Minati Jadon Sancho, AS Roma Masih Getol Diskusi dengan Manchester United

AS Roma terus menunjukkan ketertarikan yang serius terhadap Jadon Sancho. Klub asal Italia itu tengah berdiskusi intens dengan Manchester United mengenai kemungkinan transfer permanen sang pemain.

Menurut laporan dari ESPN pada Kamis (14/8/2025), Roma telah melakukan kontak langsung dengan United dan menyatakan kesediaan untuk menegosiasikan kesepakatan senilai sekitar £20 juta atau sekitar Rp355 miliar. Nilai ini dianggap sebagai tawaran yang cukup menarik bagi kedua pihak.

Sancho sendiri memang berada dalam posisi sulit di Manchester United. Ia telah diberitahu oleh klub bahwa dirinya dipersilakan untuk mencari klub baru sebelum bursa transfer ditutup. Situasi ini memicu ketertarikan dari beberapa klub, termasuk Juventus, Besiktas, dan tentu saja AS Roma.

Pemain berusia 25 tahun itu telah menghabiskan 18 bulan terakhir sebagai pemain pinjaman, pertama di Borussia Dortmund, kemudian di Chelsea. Namun, performanya di kedua klub tersebut dinilai tidak terlalu mengesankan, sehingga masa depannya menjadi tanda tanya besar.

Saat ini, Sancho tidak masuk dalam rencana Ruben Amorim selaku pelatih The Red Devils. Ia bahkan tidak disertakan dalam tur pramusim ke Amerika Serikat dan belum diberi nomor punggung untuk musim 2025/2026.

Sancho juga diketahui berlatih secara terpisah dari skuad utama. Ia tidak ikut dalam sesi persiapan menjelang laga pembuka Premier League melawan Arsenal pada Minggu mendatang. Hal ini memperjelas bahwa peran Sancho di tim sudah semakin marginal.

United juga kabarnya ingin melepas beberapa pemain lainnya, termasuk Alejandro Garnacho, Antony, dan Tyrell Malacia. Mereka juga berlatih secara terpisah sejak awal musim panas, sama seperti Sancho.

Jika Gabung AS Roma, Sancho Berpotensi Akhiri Masa Sulit

Jika jadi bergabung dengan AS Roma, Sancho berpeluang untuk mengakhiri masa sulitnya di Inggris. AS Roma menawarkan peluang menit bermain reguler yang sangat dibutuhkan oleh pemain seperti Sancho untuk mengembalikan performa terbaiknya.

Roma juga menawarkan suasana dan tantangan baru yang sangat berbeda dari Premier League. Serie A dikenal dengan gaya bermain yang lebih taktis dan fisikal, yang bisa menjadi lingkungan ideal untuk Sancho membangun kembali kepercayaan dirinya.

Kabarnya, Roma membuka opsi skema transfer yang fleksibel, termasuk kemungkinan peminjaman dengan opsi pembelian. Hal ini memberikan alternatif jalan keluar yang lebih elegan bagi United dan peluang yang lebih realistis untuk Sancho.

Sancho juga dikabarkan bersedia memotong gajinya demi memastikan transfer ke klub yang bisa memberinya peran penting. Ini menunjukkan bahwa sang pemain sangat ingin keluar dari situasi yang membekukan kariernya di Old Trafford.

Performa Sancho yang menurun di Manchester United dinilai sebagai dampak dari konflik internal serta kurangnya kepercayaan dari manajemen. Kepindahan ke Roma bisa memberinya lingkungan yang lebih stabil dan dukungan dari pelatih berpengalaman.

AS Roma sendiri tengah membangun ulang skuad mereka dan membutuhkan sosok kreatif di lini depan. Kehadiran Sancho dapat menjadi tambahan yang berharga dalam proyek jangka panjang klub.

Selain itu, minat Roma juga bukan hanya pada Sancho. Klub Serie A tersebut disebut-sebut juga tertarik pada Leon Bailey dari Aston Villa. Namun, Sancho tetap menjadi prioritas utama untuk direkrut sebelum jendela transfer ditutup.

Peluang ini tentu sangat berarti bagi Sancho. Jika bergabung ke Roma, ia tak hanya bisa mendapatkan jam bermain, tetapi juga kembali merasakan kepercayaan yang mungkin sulit ia dapatkan jika bertahan di Inggris.

Di sisi lain, Manchester United tampaknya tak ingin mempersulit kepergian Sancho. Dengan kontraknya yang tersisa satu tahun, menjualnya saat ini merupakan langkah realistis untuk menghindari kepergian secara gratis musim depan.

Kedua klub diyakini akan terus melanjutkan pembicaraan dalam beberapa hari ke depan. Roma disebut cukup fleksibel dalam penawaran, dan United ingin segera merampungkan transfer ini sebelum jendela transfer ditutup.