Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, Bajul Ijo gahal revans. (ligaindonesiabaru.com)

Persebaya Surabaya gigit jari saat menantang Persik Kediri. Stadion Brawijaya yang sempat memberikan memori buruk dengan kekalahan empat gol tanpa balas, kini kembali menjadi saksi bagaimana Bajul Ijo justru kena comeback dramatis dari tuan rumah.

Lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-31 yang digelar hari Senin (5/5/) sore WIB diwarnai oleh enam gol. Permainan agresif sama-sama ditunjukkan oleh kedua kesebelasan yang butuh kemenangan. Tiga poin akan mengantar Bajul Ijo naik ke peringkat kedua, sehingga mereka pun makin termotivasi menuntaskan misi revans di markas Persik Kediri.

Lini pertahanan masing-masing kubu-kubu kokoh hingga 30 menit pertama. Namun pada menit ke-34, gawang Persik lebih dulu jebol melalui aksi Bruno Moreira Soares. Pemain kunci Persebaya itu memanfaatkan kemelut yang terjadi di dalam kotak penalti usai Catur Pamungkas membawa si kulit bundar menuju gawang.

Skuad Macan Putih merespon dengan gol balasan empat menit pasca kebobolan. Umpan panjang dioptimalkan Ramiro Fergonzi untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1. Tak tinggal diam, tim tamu pun kembali berusaha menunjukkan taringnya.

Di penghujung babak pertama, Flavio Silva membobol gawang mantan timnya di menit 45, disusul Malik RIsaldi pada awan babak pertama pada menit 48. Skuad besutan Paul Munster pun memimpin 1-3.

Namun Macan Putih juga tak kalah agresif. Gol Ze Valente (53’) dan Fergonzi (90+6) membuat skor akhir berubah jadi 3-3. Dengan hasil ini, mau tak mau Persebaya pun harus rela gagal menuntaskan misi revans di Kediri.

Merujuk laporan Antara News, pelatih Divaldo Alves menyampaikan rasa terima kasih terhadap para pemain hingga suporter yang hadir memberikan dukungan langsung. Sempat tertinggal beberapa kali, ia menilai derbi Jatim kali ini sangat luar biasa.

Kami tahu Persebaya ada beberapa kesalahan dan kami fokus ke kesalahan itu. Babak kedua lebih tenang dan yang paling penting hari ini kita dapat poin. Kita tidak kalah. Di babak kedua Persebaya lebih bangkit. Tapi kami determinasi lebih tinggi untuk mencari imbang. Kami tidak mau terima kekalahan, itu bagus. Itu yang terjadi hari ini, luar biasa,” ujarnya dalam jumpa pers usai laga.

Walaupun berhasil mengumpulkan setidaknya satu poin, Persik Kediri tetap tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara. Mereka punya 37 poin, atau 7 angka lebih banyak dari PS Barito Putera yang menghuni urutan ke-16.

Gagal Naik Takhta, Paul Munster Kecewa Berat

Datang dengan misi kemenangan, pulang hanya membawa satu poin. Harus bersyukur, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa ada rasa kecewa mendalam. Lantaran Bajul IJo sudah beberapa kali dalam posisi unggul, tetapi tak mampu menjaga situasi tersebut.

Dilansir dari ligaindonesiabaru.com, pelatih Paul Munster pun terang-terangan mengaku kecewa berat. Ia mengatakan, “Sangat disayangkan banyak peluang terbuang sia-sia, seharusnya tadi bisa tercipta 7-8 gol. Lalu di detik-detik terakhir kami kebobolan dan seharusnya itu tidak terjadi. Jadi, secara keseluruhan saya sangat kecewa karena mentalitas kami adalah meraih kemenangan hari ini.”

Juru taktik asal Irlandia Utara itu menilai anak seharusnya Persebaya bisa menang. Namun justru mereka kebobolan dari situasi yang seharusnya tidak boleh terjadi. Kadek Raditya, bek andalan Bajul Ijo turut menyampaikan permintaan maaf atas hasil tersebut.

Saya merasa terpukul dengan gol yang terakhir,” ujarnya.

Kesebelasan asal Kota Pahlawan ini masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 54 poin. Selanjutnya, mereka akan menjamu Semen Padang FC pada 11 Mei mendatang.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.