Setelah memperoleh hasil yang menakjubkan di GP Jerez 2025 lalu, semua mata kini tampak tertuju pada performa Yamaha, khususnya kepada pembalap mereka, Fabio Quartararo.
Fabio berhasil merebut pole position GP Jerez, mematahkan catatan Marc Marquez yang meraih pole selama empat seri beruntun.
Tak hanya itu, pembalap asal Prancis tersebut juga meraih podium 2 pada balapan hari Minggu. Dia hanya tertinggal dari pembalap Gresini, Alex Marquez, dan berhasil mengasapi 4 pembalap Ducati lainnya di belakang.
Ini merupakan podium pertama Fabio setelah GP Indonesia 2023, serta pole pertama Yamaha sejak 2022.
Melihat performa pabrikan Jepang tersebut tahun lalu yang memprihatinkan, peningkatan mereka sejak awal musim ini terlihat sangat menjanjikan.
Selanjutnya, di seri Le Mans yang merupakan 'balapan rumah' bagi Quartararo, tentu saja penampilannya lebih ditunggu-tunggu. Ekspektasi penggemar mengenai pencapaian mereka di seri berikutnya tentu juga makin tinggi.
Namun, baru-baru ini pembalap berjuluk El Diablo tersebut mengatakan bahwa kembalinya podium Yamaha di GP Jerez lalu bukan merupakan indikator tolok ukur baru mereka di GP Le Mans.
Dia juga menghimbau untuk berhati-hati agar Yamaha tidak berpikir untuk langsung memperebutkan podium di Prancis nanti.
Hal yang paling penting menurutnya adalah dia dan Yamaha harus melakukan upaya maksimal seperti yang mereka lakukan di Jerez lalu.
"Maksud saya, pertama-tama kami harus melakukannya seperti yang kami lakukan di Jerez. Kami tidak pernah menyangka akan berada di posisi terdepan, kami tidak pernah menyangka akan finis di podium. Jadi, jika Anda punya firasat baik, jika Anda punya kesempatan untuk berada di sana kami akan melakukannya," ujar Fabio dalam sesi konferensi pers GP Le Mans, dilansir dari laman Crash.
Apa yang diperoleh di Jerez memang pencapaian yang luar biasa musim ini, tapi bukan sebuah patokan untuk Quartararo dan Yamaha agar terus bertarung di setiap race demi memperebutkan podium.
"Tentu saja, menjadi tujuan setiap orang adalah menjadi yang terdepan, meraih hasil sebaik mungkin. Tetapi bukan karena kami naik podium di Jerez, maka kami sekarang siap bertarung untuk podium," imbuhnya.
Di sisi lain, Yamaha akan memperkenalkan mesin baru yang telah diuji coba oleh pembalap-pembalapnya di Jerez dan mendapat respon yang bagus dari mereka.
Perlu diketahui bahwa mesin baru ini memiliki sedikit lebih banyak tenaga, meski peningkatannya tidak terlalu signifikan. Fabio Quartararo menganggapnya cukup berarti karena memang ini yang mereka butuhkan.
"Pada dasarnya, sama saja, tetapi dengan sedikit peningkatan tenaga, yang merupakan salah satu yang kami butuhkan. Sayangnya ini langkah yang sangat kecil, tapi selalu lebih baik untuk memiliki sisi positif ini karena pengendaliannya sama tetapi kami sedikit meningkatkan gigi kelima dan keenam," katanya.
Fabio Quartararo menempati P6 di sesi free practice 1 dan P2 di sesi practice. Jika melihat hasil ini, terlepas dari apa yang diungkapkan Fabio Quartararo, bertarung untuk podium rasanya masih sangat mungkin untuk dilakukan.
Di satu sisi, menilik dari riwayat Yamaha selama kurun waktu lima tahun terakhir, mereka belum pernah naik podium sejak tahun 2021.
Namun, dari apa yang dikatakan Fabio Quartararo, terlihat sekali bahwa dia dan tim ingin lebih membumi di Prancis dengan semangat yang dibawa dari Jerez.
Alih-alih fokus ke podium, Yamaha sepertinya fokus untuk terus meningkatkan performa di balapan-balapan berikutnya. Untuk itu, mari kita saksikan performa Fabio Quartararo dan Yamaha di GP Le Mans nanti.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Punya Riwayat Buruk di Le Mans, Pecco Bagnaia Optimis Raih Hasil Maksimal
-
Yamaha Berharap Revisi TKDN Permudah Pemasaran Model Global di Dalam Negeri
-
Wajah Baru Yamaha FSS Bali, Premium Marketing untuk Manjakan Konsumen
-
Start MotoGP Amerika 2025 Berbuntut Panjang, Komisi Grand Prix Ubah Aturan
-
Tenang Walau Kalah dari Marc Marquez, Alex Marquez Ingat Kisah Dovizioso
Hobi
-
Benturan di Jalan, Harmoni di Lapangan Futsal
-
Kreativitas Strategi dan Seni Bermain di Lapangan Futsal
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Blak-blakan! Presiden FIFA Puji Prestasi Timnas Indonesia di Depan Prabowo
-
Marselino Ferdinan Terpinggirkan, Warisan Shin Tae-yong Mulai Pudar?
Terkini
-
Di Balik Senyum Buruh Gendong Beringharjo: Upah Tak Cukup, Solidaritas Jadi Kekuatan
-
Nana Mirdad Soroti Program MBG, Sebut Gagal Total dan Buang Anggaran?
-
Nangis Minta Maaf Keracunan MBG, Ini Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Amanda Manopo dan Kenny Austin Diduga Berpacaran, Netizen Mulai Cocoklogi