Stadion Demang Lehman Banjarbaru menjadi saksi bisu pertandingan sengit antara PS Barito Putra saat menjamu Persis solo. Lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 bertajuk pekan ke-29 ini berlangsung dengan ketat.
Kick off dimulai pada Sabtu (19/4/2025) malam pukul 19.00 WIB. Sebelum laga, pelatih Laskar Antasari Vitor Tinoco telah menegaskan bahwa timnya membidik 3 poin penuh. Persiapan untuk meredam perlawanan Laskar Sambernyawa juga berjalan positif.
Mereka lebih fokus dalam meningkatkan efektivitas serangan supaya bisa mengantisipasi cara bermain Persis solo. Melansir ligaindonesiabaru.com, Vitor berkata, “Semua pemain oke, sekarang tinggal menang.”
Pria berkebangsaan berhasil tersebut telah menyiapkan pendekatan khusus dalam menghadapi skuad racikan Ong Kim Swee yang dikenal mempunyai kekuatan di bagian lini serang. Para pemain Borneo FC diminta untuk tampil lebih solid dan mendominasi penguasaan bola di lini tengah.
“Kekuatan Persis pemain depannya, winger dan sayap, empat pemain bagus. Kami harus waspada. Kita juga tidak boleh hilang bola, kita coba kuasai bola lebih bagus daripada kemarin. Main kompak supaya tidak ada peluang Persis serangan balik,” paparnya.
Sebelum pertandingan dimulai, Barito Putra juga bisa dibilang cukup diuntungkan dengan kondisi tumbangnya sejumlah pemain lawan. Namun pelatih Victor memastikan pihaknya tetap menghormati Persis solo, terlepas dari apapun komposisi pemain yang bakal diturunkan.
Ia mengakui bahwa Persis solo bukan lah tim yang sembarangan dan tentu memerlukan kemenangan sehingga siapapun yang diberi kepercayaan untuk bertanding dalam duel nanti malam maka akan memberikan penampilan terbaik.
Vitor Tinoco sendiri bisa menurunkan skuad terbaik saat menjamu Laskar Sambernyawa. Lantaran pemain yang mengalami cedera hanya Nazar Nurzaidin, sedangkan pemain yang lainnya dalam kondisi bugar dan siap bertempur.
Oleh karenanya, mereka optimis Barito Putera dapat mengunci tiga poin penuh di kandang sekaligus bangkit dari keterpurukan di beberapa laga terakhir. Apalagi mengingat bahwa Laskar Antasari masih belum sepenuhnya lepas dari ancaman jurang degradasi.
Melihat klasemen BRI liga 1, Barito Putera baru mengemas 29 poin masih menghuni peringkat ke-13 dengan sejumlah pertandingan tersisa. Tentunya kemenangan adalah harga mati yang akan diusung.
Antusiasme serupa juga ditunjukkan oleh Satria Tama, penjaga gawang utama PS Barito Putra yang malam ini sangat berpeluang untuk turun sebagai starter. Pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia itu memastikan bahwa ia dan rekan-rekannya bertekad untuk tidak kehilangan poin di hadapan publik sendiri.
Selain disokong oleh semangat juang yang tinggi, Satria Tama CS juga telah melakukan evaluasi dari pertandingan kemarin. Pembenahan dari segi strategi digadang-gadang dapat meningkatkan rasa percaya diri seluruh pemain supaya tampil lebih baik.
“Pemain sudah belajar dari pertandingan terakhir, ada perbaikan dari pelatih. Siap bermain lebih baik dan siap meraih hasil maksimal,” ujarnya.
Proses pemulihan dari pekan kemarin dikawal ketat oleh tim medis klub dengan menerapkan teknik modern. Pemain melakukan treatment ice bath hingga message sehingga pemain yang kelelahan bisa lebih cepat untuk fit.
Misi PS Barito Putera Gagal Terealisasi
Target yang dibidik PS Barito Putera rupanya masih meleset. Merujuk laporan Antara News pasca laga, Laskar Sambernyawa keluar sebagai pemenang berkat gol semata wayang Eky Taufik yang mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-57.
Ia memanfaatkan penurunan permainan Barito Putera setelah 15 menit babak kedua untuk membawa timnya unggul 1-0. Tak ada gol yang tercipta sampai peluit panjang dibunyikan, sehingga tiga poin penuh dibawa pulang oleh anak asuhan Ong Kim Swee.
Vitor Tinoco pun mengungkapkan permintaan maaf kepada para pendukung karena gagal memetik kemenangan di markas kebanggaan. Lantaran laga tak berjalan sesuai rencana, dan tim cukup kesulitan sejak awal pertarungan dimulai.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Persib Bandung Siap Lanjutkan Kerja Keras Demi Back to Back Juara
-
Beban Berat Jay Idzes, Venezia FC di Ambang Jurang Degradasi Serie A
-
Uzbekistan Juarai Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Bisa Ikuti Jejaknya?
-
BRI Liga 1: Persebaya Menangi Derbi Suramadu, Sukses Jaga Harga Diri di GBT
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
Artikel Terkait
-
Persija Menang Saat Tim Compang-camping, Pelatih Spanyol Geleng-geleng
-
Disalip Kamboja, 4 Kerugian Indonesia usai Peringkat BRI Liga 1 Melorot ke Urutan 6 ASEAN
-
3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
-
3 Eks Manchester United yang Pernah Main di Liga Indonesia, Ada Rekan Sekamar Cristiano Ronaldo
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
Hobi
-
Selain Kevin Diks, 3 Pemain Ini Berpeluang Absen saat Timnas Lawan China
-
Terkena Vertigo, Gregoria Mariska Tunjung Batal Tampil di Sudirman Cup 2025
-
Persib Bandung Siap Lanjutkan Kerja Keras Demi Back to Back Juara
-
Beban Berat Jay Idzes, Venezia FC di Ambang Jurang Degradasi Serie A
-
Uzbekistan Dapat Dua Kartu Merah Langsung, Wasit Berat Sebelah atau Memang Layak?
Terkini
-
Rayakan Debut 10 Tahun, SEVENTEEN Bersiap Rilis Album Bertajuk Happy Burstday
-
Narasi Angkringan di Yogyakarta yang Tenggelam oleh Kultur Cafe
-
Menyelami Rasa Sedih dan Lega Secara Bersamaan dalam Novel Eleanor
-
A Shop for Killers Umumkan Produksi Season Dua dan Rilis Daftar Pemainnya
-
In Memoriam Paus Fransiskus: Membawa Agama yang Ekologis dan Penuh Kasih