Laga perdana gelaran turnamen Piala AFF U-23 menghasilkan sebuah kejutan besar. Pada pertarungan yang mempertemukan antara Malaysia U-23 melawan Filipina U-23 tersebut, Malaysia yang sejatinya lebih diunggulkan, justru harus terjungkal oleh tim berjuluk The Young Azkals tersebut.
Sepertimana informasi pertandingan yang diunggah oleh platform vidio.com, pada laga yang menjadi penanda dimulainya persaingan Piala AFF U-23 edisi 2025 tersebut, Pasukan Harimau Malaya tunduk dari sang lawan dengan skor cukup meyakinkan, dua gol tanpa balas. Dari laman yang sama diinformasikan bahwa, dua gol kemenangan dari tim asal negara kepulauan di utara Indonesia itu kesemuanya diciptakan oleh Otu Banatao ketika pertandingan berjalan di menit ke-9 dan ke-40.
Kekalahan yang diderita oleh Malaysia pada pertandingan ini sejatinya menjadi sebuah hal yang tak terduga sepenuhnya. Pasalnya, kedua kesebelasan sendiri dinilai memiliki margin kekuatan yang cukup berbeda.
Malaysia yang sudah mulai mempersiapkan diri jauh-jauh hari, dihiasi oleh pemain yang sarat pengalaman, termasuk di antaranya adalah Fergus Tierney. Bagi para penggemar setia Timnas Indonesia, tentunya nama ini sudah tak asing lagi di telinga.
Pasalnya, pada gelaran Piala AFF U-23 edisi 2023 yang diselenggarakan di Thailand lalu, pemain ini merupakan momok bagi permainan Timnas Indonesia U-23. Indonesia U-23 yang kala itu dilatih oleh Shin Tae-yong, harus merasakan kekalahan menyakitkan karena keberadaan pemain berdarah campuran milik Malaysia tersebut.
Indonesia yang saat itu unggul terlebih dahulu di menit ke-29 melalui gol Muhammad Ramadhan Sananta, harus terkena comeback 1-2, setelah Fergus Tierney menciptakan brace pada menit ke-54 dan 63.
Sehingga, ketika hasil pertandingan perdana di gelaran Piala AFF U-23 kali ini dimenangkan oleh kubu Filipina, hal itu benar-benar menjadi sebuah kejutan besar, yang mungkin tak akan bisa disamai hingga berakhirnya turnamen nanti.
Peta Persaingan di Grup A Mengalami Perubahan Signifikan
kekalahan yang diderita oleh Malaysia dari Filipina, mau tak mau membuat peta persaingan yang terjadi di grup A tempat kedua kesebelasan ini berada mengalami perubahan yang signifikan.
Sebelumnya, dengan komposisi Indonesia, Malaysia, Filipina dan juga Brunei Darussalam, pemuncak klasemen akhir yang berhak untuk menjadi wakil grup ke babak semifinal gelaran digadang-gadang bakal diperebutka oleh dua tim, yakni Indonesia dan Malaysia.
Meskipun di grup A juga terdapat Filipina dan juga Brunei Darussalam, namun karena kualitas kedua kesebelasan dianggap masih berada di bawah Indonesia dan Malaysia, membuat keduanya tak difavoritkan untuk melaju.
Namun, setelah kemenangan yang didapatkan oleh Filipina, tentu peta persaingan kini beralih ke Indonesia dan Filipina. Pasalnya, dengan modal 3 poin yang dimiliki oleh Filipina hasil dari kemenangan melawan Malaysia, mereka kini tinggal berhitung untuk bisa selamat dari fase grup dengan hitung-hitungan yang cenderung lebih ringan.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, Filipina kini tinggal memainkan dua laga melawan Indonesia dan Brunei Darussalam. Di atas kertas, tentunya laga melawan Brunei Darussalam tak akan menjadi masalah bagi mereka, mengingat melawan tim yang lebih kuat sekelas Malaysia saja bisa mereka menangkan.
Sehingga, secara kasar, Filipina sudah bisa mendapatkan 6 poin, dan tinggal berhitung kelolosannya di laga melawan Indonesia nanti.
Sementara Malaysia, tentunya semua sepakat mereka memang masih memiliki peluang. Namun perlu diingat, dua lawan yang mereka hadapi memiliki margin kekuatan yang cukup merentang. Pasalnya, jika di laga kedua melawan Brunei Darussalam mereka bisa saja memenangi pertandingan, namun di laga terakhir melawan Indonesia dengan status sebagai tuan rumah, tentunya bukan hal yang mudah untuk dimenangkan bukan?
Apakah ini adalah tanda-tanda bahwa Timnas Malaysia U-23 akan kembali gagal untuk melaju jauh di turnamen yang belum pernah mereka menangi ini? Bisa jadi demikian!
Baca Juga
-
Serasa Downgrade Permainan, Timnas Indonesia U-23 Butuh Pemain yang Lebih Berkualitas
-
Ditahan Imbang Laos, Timnas Indonesia U-23 Era Gerald Vanenburg Makin Akrab dengan Statistik Menipu
-
Kualifikasi AFC U-23: Timnas Indonesia Kembali Terjegal oleh Permainan Pragmatis Tim Lawan
-
Jadi Klub Termahal di Liga Indonesia, Harga Pasaran Persib Juga Tertinggi di Grup G ACL Two?
-
Bukan Amunisi Pemain, Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Satu Modal Berharga di Laga Melawan Laos
Artikel Terkait
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Koar-koar Tak Sabar Hadapi Timnas Indonesia, Malaysia U-23 Disikat Filipina 2-0
-
Ratusan Personel Jaga Ketat Piala AFF U-23 di GBK, Polisi: Suporter Dilarang Bawa Petasan dan Miras!
-
Lawan Brunei di Laga Pembuka Piala AFF, Tak Ubahnya Laga Uji Coba dan Pemantapan bagi Timnas U-23
-
4 Pemain Timnas Indonesia Diprediksi Menggila Lawan Brunei di Piala AFF U-23 2025
Hobi
-
Seri Lawan Laos, Gerald Vanenburg Akui Nasib Timnas Indonesia U-23 Terancam
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
-
Mengapa Futsal Jadi Olahraga Paling Menguras Tenaga? Ini Fakta Ilmiahnya!
-
Gagal Bungkam Laos, Timnas Indonesia U-23 Tinggalkan Tiga Fakta Menarik
-
Serasa Downgrade Permainan, Timnas Indonesia U-23 Butuh Pemain yang Lebih Berkualitas
Terkini
-
Ijazah SMA Gibran Dipersoalkan: Siapa Subhan Palal yang Berani Gugat Wakil Presiden?
-
Daily Outfit Kang Mi Na: 4 Padu Padan Gaya Chic yang Catchy Abis!
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Pasangan Rival Anime Paling Ikonik yang Awalnya Sahabat, Siapa Saja?