tempat yang kondusif untuk menggelar pemusatan latihan dan minim publikasi dari media yang dikhawatirkan mengganggu fokus tim.

Di sisi lain, lokasi pemusatan latihan yang kemungkinan digelar di Bali United Training Ground, Gianyar, Bali memang menjadi salah satu tempat paling sesuai untuk menggelar training center. Fasilitas di klub peraih 2 gelar liga Indonesia tersebut memang dianggap menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

zahir zahir