Persis Solo dipastikan sumringah dalam perjalanan pulang dari Jayapura. Dijamu PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe pada Minggu (11/5/2025) sore, skuad asuhan Ong Kim Swee berhasil menunjukkan jati diri dan mengemas tiga poin penuh usai menang meyakinkan 2-0 atas tim tuan rumah.
Ini merupakan duel sengit bertajuk pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025. Menatap sisa-sisa akhir musim, setiap pertandingan tentu sangat menentukan bagi masing-masing kesebelasan. Termasuk untuk Laskar Sambernyawa yang tengah menjaga asa mempertahankan eksistensi di kasta tertinggi sepak bola tanah air.
Jual beli serangan terjadi sejak peluit kick off dibunyikan oleh wasit Sance Lawita yang memimpin jalannya pertarungan di tanah Kota Seribu Pinang. Kontrol bola dikuasai Badai Pasifik, bahkan mereka sempat menjebol gawang tamunya terlebih dahulu ketika laga baru berjalan 13 menit.
Melansir ligaindonesiabaru.com, Persis Solo kecolongan mengawal pergerakan cair Abel Arganaraz. Untungnya, pengadil pertandingan menganggap gol tersebut tidak sah karena Arganaraz terjebak posisi offside. Ketika duel kembali dilanjutkan, Laskar Sambernyawa nampak bermain dengan hati-hati agar tak mengulangi kesalahan yang sama.
Kesebelasan asal Jawa Tengah itu lebih mengandalkan counter attack yang merepotkan. Skema tersebut sukses membuat situasi jadi berbalik, sebab Fransiskus Alesandro mampu menaklukkan kiper Jhon Pigai. Sepakan kerasnya bermula dari umpan akurat Moussa Sidibe pada menit ke-38.
Sisa waktu di babak pertama berusaha dioptimalkan PSBS Biak untuk mengejar defisit gol, tetapi skor 0-1 tetap bertahan hingga turun minum. Pasca paruh kedua dimulai, mereka mengencangkan sabuk pengaman. Serangan yang diluncurkan ke barisan pertahanan lawan dibuat semakin tajam dan agresif.
Namun sampai menit 60, belum ada gol balasan yang tercipta. Jeam Kelly Sroyer ikut serta mengancam lini belakang Persis Solo 16 menit berselang, tetapi sepakannya melenceng dari sasaran. Asik menyerang, Badai Pasifik justru mendapat pukulan telak gara-gara gol larut Ramadhan Sananta.
Injury time 90+5, pemain yang pernah jadi ujung tombak Timnas Indonesia ini menggetarkan gawang Pigai untuk yang kedua kalinya. Walau sempat dianggap offside seperti gol awal Abel Arganaraz, wasit kemudian mengesahkan gol itu setelah melihat tayangan di VAR.
Dengan waktu yang hanya tersisa beberapa detik, PSBS tak bisa berbuat banyak. Skor 0-2 menjadi akhir pertempuran sengit pekan ke-32 BRI Liga 1, dan tuan rumah harus merelakan tiga poin sempurna dibawa pulang ke Solo.
Laskar Sambernyawa Berusaha Jaga Eksistensi di Kasta Tertinggi
Kemenangan meyakinkan dari Jayapura bak angin segar bagi Persis Solo yang tengah haus poin. Ini sekaligus menyelamatkan mereka dari kejaran degradasi, sebab Sananta dan kolega jadi mengemas 35 poin sehingga berhak menempati urutan ke-13 di zona aman.
Sedangkan PSBS Biak masih tertahan di peringkat ketujuh setelah mengoleksi 47 angka dari 32 pertandingan. Bagi Badai Pasifik, kekalahan tersebut terasa begitu menyakitkan. Lantaran bukan hanya tumbang di markas sendiri, melainkan juga menandai putusnya rekor belasan laga unbeaten.
Menariknya dari sisi Persis Solo, keberanian ditunjukkan oleh pelatih Ong Kim Swee yang langsung menurunkan tiga pemain U-22. Ketiga penggawa Laskar Sambernyawa yang dimaksud antara lain Zanandi Fariz, Althaf Alrizky, serta Fransiskus Alesandro.
Hasil positif di Stadion Lukas Enembe memberikan kenangan manis untuk Alesandro. Ia akhirnya mempersembahkan gol perdana bagi tim usai menjalani 15 pertandingan. Pada pekan selanjutnya, Persis Solo punya tugas berat, yakni dengan menjamu Dewa United FC. Sedangkan PSBS Biak akan kembali menjadi tuan rumah dan menerima tantangan Arema FC.
Baca Juga
-
Shayne Pattynama Tinggal Pilih, Ini 3 Klub Indonesia yang Punya Kans Besar
-
Yuran Fernandes Disanksi Gegara Kritik, PSM Makassar Bakal Ajukan Banding?
-
Terungkap! Dewa United Rupanya Dapat Instruksi Khusus saat Bekuk Persita
-
Shayne Pattynama Tinggalkan KAS Eupen, Perkataan Sumardji Terbukti Nyata?
-
Gracie Abrams Utarakan Dilema Anak Sulung dalam Lirik That's So True
Artikel Terkait
-
Pelatih Malaysia Akui Bertemu Juru Taktik Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persis Solo: Menang atau Masuk Jurang!
-
Pelatih Malut United Buka Suara usai Rekor 112 Hari Tidak Terkalahkan Patah
-
Yuran Fernandes Disanksi Gegara Kritik, PSM Makassar Bakal Ajukan Banding?
-
Terungkap! Dewa United Rupanya Dapat Instruksi Khusus saat Bekuk Persita
Hobi
-
Sony Hapus Mod 60fps Bloodborne: Harapan atau Kecewa bagi Penggemar?
-
Thailand Open 2025: Fajar/Rian, Ganda Putra Terbaik Indonesia Hadapi Wakil Malaysia
-
Thailand Open 2025 Pekan Depan, 17 Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
Disindir Gigi Dall'igna, Pecco Bagnaia Jadikan Ini Sebagai Motivasi
-
Shayne Pattynama Tinggal Pilih, Ini 3 Klub Indonesia yang Punya Kans Besar
Terkini
-
Netizen Soroti Kemiripan Foto Teaser SEVENTEEN dan Album Burn Milik VANNER
-
Sidang Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Taeil eks-NCT Ditunda ke Juni, Diduga karena Benturan Jadwal
-
Ulasan Novel Represi: Luka Lama dan Perjalanan Menuju Penyembuhan
-
Review Film Trap: Operasi Penangkapan FBI di Balik Panggung Konser
-
Lika-liku Kehidupan Kembar Siam dalam Buku One Karya Sarah Crossan