Persik Kediri Gaet Imanol Garcia, Eks Pemain Osasuna dengan CV Menjanjikan!

Persik Kediri kembali membuat gebrakan jelang kompetisi Super League 2025/2026 dimulai. Dalam bursa transfer, klub berjulukan Macan Putih itu resmi memperkenalkan Imanol Garcia yang merupakan mantan gelandang Osasuna sebagai pemain asing ketujuh mereka.

Dilansir dari laman ileague.id, Imanol pun langsung mengungkap tekad bulatnya yang ingin membawa Persik kembali bersaing di papan atas. Ia berharap BRI Super League 2025/2026 bisa menjadi musim yang baik untuknya maupun tim.

Dengan postur tinggi 182 cm dan gaya main khas gelandang Eropa, kehadiran Imanol diyakini akan menambah kekuatan lini tengah Persik yang selama ini butuh sentuhan baru.

Tak datang dengan tangan kosong, ia membawa segudang pengalaman dari berbagai kasta kompetisi di Spanyol. Salah satu pencapaian terbaiknya adalah saat membawa Osasuna menjuarai Segunda Division dan promosi ke La Liga pada musim 2018/2019.

“Saya tahu Liga ini sangat atraktif. Ini kompetisi yang sangat menarik dan menantang,” ujarnya, Senin (14/7/2025).

Imanol juga mengungkapkan bahwa ia sudah mengetahui sejarah klub barunya. Ia mengatakan, “Saya tahu sejarah Persik. Dua kali juara Nasional, berarti ini klub besar. Makanya ketika kesempatan itu datang saya langsung menerimanya."

Mengintip Rekam Jejak Imanol Garcia, Calon Jenderal Lapangan Tengah Persik Kediri

Nama Imanol mungkin belum akrab bagi pencinta sepak bola Tanah Air. Namun di Spanyol, ia punya reputasi tersendiri. Selain membela Osasuna, ia juga pernah mengenakan kostum Villarreal B, Gimnastic, Cordoba, hingga CD Alcoyano, klub terakhir yang dia bela sebelum datang ke Indonesia.

Selama empat musim di Alcoyano, Imanol mencatatkan 116 penampilan. Bukan hanya jumlah caps yang tinggi, tapi juga kontribusi nyata dalam membangun serangan, menciptakan peluang, dan menjaga kedalaman permainan.

“Imanol pernah bermain di klub besar Spanyol, Osasuna. Pengalaman, kemampuan, dan skill-nya semoga bisa membantu Persik meraih hasil positif sepanjang kompetisi nanti,” kata Manajer Persik, M. Syahid Nur Ichsan.

Lebih jauh, keputusan untuk merekrut Imanol Garcia dipastikan tak lepas dari kebutuhan pelatih Ong Kim Swee yang menginginkan lini tengah lebih variatif dan stabil.

"Lini tengah sektor vital yang jadi perhatian pelatih. Makanya kita kontrak Imanol Garcia agar permainan lebih variatif. Kami tertarik jejak karier dan cara bermainnya," jelas Syahid.

Kehadirannya sekaligus melengkapi komposisi pemain asing Persik musim ini. Setelah mempertahankan Leo Navacchio dan Kiko Carneiro, serta merekrut Telmo Castanheira, Pedro Matos, dan Sylvain Atieda, kini Imanol menambah kedalaman permainan tim.

Selain tangguh secara fisik, Imanol dikenal sebagai pemain yang memiliki visi permainan tajam dan pengambilan keputusan cepat. Ia bisa menjadi penghubung antarlini serta motor serangan Persik dari tengah.

Dengan kemampuan mengatur ritme dan membaca permainan, sang pemain digadang-gadang akan menjadi jenderal baru di lini tengah Macan Putih. Sebuah peran yang selama ini belum benar-benar solid dalam skema Persik.

Gaya mainnya sebagai gelandang sentral yang cerdas juga bisa mengimbangi permainan cepat khas Liga Indonesia. Ditambah lagi, pengalamannya menghadapi klub-klub elite seperti Sevilla dan Atletico Madrid menjadi nilai plus tersendiri.

Jika adaptasinya berjalan mulus, Imanol Garcia berpotensi jadi nyawa permainan Persik musim ini. Ia tidak hanya datang sebagai pelengkap skuad, tapi sebagai solusi nyata untuk kebutuhan taktik pelatih Ong Kim Swee.

Dengan komitmen tinggi dan keinginan untuk membawa Persik ke posisi terbaik, pemain 29 tahun ini siap membuka lembaran baru yang menjanjikan di kompetisi Indonesia.