Hikmawan Firdaus | e. kusuma .n
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Instagram/badminton.ina)
e. kusuma .n

BWF World Championships 2025 yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, Perancis menggelar sejumlah laga seru yang sudah banyak dinantikan badminton lovers. Sudah memulai laga babak 64 besar sejak Senin (25/08/2025), delapan wakil Indonesia masih mampu lanjutkan asa pada laga hari kedua.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil atasi tantangan di babak 64 besar dengan kalahkan wakil Taipei, Ming Che Lu/Hung En Tzu. Lewat rubber game, Rinov/Pitha bekuk Ming/Hung dengan skor kemenangan 14-21, 21-15, dan 21-16.

Susul Rinov/Pitha, wakil tunggal putra juga raih kemenangan pertama. Ada Jonatan Christie yang juga lolos ke babak 32 besar usai kandaskan asa wakil Jerman, Mathias Kickklitz. Jojo bahkan menang straight game dengan skor meyakinkan, 21-15 dan 21-5.

Susul seniornya, Alwi Farhan juga persembahkan kemenangan di babak 64 besar pada even World Championships level senior perdananya. Laga sengit di awal gim mewarnai pertemuan Alwi kontra Nguyen Hai Dhang asal Vietnam.

Menang dramatis di gim pertama, Alwi pun sukses gandakan keunggulan dan menuntaskan pertandingan. Alwi menang dua set langsung dengan skor 22-20, 21-13 atas Nguyen Hai Dhang dan melaju ke babak 32 besar.

Dua wakil tunggal putri juga sukses lewati babak 64 besar dengan hasil positif. Gregoria Mariska Tunjung menang dari Petra Maixnerova asal Ceko dengan skor 21-10, 21-9. Sementara Putri Kusuma Wardani unggul 21-18, 21-11 dari wakil Hong Kong, Lo Sin Yan Happy.

Dari nomor ganda putri, turnamen terakhir Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi sebelum dipecah juga cukup mulus di awal. Ditantang Julie Macpherson/Ciarra Torrance dari Skotlandia, Ana/Tiwi tuntaskan laga pertama dengan kemenangan 21-17 dan 21-14.

Beralih ke laga babak 32 besar, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuka kemenangan awal dan memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Hasil positif ini diraih lewat drama mendebarkan melawan wakil Hong Kong, Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai.

Sempat tertinggal di gim pertama dan membalas pada gim kedua, Fajar/Rian yang paksakan rubber set hampir saja kehilangan kesempatan menang. Tertinggal dalam posisi 16-20 di gim ketiga, duo Fajri yang bakal dipecah setelah turnamen ini justru sukses mengejar dan membalikkan kedudukan.

Fajar/Rian menang dramatis dengan skor akhir 14-21, 21-11, dan 22-20 atas Hung/Lui. Hasil yang cukup baik meski bukan yang terbaik mengingat level Fajar/Rian seharusnya mampu unjuk performa yang lebih meyakinkan.

Berbeda dengan Fajar/Rian yang harus berjuang curi kemenangan dengan rubber game, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana justru berhasil menang mudah melawan wakil tuan rumah, Eloi Adam/Leo Rossi.

Meski juga harus ‘melawan’ penonton di Adidas Arena yang jadi supporter, Leo/Bagas justru tampil memukau pada laga pertamanya kali ini. Menang straight game, Leo/Bagas bungkam Adam/Rossi dengan skor meyakinkan 21-8 dan 21-9.

Sayangnya, Anthony Sinisuka Ginting justru mengawali momen comeback dengan hasil yang kurang memuaskan. Ginting yang dihadang wakil tuan rumah, Toma Junior Popov, dipaksa menyerah dalam tiga gim yang ketat.

Bahkan, laga Ginting kontra Toma Popov sempat diwarnai drama di mana keberuntungan belum berpihak pada tunggal putra Indonesia tersebut. Ginting sempat terpeleset sampai kram dan bahkan smash gagal karena shuttle kock nyangkut di raket.

Tampaknya Ginting harus lebih legawa dengan kekalahan kali ini usai berjuang rubber dengan skor akhir 18-21, 21-19, dan 23-25. Meski kalah, tapi setidaknya Ginting mampu unjuk performa yang cukup baik setelah lama vacuum pasca recovery cedera.