Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | e. kusuma .n
Match recap perempat final Sudirman Cup 2025 (YouTube/BTG Channel)

TotalEnergies BWF Sudirman Cup Finals 2025 yang berlangsung di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China telah merampungkan keseluruhan pertandingan babak perempat final pada Jumat (02/05/2025). Hasilnya, empat negara unggulan badminton lolos ke semifinal dan akan berjuang kembali untuk amankan tempat menuju partai puncak.

Empat tim tersebut berasal dari negara China, Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia. Pada laga perempat final kemarin, China sukses permalukan Malaysia dengan tiga kemenangan beruntun di nomor ganda campuran, tunggal putra, dan tunggal putri.

Unggulan Malaysia di nomor ganda campuran, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang diharapkan curi poin justru kandas di hadapan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dalam dua gim dengan skor kembar 21-17. Hilangnya poin awal di partai pertama ini menjadi celah kelemahan Malaysia dan disusul kegagalan pada dua laga berikutnya.

Dengan hasil ini, tentu angin segar untuk China semakin berhembus kuat. Pasalnya, dua partai tunggal semakin sulit ditembus bagi Malaysia dan terbukti gagal. Shi Yu Qi berhasil kalahkan Leong Jun Hao, sementara Chen Yu Fei redam perlawanan Karupathevan Letshanaa. China unggul 3-0 atas Malaysia dan berhak atas tiket ke semifinal.

Di sisi lain, Jepang juga tampil impresif saat melawan Taipei dengan kemenangan sempurna 3-0. Sama seperti China, Jepang juga dominan di sektor ganda campuran, tunggal putra, dan tunggal putri yang menghadang dengan performa sangat baik.

Pasangan gado-gado, Hiroki Midorikawa/Arisa Igarashi berhasil kalahkan Ye Hong Wei/Hu Ling Fang. Sementara di nomor tunggal putra, Koki Watanabe bekuk Chou Tien Chien. Menambah keunggulan, Akane Yamaguchi juga sukses menundukkan Wen Chi Hsu.

Dari laga lainnya, Korea Selatan dan Indonesia kompak ciptakan kemenangan 3-1 dari lawannya. Membuka kemenangan, wakil ganda campuran Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung 'reuni' dan memberikan penampilan mengesankan melawan Jesper Toft/Amalie Magelund dengan kemenangan 21-17, 21-13.

Tren positif berlanjut di nomor tunggal putri dengan keunggulan dominan An Se Young atas Line Hojmark Kjaersfeldt. Namun, Korea Selatan harus kehilangan poin di partai tunggal putra usai Jeon Hyek Jin menyerah pada Anders Antonsen lewat drama rubber game berdurasi 89 menit.

Perlawanan Denmark akhirnya disudahi pada partai keempat di mana Natasja P. Anthonisen/Alexandra Boje tidak mampu berbicara banyak di hadapan Baek Ha Na/Lee So Hee. Baek/Lee menang impresif dengan skor 21-7, 21-3 atas Anthonisen/Boje.

Memastikan diri menjadi lawan Korea Selatan di semifinal, Indonesia juga memberikan hasil positif yang sukses ungguli Thailand. Kehilangan poin pertama setelah kekalahan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja dari Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, semangat tim langsung dicambuk kembali di partai kedua.

Tampil penuh percaya diri, Putri Kusuma Wardani berhasil mengalahkan Pornpawee Chochuwong untuk pertama kalinya setelah delapan kali kalah di pertemuan sebelumnya. Bahkan Putri KW menang dua gim langsung dan menyamakan skor 1-1 bagi tim Indonesia.

Terinspirasi perjuangan Putri KW, Jonatan Christie juga tampil tidak kalah mengesankan dalam menghadapi Kunlavut Vitidsarn. Sang kapten tim Merah Putih bahkan menang straight game usai memberikan tikungan tajam dalam posisi tertinggal di set kedua.

Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari kemudian memastikan kemenangan Indonesia dengan mengalahkan Jhenicha Sudjaipraparat/Sapsiree Taerattanachai. Perjuangan yang melelahkan selama 62 menit turut mewarnai laga di nomor ganda putri ini.

e. kusuma .n