Kalau kamu kangen sama aksi Arjen Robben yang menusuk dari kanan lalu melepaskan tendangan melengkung mautnya, siap-siap lihat versi barunya. Bukan di lapangan hijau, tapi di lapangan kaca yang lagi nge-tren banget: Padel.
Yap, mantan winger legendaris Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munchen ini ternyata nggak bisa diam setelah gantung sepatu. Jiwa kompetitifnya yang membara kini ia salurkan ke olahraga raket, bahkan sampai ikut turnamen resmi segala!
Ini adalah bukti nyata bahwa bagi seorang juara sejati, "pensiun" itu cuma ganti arena pertempuran.
Debut di Turnamen Resmi: Sempat Heroik, Akhirnya Dibantai
Robben nggak main-main dengan hobi barunya ini. Akhir pekan lalu, ia turun di ajang Cupra FIP Bronze di Belanda, berpasangan dengan Werner Lootsma. Mental juaranya langsung kelihatan di babak kualifikasi. Mereka berhasil lolos ke babak utama dengan cara yang super dramatis, menyelamatkan enam match point sebelum akhirnya menang!
Tapi, di babak utama, realita menamparnya dengan keras. Robben dan rekannya harus berhadapan dengan dua pemain peringkat dunia. Hasilnya? Mereka dibantai habis dengan skor telak 6-1, 6-0. Sebuah kekalahan yang mungkin terasa asing bagi seorang Arjen Robben yang terbiasa menang.
Meskipun kalah telak, lawannya justru salut berat.
“Dia pemain eks pesepakbola terbaik yang pernah kami lihat di padel,” ujar Sten Richters, salah satu lawannya. Ini jadi bukti, meskipun 'dipotong' di lapangan baru, aura bintangnya tetap nggak luntur.
Ternyata Udah 'Bucin' Padel Sejak Lama
Kalau kamu pikir ini cuma iseng-iseng berhadiah, kamu salah. Robben ternyata sudah "bucin" padel sejak ia masih aktif bermain bola di Jerman. Saking seriusnya, ia rutin main tiga kali seminggu.
Bahkan, definisi crazy rich sesungguhnya, Robben sampai membangun lapangan padel pribadi di halaman rumahnya sendiri! Jadi, ini bukan sekadar hobi, ini sudah jadi bagian dari gaya hidupnya.
"Saya tidak bisa terlalu serius pada diri sendiri. Saya mulai dengan ekspektasi rendah, tapi tetap mencoba berjuang di lapangan dan mencetak poin sebanyak mungkin,” ungkap Robben.
Mentalitasnya tetap sama: berjuang untuk setiap poin, entah itu di final Liga Champions atau di turnamen padel lokal.
Ikut-ikutan 'Klub Padel' Para Legenda Bola
Fenomena legenda bola yang keranjingan main padel ini ternyata bukan cuma Robben seorang. Ia masuk ke dalam "klub elite" yang isinya nama-nama dewa sepak bola. Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, sampai Francesco Totti diketahui hobi main padel.
Tapi, yang paling serius dan jadi panutan adalah Zlatan Ibrahimovic. Zlatan nggak cuma main, tapi juga membangun pusat padel megah di Swedia yang bernama "Padel Zenter". Dan ternyata, Zlatan inilah yang jadi inspirasi Robben.
“Zlatan Ibrahimovic membuat padel menjadi olahraga penting di Swedia. Saya pikir saya bisa melakukan hal yang sama di Belanda,” kata Robben.
Wah, ternyata di balik semua ini, ada ambisi baru yang sedang ia bangun. Bukan lagi soal trofi, tapi soal mempopulerkan gairah barunya ke seluruh negeri.
Jadi, setelah melihat Robben banting setir, kira-kira siapa lagi ya legenda bola yang bakal kita lihat adu smash di lapangan padel?
Baca Juga
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna
Artikel Terkait
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
'Rakyat Susah, Puan Main Padel,' Sisa Amarah Demo Ricuh Terpampang di Dinding Gedung DPR
-
Diceraikan Pratama Arhan, Azizah Salsha Dicecar soal Foto Main Padel Bareng Mantan
-
Diceraikan Pratama Arhan dan Kini Jadi Janda, Intip 5 Gaya Sporty Azizah Salsha Main Padel
-
5 Rekomendasi Sepatu Padel untuk Pemula, Harga Mulai Rp400 Ribuan
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna