Sebuah langkah yang cukup mengejutkan dilakukan oleh induk sepak bola Thailand, FAT baru-baru ini. Tanpa ada pemberitaan negatif sebelumnya, federasi sepak bola Negeri Gajah Putih tersebut tiba-tiba saja memecat pelatih Timnas mereka, Masatada Ishii.
Uniknya, pemecatan pelatih asal Jepang tersebut juga terbilang mirip dengan apa yang terjadi pada Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia yang dipecat oleh PSSI pada awal tahun 2025 lalu.
Setidaknya, ada 2 hal identik yang membuat pemecatan 2 pelatih asal kawasan Asia Timur ini identik dan terbilang mirip. Penasaran? Mari kita ulas bersama!
1. Pemecatan Dilakukan Secara Tiba-Tiba
Hal pertama yang identik dari pemecaran Masatada Ishii dari Timnas Thailand dan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia adalah keduanya disingkirkan dengan tiba-tiba oleh federasi.
Untuk STY, tentunya kita sudah mengehatu bersama, bahwa sebelum dilengserkan dari kursi kepelatihan di Timnas Indonesia, PSSI sama sekali tak ada pembicaraan terkait hal tersebut.
Alhasil, ketika STY dipecat, tentu saja bukan hanya publik pencinta sepak bola nasional saja yang kaget, namun juga sang pelatih.
Kejadian serupa juga ternyata terjadi pada Ishii. Sepertimana informasi yang diunggah oleh akun instagram @seasiagoal beberapa waktu lalu, Ishii juga terkaget dengan keputusan dari FAT.
Pasalnya, ketika diajak bertemu oleh federasi, undangan yang didapatkannya adalah melakukan evaluasi terhadap dua pertandingan terakhir pertandingan Pasukan Gajah Perang. Bahkan, Ishii mengaku bahwa dirinya keluar dari diskusi tersebut tanpa menandatangani berkas apapun.
Namun, pada sore harinya, FAT justru mengumumkan bahwa mereka telah mencopot Ishii dari kursi pelatih sehingga membuat pelatih asal Jepang itu meradang dan melabeli FAT sangat tidak bisa dipercaya.
2. Dipecat saat Berada dalam Tren Positif
Hal kedua yang identik dari pemecatan Ishii dan STY dari kursi kepelatihan masing-masing adalah, keduanya dipecat ketika tim yang dibesutnya sedang berada dalam tren positif.
Ketika dicopot oleh PSSI, STY saat itu tengah berada dalam trek lurus menuju keberhasilan karena mampu membawa Indonesia yang sama sekali tak diperhitungkan menjadi tim kuda hitam grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia.
Pun demikian dengan Ishii. Meskipun gagal membawa Thailand melaju ke putaran final Piala Asia 2027 melalui jalur otomatis ronde ketiga, namun dirinya mampu membawa anak asuhnya bangkit dan menjalani babak kualifikasi Piala Asia 2027 ini dengan sangat meyakinkan.
Bahkan, menyadur laman AFC, Thailand sendiri kini memiliki kans besar untuk melaju ke putaran final karena saat ini masih menduduki peringkat kedua klasemen Grup D dengan koleksi poin yang sama dengan Turkmenistan.
Namun patut diingat, mereka masih memiliki laga kandang melawan Turkmenistan yang mana bisa menjadi pijakan yang sangat kuat untuk bisa melakukan take-over posisi guna memastikan satu tiket ke Piala Asia 2 tahun mendatang.
Nah, itulah 2 hal yang identik terkait pemecatan Masatada Ishii dan STY. Sepertinya PSSI dan FAT saat ini tengah kompak melakukan hal-hal yang mengejutkan ya!
Baca Juga
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
PSSI Incar Pelatih Berkarakter Kuat, Siap Pimpin Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia 2027
-
3 Kriteria Sakral Indra Sjafri Pilih Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2025
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu