Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Dony Tri Pamungkas, pemain muda Persija Jakarta yang resmi perpanjang kontrak. (Instagram/donytripamungkas)

Keputusan Dony Tri Pamungkas memperpanjang masa bakti bersama Persija Jakarta menjadi sinyal kuat dari komitmennya untuk terus berkembang. Pemain muda yang telah mendapat kepercayaan tampil di BRI Liga 1 2024/2025 itu bertekad untuk upgrade kualitas.

Ia dipastikan menandatangani perpanjangan kontrak hingga tiga musim ke depan bersama dua rekannya, Ilham Rio Fahmi dan Aditya Warman. Ketiganya adalah produk asli dari akademi Persija Jakarta, dan kini kembali dipercaya sebagai bagian penting dalam kerangka tim utama Macan Kemayoran.

Musim lalu, Dony tampil dalam 14 pertandingan meski banyak waktunya tersita untuk memenuhi agenda Timnas Indonesia kelompok usia. Dari penampilan terbatas ini, ia berhasil mencatat satu assist dan tetap menunjukkan konsistensinya saat dipercaya turun ke lapangan.

“Saya ingin meng-upgrade diri agar lebih baik lagi ke depannya. Terkait tim, saya akan berusaha dan kerja keras untuk setiap pertandingan. Insyaallah kami bisa meraih hasil terbaik,” ujarnya sebagaimana menyadur ligaindonesiabaru.com, Kamis (29/5/2025).

Pernyataan tersebut tentu sudah menunjukkan bahwa perpanjangan kontrak bukan akhir dari perjuangan, melainkan sebagai awal untuk lompatan baru. Ia sadar bahwa menjaga performa dan memberikan kontribusi nyata adalah tanggung jawab yang harus ia emban dengan serius.

Aditya Warman pun didorong oleh semangat yang sama. Meski baru tampil empat kali di liga musim lalu, Adit berambisi besar untuk dapat menit bermain yang lebih banyak dan menjadi sosok yang lebih berpengaruh di lapangan.

Serius Bina Pemain Muda, Persija Jakarta Punya Masa Depan Cerah?

Persija Jakarta tentunya sudah tak sekadar memberi kontrak. Klub ibu kota ini juga memberi panggung bagi para talenta mudanya untuk bersinar. Musim lalu, Ilham Rio Fahmi jadi bukti nyata. Ia tampil reguler dalam 28 laga dan menyumbang dua assist, meskipun sempat absen karena cedera.

Di bawah asuhan Carlos Pena, Macan Kemayoran semakin berani memainkan pemain muda. Tak hanya Rio, Dony, dan Adit, sosok seperti Rayhan Hannan juga mencuri perhatian. Kesempatan bermain yang signifikan membuat para pemain ini tumbuh lebih cepat secara mental dan teknis.

Klub kebanggaan Jakarta itu juga menunjukkan keseriusan dalam pembinaan dengan meminjamkan 17 pemain muda ke berbagai klub Liga 1 dan Liga 2. Tujuannya jelas, yaitu agar mereka mendapat jam terbang, pulang dengan lebih matang, dan siap bersaing di skuad utama.

Fakta bahwa jumlah pemain muda yang dipinjamkan cukup untuk membentuk satu tim sendiri menunjukkan kedalaman skuad yang luar biasa. Persija punya aset regenerasi yang tak hanya menjanjikan, tapi juga strategis untuk jangka panjang.

Dengan fleksibilitas tinggi di hampir setiap posisi, Persija tak terlalu khawatir jika rotasi diperlukan. Risiko cedera pun bisa ditanggulangi karena stok pemain muda berkualitas terus mengalir dari akademi dan hasil peminjaman.

Menariknya, Persija dianggap sebagai salah satu klub dengan fondasi regenerasi terbaik di kompetisi kasta tertinggi saat ini. Klub tersebut tak hanya fokus pada masa kini, tapi juga aktif menyiapkan masa depan dengan sistematis.

Melihat semangat dan ambisi yang dimiliki Dony, bukan tak mungkin ia akan menjelma jadi sosok kunci Persija di masa mendatang. Ia punya mental kuat, pengalaman di level timnas, serta fondasi pembinaan yang kokoh.

Dengan dukungan sistem pelatihan Persija dan komitmen pribadinya yang tinggi, peluang Dony untuk berkembang terbuka lebar dan ia tinggal menjaga fokus dan konsistensi dalam setiap pertandingan agar bisa meemberikan kontribusi terbaik.

Rana Fayola R.