Olahraga futsal memang dianggap menjadi salah satu olahraga paling populer di Indonesia. Mengutip dari data yang dirilis oleh laman rri.co.id, futsal menjadi olahragan paling populer nomor 4 di Indonesia setelah sepakbola, bulutangkis dan basket. Kepopuleran olahraga satu ini memang tak terlepas dari kemiripannya dengan sepakbola.
Bahkan, banyak pihak yang menyebut olahraga futsal adalah ‘adik’ dari sepakbola itu sendiri atau versi mini dari sepakbola. Secara aturan permainan, futsal memang hampir mirip dengan sepakbola yang disebut-sebut sebagai olahraga paling digemari di penjuru dunia.
Ketenaran futsal sendiri sudah cukup laman digemari di Indonesia. Bahkan, banyak pihak yang menyebut olahraga satu ini menjadi salah satu olahraga yang cukup digemari oleh para generasi milenial atau mereka yang lahir pada akhir dekade 1980-an hingga pertengahan 1990-an.
Alasannya? cukup sederhana, karena futsal memang cukup populer sebagai salah satu olahraga yang paling digemari oleh anak-anak remaja yang tumbuh pada dekade 1990-an hingga 2000-an. Di masa itu, anak-anak generasi milenial memang sedang tumbuh dan menjalani masa-masa remaja.
Futsal Tak Sekedar Olahraga Bagi Gen Milenial
Jika melihat pada memori masa lampau, olahraga futsal memang cukup populer digemari pada awal dekade 2000-an hingga memasuki awal 2010-an. Tak heran jika banyak anak muda dan remaja yang tumbuh pada masa itu sangat menggemari olahraga futsal sebagai salah satu bentuk olah fisik murah meriah di masanya.
Mengapa futsal disebut sebagai olahraga murah meriah? Sebenarnya cukup sederhana, banyak persewaan arena futsal yang tumbuh menjamur pada dekade 2000-an hingga awal 2010-an di banyak daerah. Bahkan, setidaknya jika ditelusuri dalam setiap satu kelurahan atau dusun dipastikan ada minimal 1 tempat persewaan atau rental futsal di wilayah tersebut.
Sementara itu, anak-anak muda pada kala itu yang masih belum digempur oleh banyaknya kemajuan sosial media dan smartphone seperti sekarang ini tentunya memerlukan ‘wadah’ yang bisa mendukung keinginan mereka untuk bersosialisasi dengan sekitar. Di saat inilah olahraga futsal seakan-akan menjadi ‘wadah’ bagi generasi milenial saat masih menginjak masa remaja untuk menunjukkan ekspresi diri mereka dalam bersosialisasi.
Di sisi lain, persewaan lapangan futsal yang cukup menjamur tersebut juga memunculkan persaingan antar pihak yang menyewakan. Biasanya, mereka akan memberikan diskon jika ada para pelajar yang menyewa lapangan futsal mereka. Biaya menyewa lapangan futsal kala itu juga terbilang murah, yakni sekitar Rp 50.000-100.000 setiap jamnya.
Jika dibagi dengan jumlah orang yang memainkan futsal dalam 1 tim yang berjumlah 5 orang dan ada 2 tim dalam sekali permainan, maka masing-masing anak hanya akan membayar uang sebesar Rp 10.000/orang. Tentu biaya ini terbilang sangat murah kala itu.
Tidak mengherankan saat itu olahraga futsal sangat digemari tidak hanya oleh orang-orang dewasa, tetapi juga anak-anak remaja yang umumnya masih duduk di bangku SMP atau SMA. Murah dan terjangkau menjadi keunggulan dan alasan mengapa futsal sangat populer di generasi milenial.
Reuni dengan Futsal: Populer di Kalangan Gen Milenial!
Kini, olahraga futsal juga masih digemari oleh para generasi milineal. Namun, dengan konteks yang cukup berbeda. Generasi milenial yang kini sudah menginjak usia akhir 20-an atau awal 30-an tentunya masih sering bermain futsal dengan rekan atau teman-teman seusianya. Tetapi, dalam masa ini umumnya hal tersebut digunakan sebagia ajang reuni.
Reuni dengan menggunakan wadah olahraga futsal memang sedang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Pihak yang mempopulerkan tentunya para generasi milenial yang kini sudah beranjak dewasa dan berada di usia yang terbilang matang. Biasanya mereka akan berkumpul dalam suatu waktu untuk sekedar reuni dan berbincang-bincang sembari mengingat kenangan masa lalu, tentunya dengan dibumbui olahraga ringan bertajuk futsal.
Olahraga futsal tidak bisa dipungkiri sangat berarti bagi para generasi milenial dari dulu hingga kini. Dari yang awalnya sebagai wadah ekspresi diri dan sosialisasi saat mereka muda, kini bergeser menjadi wadah reuni dan mengingat kenangan masa muda sembari tentunya berolahraga dan menyehatkan tubuh.
Nah bagi kalian yang ingin merasakan vibe reuni saat kompetisi futsal bisa menyaksikan pertandingan salah satu turnamen yang diselenggarakan oleh AXIS yakni AXIS Nation Cup. Untuk informasi lebih lanjut bisa cek di laman resminya di anc.axis.co.id atau axis.co.id, jangan sampai ketinggalan ya!
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
AXIS Nation Cup: Membakar Semangat Futsal, Melahirkan Bintang Masa Depan
-
Posisi di Futsal, Saat Semua Punya Peluang untuk Unjuk Gigi di Lapangan
-
Rewind to the Roar! Cewek Futsal MIPA vs IPS di Masa SMA
-
Teknik Dasar Futsal, Hal yang Harus Kamu Punya untuk Raih Dukungan Satu Tribun
-
AXIS Nation Cup! Tempat Mimpi-Mimpi Liar Pemuda Indonesia Meledak
Hobi
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
-
SEA Games 2025: Saat Vietnam Bantu Timnas Indonesia Jaga Asa ke Semifinal
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
Terkini
-
Wajib Tahu! Kenapa Writer's Voice Adalah Pembeda Terkuat di Tengah Banjir Konten Medsos
-
Mahalini Cepat Ramping usai Melahirkan Tanpa Tummy Tuck, Kok Bisa?
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
NCT WISH Nyanyikan OST Ceria untuk Catch! Teenieping 6, "Princeping Song"
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat