Belakangan ini, pihak federasi sepak bola Malaysia alias FAM tengah menggalakkan program naturalisasi para pemain yang memiliki darah keturunan Malaysia. Tak tanggung-tanggung, pihak FAM bahkan mencari para pemain keturunan negara mereka hingga melintas benua.
Bukan hanya dari benua Eropa, para pemain keturunan Malaysia yang kini bermain di kawasan Amerika Latin pun tak luput dari pantauan radar, untuk kemudian mereka lakukan proses naturalisasinya.
Salah satu nama yang beberapa waktu lalu menjadi perhatian kalangan penggemar sepak bola kawasan Asia Tenggara adalah Hector Hevel. Akibat pemberitaan dari media dan para pendukung Timnas Malaysia yang overproud terhadap pemain yang satu ini, para penggemar sepak bola ASEAN menjadi penasaran terhadap kualitas pemain yang berlaga di Liga Portugal tersebut.
Sejatinya, pemain yang satu ini juga tak begitu buruk kualitasnya. Pasalnya, sepertimana dilansir laman transfermarkt.com, pemain klub Parimonense yang menjadi bagian dari Liga 2 Portugal tersebut langsung nyetel dan mencetak satu gol di laga debutnya bersama Malaysia.
Pada pertandingan debut melawan Nepal (25/3/2025) lalu, pemain berusia 29 tahun itu berhasil menyumbangkan satu gol dalam kemenangan dua nol Timnas Malaysia atas sang lawan. Sebuah catatan yang cukup apik bagi pemain yang baru merasakan debut tim nasional.
Namun sayangnya, pasca menjalani laga debut gemilang bersama Malaysia, pemain kelahiran Voorschoten Belanda tersebut justru malah seakan langsung mengalami penurunan karier sepak bola profesionalnya.
Pasalnya, di tengah persiapannya untuk membela Timnas Malaysia di laga krusial melawan Vietnam dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Asia 2027, Hector Hevel justru terkonfirmasi pindah klub.
Alih-alih pindah ke sesama klub yang berkompetisi di benua Eropa yang mana secara level berada di atas klub-klub benua Asia, berdasarkan informasi dari akun Instagram @seasiagoal, Hevel justru langsung bergabung dengan klub liga Malaysia, Johor Darul Takzim alias JDT.
Memang, JDT adalah klub yang cukup disegani di kawasan Asia Tenggara dan kerap bersaing di level Asia, namun yang menjadi permasalahan di sini adalah, bergabungnya Hector Hevel ke JDT seolah semakin memperkuat isu yang berembus selama ini bahwa para pemain yang dinaturalisasi oleh Malaysia, dipastikan bakal memperkuat JDT!
Isu ini sendiri bukannya asal berembus, pasalnya sudah banyak pemain yang dinaturalisasi oleh Malaysia, baik dari jalur pemain keturunan maupun naturalisasi murni, semuanya langsung bergabung dan berkarier di JDT.
Buktinya pun sudah tak sedikit, selain Hector Hevel yang sudah memastikan bakal berlabuh ke JDT di musim mendatang, di laman transfermarkt sendiri terdapat banyak nama naturalisasi dari FAM yang semula diperuntukkan guna memperkuat Timnas Malaysia yang kini malah memperkuat JDT.
Seperti misal, di tubuh Timnas Malaysia saat ini ada nama-nama pemain naturalisasi seperti Junior Eldstal, Daniel Ting, Joao Figueiredo, dan Romel Morales yang memperkuat JDT. Nama-nama tersebut akan semakin banyak jika kita melihat skuat JDT sendiri, yang mana sebagian besar pemain yang dinaturalisasi oleh Malaysia kini bermain untuk mereka.
Jadi, dari ini kita bisa melihat sebuah pola yang selalu saja berulang, yakni ketika ada pemain yang dinaturalisasi oleh FAM, maka nantinya, cepat atau lambat akan pulang kampung dan bermain untuk JDT.
Sekarang, kita tinggal tunggu bersama, para pemain anyar Timnas Malaysia yang mereka naturalisasi dari kawasan Amerika Latin, akankah nanti juga bakal merapat ke JDT?
Jika memang iya, maka sejatinya isu yang berkembang selama ini bukanlah isapan jempol, tapi memang sebuah kenyataan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
Artikel Terkait
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Timnas Indonesia Bisa Salip Ranking FIFA Vietnam, Begini Syaratnya
-
Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
-
Dear PSSI, Patrick Kluivert Tolak Tambah Naturalisasi! Ini Alasannya
-
Patrick Kluivert Peringatkan Pemain Naturalisasi: Kalian Nggak Selalu Main!
Hobi
-
SEA Games 2025: Saat Vietnam Bantu Timnas Indonesia Jaga Asa ke Semifinal
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
Terkini
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
-
Review Film Qorin 2: Kritik Kasus Perundungan Lewat Teror Jin!
-
Park Eun Bin Siap Pamerkan Suara Merdu Lewat Single Spesial, Melody of Snow
-
Self-esteem Recovery: Proses Memulihkan Diri setelah Mengalami Bullying
-
Wapres Gibran Puji Aksi Masyarakat Berdonasi, Mensos Malah Singgung Izin?